Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cantik! 13 Tanaman Hias Berdaun Hijau Pekat, Kontras di Dinding Putih

ilustrasi rumah dengan dekorasi tanaman tropis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Intinya sih...
  • Tanaman hias berdaun hijau pekat memberikan kontras visual yang kuat dan menyeimbangkan nuansa ruangan secara alami.
  • ZZ Plant cocok untuk ruangan minimalis, mudah dirawat, tahan cahaya minim, dan tetap tumbuh subur dalam pencahayaan rendah.
  • Philodendron, Sansevieria Black Gold, dan tanaman lainnya juga cocok untuk dekorasi galeri di rumah atau ruang kerja.

Interior berwarna putih memang memberi kesan bersih, lapang, dan minimalis. Tapi tanpa aksen yang tepat, suasananya bisa terasa terlalu dingin atau kosong. Nah, salah satu cara paling efektif untuk “menghidupkan” ruangan putih adalah dengan menambahkan tanaman hias berdaun hijau pekat. Warna hijau yang dalam akan memberikan kontras visual yang kuat, sekaligus menyeimbangkan nuansa ruangan secara alami.

Tanaman-tanaman berdaun gelap tidak hanya cantik, tetapi juga mampu menciptakan kesan elegan, sejuk, dan menenangkan. Apalagi jika dipadukan dengan pot netral dan pencahayaan yang tepat, tampilannya bisa seperti dekorasi galeri. Berikut 13 tanaman hijau pekat yang siap jadi pusat perhatian di depan dinding putih rumah atau ruang kerjamu.

1. Zamioculcas zamiifolia (ZZ plant)

ilustrasi tanaman ZZ plant (pexels.com/Yan Krukau)

ZZ Plant punya daya tarik utama pada daunnya yang hijau tua, tebal, dan mengilap seperti dilapisi lilin. Bentuk daunnya yang simetris dan tegak membuat tanaman ini terlihat rapi dan modern, cocok untuk ruangan dengan gaya minimalis. Ketika ditempatkan di depan dinding putih bersih, warna daunnya langsung mencolok dan memberikan kesan tegas serta elegan.

Selain tampilannya yang menawan, ZZ Plant juga sangat mudah dirawat. Ia tahan terhadap cahaya minim dan tidak perlu sering disiram, cocok untuk kamu yang super sibuk atau baru mulai merawat tanaman. Bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah, tanaman ini tetap tumbuh subur dan tampil prima.

2. Philodendron imperial green

ilustrasi tanaman philodendron imperial green (www.thespruce.com)

Philodendron ini dikenal dengan daun lebarnya yang tebal dan hijau tua mengilap. Warnanya yang dalam dan teksturnya yang halus membuatnya tampak mahal dan eksklusif. Ketika diletakkan di depan dinding putih, kontrasnya memberikan tampilan tropis yang tetap kalem dan elegan.

Tanaman ini tidak rewel. Pertumbuhannya lambat dan ia menyukai tempat terang yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kamu hanya perlu menyiramnya saat tanah sudah agak kering. Cocok untuk ruangan kerja, ruang tamu, atau pojok baca yang butuh sentuhan hijau eksklusif.

3. Sansevieria black gold (lidah mertua varian gelap)

ilustrasi tanaman sansevieria black gold (pexels.com/Cup of Couple)

Sansevieria varian ini punya daun berwarna hijau tua dengan pinggiran kuning emas yang tegas. Bentuk daunnya yang tumbuh vertikal menambah kesan maskulin dan modern. Ketika diletakkan di depan dinding putih, garis-garis warnanya tampil kontras dan sangat artistik.

Tanaman ini termasuk tipe super tahan banting. Ia bisa hidup dengan sedikit air dan dalam pencahayaan rendah. Jika kamu menginginkan tanaman yang mudah dirawat tapi tetap punya karakter visual yang kuat, Sansevieria Black Gold bisa jadi pilihan terbaik.

4. Calathea 'green' atau 'jungle velvet'

ilustrasi tanaman jungle velvet (smartgardenhome.com)

Daun Calathea 'Green' memiliki permukaan beludru yang unik dengan warna hijau tua yang pekat. Saat terkena cahaya dari sudut tertentu, daunnya tampak bersinar lembut dan dramatis. Di depan dinding putih, tekstur ini menciptakan kontras visual yang halus namun tetap mencolok.

Selain tampil cantik, Calathea punya kebiasaan menarik—daunnya bisa menutup saat malam hari. Tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung dan kelembapan yang stabil. Jika kamu ingin tampilan yang lembut namun tetap kuat secara estetika, Calathea adalah pilihan menarik.

5. Alocasia polly (african mask plant)

ilustrasi tanaman alocasia polly (www.thespruce.com)

Alocasia Polly punya daun yang eksotis dengan tulang daun putih tebal yang kontras dengan warna hijau tua daunnya. Bentuk daunnya yang menyerupai topeng membuat tampilannya unik dan sangat khas. Ketika diletakkan di ruangan dengan dinding putih, daun ini tampak seperti "menyala".

Tanaman ini tumbuh ramping dan tegak, hemat tempat, dan cocok untuk sudut ruangan kecil. Ia menyukai cahaya terang yang tidak langsung dan membutuhkan kelembapan tanah yang stabil. Cocok untuk kamu yang suka tanaman berkarakter kuat namun tetap mudah dikontrol bentuknya.

6. Anthurium clarinervium (versi daun hijau pekat)

ilustrasi tanaman anthurium clarinervium (pexels.com/AThể Phạm)

Anthurium Clarinervium punya tampilan yang hampir seperti karya seni. Daunnya lebar, tebal, hijau tua dengan urat putih tebal yang sangat menonjol. Jika kamu meletakkannya di depan dinding putih, tampaknya akan seperti lukisan daun hidup yang menggantung.

Tanaman ini tumbuh lambat dan menyukai kelembapan serta cahaya tidak langsung. Ia nyaman di ruangan ber-AC dan tidak suka terlalu sering disiram. Cocok untuk ruangan modern yang ingin tampil mewah tanpa harus ramai dekorasi.

7. Ficus elastica 'burgundy' (karet hias hitam)

ilustrasi tanaman ficus elastica (pexels.com/Justyna Grochowska)

Ficus Burgundy punya daun hijau tua keunguan yang sangat gelap—hampir hitam. Warna ini memberikan kesan misterius, kontemporer, dan bold. Ditempatkan di depan dinding putih, ia menciptakan kontras tinggi yang sangat mencolok dan penuh karakter.

Tanaman ini bisa tumbuh tinggi tapi bisa kamu atur ukurannya dengan pot dan pemangkasan. Ia menyukai cahaya terang, namun juga cukup toleran di ruangan biasa. Jika kamu mencari tanaman yang tampil beda, berani, dan tetap elegan, Ficus Burgundy wajib dilirik.

8. Aspidistra elatior (cast iron plant)

ilustrasi cast iron plant (www.thespruce.com)

Aspidistra punya daun panjang, hijau tua, dan mengilap yang tumbuh tegak. Tanaman ini memang tidak mencolok secara bentuk, tapi justru tampilannya yang kalem dan stabil inilah yang membuatnya cocok untuk ruang bergaya klasik atau minimalis.

Tanaman ini sangat tahan terhadap kondisi ruangan yang kurang ideal—gelap, kering, atau jarang dirawat. Jika kamu ingin kesan tenang, stabil, dan klasik di ruangan putih yang terang, Aspidistra bisa jadi elemen pelengkap yang pas.

9. Aglaonema 'super green'

ilustrasi aglaonema hijau (gettyimages.com)

Aglaonema ‘Super Green’ punya daun berwarna hijau gelap solid tanpa pola atau bercak, memberikan kesan bersih dan rapi. Bentuk daunnya yang lebar dan teksturnya yang mengilap menambahkan kesan segar dan tropis. Ketika ditempatkan di depan dinding putih, warna daunnya yang dalam menciptakan kontras yang kuat namun tetap menenangkan secara visual.

Tanaman ini sangat cocok untuk area indoor yang minim cahaya, seperti pojok ruangan atau rak sudut. Ia tidak butuh banyak perhatian dan bisa tumbuh dengan baik meski disiram hanya saat tanahnya mulai kering. Kalau kamu suka tampilan hijau yang sederhana tapi tetap berkarakter, Aglaonema ini sangat layak dipertimbangkan.

10. Pilea peperomioides (chinese money plant)

ilustrasi tanaman pilea peperomioides (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pilea punya bentuk daun yang unik: bulat sempurna dan bertangkai panjang, seperti koin hijau yang “mengambang” di udara. Daunnya berwarna hijau tua dengan permukaan mengilap, menciptakan efek visual yang playful dan modern. Saat dipadukan dengan latar putih, tampilan daunnya jadi lebih mencolok dan menggemaskan.

Tanaman ini ideal untuk diletakkan di rak, meja kecil, atau jendela dengan cahaya terang tidak langsung. Ukurannya mungil dan mudah dikendalikan, membuatnya cocok untuk dekorasi ruangan bergaya skandinavia atau minimalis. Pilea juga mudah diperbanyak, jadi kamu bisa berbagi kecantikannya ke teman atau keluarga.

11. Rhapis excelsa (lady palm)

ilustrasi tanaman lady palm (www.thespruce.com)

Rhapis Excelsa, atau palem lady palm, punya daun hijau gelap berbentuk menjari yang tumbuh dari batang ramping. Kesan yang ditampilkan tropis namun tetap formal—seolah membawa kesan taman ke dalam ruangan tanpa kehilangan keanggunannya. Di depan dinding putih, siluet daunnya menciptakan bayangan yang menawan.

Tanaman ini tumbuh lambat dan menyukai pencahayaan sedang hingga terang tidak langsung. Kamu bisa menempatkannya di sudut ruangan sebagai penyeimbang visual dari dinding kosong yang terlalu rata. Palem ini juga sangat cocok untuk ruangan yang ingin tampil natural tapi tetap rapi dan profesional.

12. Homalomena 'emerald gem'

ilustrasi tanaman hamalomena (www.thespruce.com)

Homalomena ‘Emerald Gem’ memiliki daun hijau zamrud yang mengilap dan tampak sangat segar. Bentuk daunnya lebar, rapi, dan tumbuh dari pusat tanaman secara simetris. Saat diletakkan di ruangan dengan dinding putih, kilau daunnya seperti menyala dan memberi kesan mewah alami.

Tanaman ini sangat toleran terhadap pencahayaan rendah dan cocok untuk kamu yang tidak ingin sering-sering menyiram. Ia juga tidak terlalu cepat tumbuh besar, sehingga tidak mengganggu tata letak ruangan. Homalomena cocok untuk meja kerja, ruang tamu, atau kamar yang butuh elemen hidup tanpa banyak perawatan.

13. Scindapsus 'dark form' (pothos varian gelap)

ilustrasi tanaman photos (www.thespruce.com)

Scindapsus varian gelap ini memiliki daun kehitaman dengan sedikit kilau perak tergantung pencahayaan. Ia tumbuh merambat atau menjuntai, menciptakan pola alami yang dinamis dan menarik. Ketika dirambatkan di depan dinding putih, hasilnya seperti seni instalasi hidup yang selalu berubah bentuk.

Tanaman ini sangat mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Kamu bisa meletakkannya di pot gantung atau pot biasa dan membiarkannya merambat ke bawah atau ke samping. Ia menyukai cahaya terang tidak langsung, tapi tetap bisa bertahan di pencahayaan sedang. Ideal untuk menciptakan kesan natural yang hidup tanpa ribet.

Dinding putih adalah kanvas sempurna untuk menonjolkan keindahan hijau alami dari tanaman hias. Dengan memilih tanaman berdaun hijau pekat, kamu bukan hanya menambahkan sentuhan segar, tapi juga menciptakan kontras visual yang elegan dan menyejukkan. Biarkan tanaman ini menjadi elemen hidup yang mengisi ruanganmu dengan keseimbangan dan karakter.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul A
EditorNurul A
Follow Us