Pernah gak, kamu merasa lemari pakaianmu terasa penuh dan berantakan? Padahal, sudah berkali-kali dibereskan, tapi tetap aja sesak. Bisa jadi, ada barang-barang yang seharusnya gak kamu simpan di dalamnya!
Beberapa item memang tampak praktis jika disimpan di lemari pakaian, tapi sebenarnya bisa merusak pakaian atau bahkan mengurangi umur pakai barang itu sendiri. Yuk, cari tahu apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di lemari pakaian dan alasannya!
Handuk sering kali dimasukkan ke lemari setelah digunakan, padahal ini bukan kebiasaan yang baik. Kelembapan dari handuk bisa menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Akibatnya, bukan cuma handuk yang jadi bau apek, tapi juga pakaian di sekitarnya.
Lebih baik, jemur dulu handuk sampai benar-benar kering sebelum menyimpannya. Kalau memungkinkan, simpan handuk di rak terbuka atau lemari khusus perlengkapan mandi agar lebih higienis. Dengan begitu, lemari pakaian tetap kering dan bebas bau gak sedap.
Beberapa orang menyimpan sepatu atau sandal di lemari pakaian agar lebih rapi, tapi ini bisa jadi masalah besar. Sepatu yang sudah dipakai menyimpan debu, kotoran, dan bahkan bakteri yang bisa menyebar ke pakaian. Belum lagi, bau tak sedap yang bisa menguar ke seluruh lemari.
Jika ingin menyimpan sepatu, gunakan rak terpisah atau kotak khusus dengan ventilasi. Jangan lupa bersihkan dulu sepatumu sebelum menyimpannya, supaya gak membawa kuman ke area penyimpanan pakaian. Ini akan menjaga kebersihan dan kesegaran lemari pakaianmu.
Kadang, tanpa sadar kita menyimpan camilan di lemari pakaian untuk alasan praktis. Tapi ini justru mengundang masalah, karena remah-remah makanan bisa menarik serangga seperti semut dan kecoa. Gak cuma itu, makanan yang dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan bau yang sulit dihilangkan.
Sebaiknya, simpan makanan di tempat yang memang diperuntukkan, seperti dapur atau lemari makanan. Kalau memang harus menyimpan camilan di kamar, gunakan wadah tertutup agar tidak mengotori area pakaianmu. Dengan begitu, lemari pakaian tetap bersih dan bebas dari gangguan serangga.
Mungkin terdengar praktis menyimpan obat-obatan atau skincare di lemari pakaian, tapi ini bukan tempat yang ideal. Suhu dan kelembapan dalam lemari bisa memengaruhi kualitas produk. Terutama jika sering terkena perubahan suhu dari pakaian yang baru disetrika.
Obat sebaiknya disimpan di kotak khusus di tempat sejuk dan kering. Sementara skincare lebih baik disimpan sesuai rekomendasi produk, seperti di meja rias atau kulkas skincare. Dengan penyimpanan yang tepat, produk tetap aman digunakan dan gak cepat rusak.
Menyimpan dokumen seperti ijazah, surat-surat penting, atau buku di lemari pakaian tampaknya praktis, tapi bisa berisiko. Lemari pakaian bukan tempat yang bebas dari kelembapan. Hal ini bisa membuat kertas menguning atau bahkan berjamur seiring waktu.
Lebih baik, simpan dokumen dalam map atau kotak penyimpanan tahan air yang ditempatkan di tempat yang kering. Jika perlu, gunakan silica gel untuk menjaga kelembapan agar dokumen tetap dalam kondisi baik. Dengan begitu, kamu gak perlu khawatir dokumen berharga rusak.
Menata lemari pakaian bukan cuma soal kerapihan, tapi juga tentang memilih barang yang tepat untuk disimpan. Dengan menghindari item-item di atas, lemari pakaianmu bisa lebih bersih, pakaian tetap terawat, dan barang-barang lainnya gak cepat rusak. Yuk, mulai pilah barang di lemari sekarang!