5 Bahaya Memilih Hunian yang Dekat dengan Gardu Listrik

Memilih tempat tinggal bukan hanya soal estetika dan harga, tetapi juga menyangkut aspek kesehatan dan keamanan jangka panjang. Salah satu pertimbangan penting yang sering diabaikan adalah lokasi hunian yang terlalu dekat dengan gardu listrik atau instalasi listrik bertegangan tinggi. Walaupun terlihat sepele, keberadaan gardu listrik ternyata menyimpan sejumlah risiko yang bisa berdampak serius terhadap kesehatan dan kenyamanan penghuninya.
Gardu listrik merupakan pusat distribusi energi yang menangani arus bertegangan tinggi sebelum dialirkan ke rumah-rumah. Lokasi yang terlalu dekat dengan fasilitas ini tidak hanya menimbulkan gangguan dari segi suara dan estetika, tetapi juga potensi paparan radiasi elektromagnetik, risiko kebakaran, dan dampak psikologis. Berikut adalah lima bahaya utama memilih hunian yang dekat dengan gardu listrik yang dilansir dari nationalgrid.com.
1. Paparan radiasi elektromagnetik

Salah satu risiko paling serius dari tinggal dekat gardu listrik adalah terpapar medan elektromagnetik (EMF) dalam jangka panjang. Medan elektromagnetik dihasilkan dari arus listrik yang mengalir dalam jumlah besar di gardu tersebut. Meski belum ada kesimpulan mutlak dari dunia medis, beberapa studi menunjukkan adanya kaitan antara paparan EMF dengan gangguan kesehatan seperti gangguan tidur, penurunan sistem imun, bahkan peningkatan risiko kanker, terutama leukemia pada anak-anak.
Radiasi ini tidak terlihat dan tidak terasa, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahayanya. Meskipun standar batas aman EMF telah ditetapkan di berbagai negara, namun dampak jangka panjang dari paparan rendah terus-menerus tetap menjadi kekhawatiran. Penting untuk mencari hunian yang cukup jauh dari gardu listrik demi keselamatan seluruh anggota keluarga tercinta.
2. Risiko kebakaran yang lebih tinggi

Gardu listrik mengelola arus listrik dalam jumlah besar yang sewaktu-waktu dapat mengalami korsleting atau kerusakan teknis lainnya. Ketika hal tersebut terjadi, potensi terjadinya ledakan atau kebakaran sangat besar, terutama jika sistem pelindung atau pemadam kebakaran di gardu tidak berfungsi optimal.
Hunian yang berada dalam radius dekat bisa langsung terdampak oleh kejadian tersebut, baik dari api, ledakan, maupun material berbahaya yang terlempar akibat tekanan tinggi. Beberapa insiden kebakaran gardu listrik yang terjadi di berbagai kota membuktikan bahwa risiko ini bukan sekadar teori. Selain membahayakan fisik bangunan, penghuni juga berisiko kehilangan nyawa atau mengalami luka berat akibat paparan panas dan asap beracun.
3. Gangguan kenyamanan akibat suara bising

Gardu listrik yang aktif biasanya menghasilkan suara dengungan atau getaran yang terus-menerus, terutama saat beban listrik sedang tinggi. Meskipun suara tersebut mungkin tidak mengganggu secara langsung dalam jangka pendek, namun paparan suara bising yang terus-menerus bisa memicu stres, gangguan tidur, bahkan iritasi psikologis, terutama pada anak-anak dan lansia.
Gangguan suara ini juga bisa berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup secara umum. Lingkungan rumah yang seharusnya menjadi tempat beristirahat dan menenangkan diri malah berubah menjadi sumber gangguan yang konstan. Suasana yang tidak nyaman seperti ini dapat memperburuk kondisi mental penghuni, apalagi jika tidak memungkinkan untuk melakukan peredaman suara yang optimal.
4. Penurunan dari segi nilai properti

Hunian yang berada di dekat gardu listrik umumnya memiliki nilai jual yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah yang berada di lokasi lebih strategis dan jauh dari sumber gangguan. Ini disebabkan oleh persepsi negatif dari calon pembeli yang menganggap keberadaan gardu listrik sebagai risiko.
Di samping itu, keberadaan gardu listrik juga mengurangi nilai estetika lingkungan. Pemandangan kabel besar, tiang logam, dan bangunan industri sering kali dianggap merusak keindahan kawasan permukiman. Investasi properti yang baik seharusnya mempertimbangkan tidak hanya harga awal, tetapi juga potensi nilai tambah di masa depan.
5. Merasa takut sepanjang hari

Tinggal di dekat gardu listrik juga dapat menimbulkan kecemasan tersendiri bagi sebagian orang, terutama mereka yang sudah mengetahui berbagai potensi bahayanya. Kekhawatiran akan radiasi, kebakaran, atau dampak kesehatan lainnya bisa memicu stres berkepanjangan dan berdampak buruk pada kesehatan mental. Anak-anak juga bisa merasa tidak nyaman atau takut ketika melihat fasilitas listrik besar di dekat rumah mereka.
Kecemasan semacam ini tidak selalu terlihat, tetapi efek jangka panjangnya nyata. Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman, bukan sumber kekhawatiran terus-menerus. Hunian yang berada di lokasi yang bebas dari potensi risiko besar seperti gardu listrik, bisa membuat penghuni menikmati ketenangan dan kualitas hidup yang lebih baik tanpa harus dibayangi rasa takut setiap hari.
Dalam memilih hunian, aspek keamanan dan kenyamanan lingkungan harus menjadi prioritas utama. Keberadaan gardu listrik di sekitar rumah bukan sekadar soal visual atau bunyi bising, tetapi juga berpotensi mengancam kesehatan dan keselamatan penghuni secara serius.