5 Cara Sederhana Menghilangkan Bau Apek di Lemari, Dijamin Ampuh!

embersihkan lemari secara menyeluruh adalah langkah pertama yang efektif untuk menghilangkan bau apek. Mulailah dengan mengosongkan seluruh isi lemari, termasuk pakaian, sepatu, dan barang lainnya. Periksa apakah ada kebocoran atau tanda-tanda cairan yang menjadi sumber bau.

Selanjutnya, bersihkan dinding, rak, dan lantai lemari menggunakan campuran air dan cuka untuk membantu menghilangkan bau yang membandel. Jangan lupa membersihkan sudut-sudut tersembunyi di mana debu atau kotoran sering menumpuk.

Jika kamu menemukan bercak jamur kecil, bersihkan menggunakan air hangat dan sabun. Namun, jika jamur sudah meluas hingga lebih dari 10 kaki persegi, sebaiknya hubungi ahli untuk menangani masalah tersebut. Setelah selesai, pastikan lemari benar-benar kering sebelum mengembalikan isinya untuk mencegah bau kembali muncul.

Pakaian yang lembap atau kotor sering menjadi sumber utama bau tidak sedap, terutama jika dibiarkan terlalu lama dalam keranjang pakaian atau langsung disimpan di lemari. Pastikan untuk mencuci pakaian kotor setidaknya seminggu sekali dan selalu keringkan pakaian hingga benar-benar kering sebelum menyimpannya.

Jika pakaian sudah bersih tetapi masih memiliki aroma tidak sedap, cuci ulang dengan deterjen yang memiliki formula penghilang bau atau cukup angin-anginkan di dekat kipas atau jendela terbuka. Menjaga pakaian tetap bersih dan kering akan membantu menjaga aroma segar di dalam lemari.

Menggunakan dehumidifier adalah solusi efektif untuk menghilangkan bau apek di lemari yang sering disebabkan oleh kelembapan berlebih. Dehumidifier berfungsi mengurangi tingkat kelembapan di udara, sehingga mencegah penumpukan uap air yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau.

Letakkan dehumidifier berukuran kecil di dekat lemari atau dalam ruangan tempat lemari berada, dan pastikan tingkat kelembapan udara tetap di bawah 50%. Selain itu, rutin kosongkan wadah penampung air pada dehumidifier untuk memastikan alat berfungsi optimal.

Udara yang terperangkap tanpa sirkulasi dapat menyebabkan kelembapan meningkat, menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur dan bakteri penyebab bau. Untuk mencegah hal ini, biarkan pintu lemari terbuka secara berkala agar udara segar masuk dan mengalir di dalamnya.

Hindari mengisi lemari terlalu penuh, karena pakaian yang terlalu rapat dapat menghambat aliran udara di antara item. Jika memungkinkan, gunakan kipas kecil untuk membantu sirkulasi udara, atau buka jendela di sekitar ruangan agar angin alami dapat membantu mengurangi bau.

Menetralkan bau adalah cara efektif untuk menghilangkan aroma apek di lemari. Kamu dapat menggunakan bahan alami seperti baking soda, arang aktif, atau bubuk kopi yang dikenal memiliki kemampuan menyerap bau. Letakkan salah satu bahan tersebut dalam wadah kecil tanpa penutup dan tempatkan di sudut lemari untuk menyerap aroma tidak sedap.

Alternatif lainnya, gunakan pengharum ruangan alami seperti kantong lavender kering atau lembaran pengering pakaian untuk memberikan kesegaran pada lemari. Pastikan bahan-bahan ini diganti secara berkala agar efektivitasnya tetap optimal. Dengan menetralkan bau, lemari kamu akan terasa lebih segar dan nyaman untuk menyimpan pakaian.

Mengatasi masalah bau ini tidak hanya akan membuat lemari lebih nyaman, tetapi juga menjaga kualitas pakaian agar tetap terjaga. Dengan sedikit perhatian terhadap kebersihan dan sirkulasi udara, kamu bisa mencegah bau apek kembali muncul di lemari. Jangan ragu untuk rutin memeriksa kondisi lemari agar tetap bersih dan bebas bau tak sedap!