Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Bikin Parfum Sendiri di Rumah, Gunakan Bahan Alami!

ilustrasi parfum (pexels.com/Mareefe)
ilustrasi parfum (pexels.com/Mareefe)
Intinya sih...
  • Parfum memiliki wewangian spesifik dan formula inovatif dengan projection dan longevity.
  • Istilah top note, middle note, dan base note penting dalam meracik parfum.
  • Suhu ruangan mempengaruhi hasil parfum, serta variasi produk yang bisa dibuat dari kreasi parfum.

Parfum menjadi salah satu wewangian yang populer digunakan untuk memberi aroma sedap untuk tubuh. Saat ini, parfum hadir dengan wewangian yang unik dan spesifik. Tak hanya itu, formula yang disajikan juga inovatif, dengan projection dan longevity yang tahan lama. 

Ternyata, kamu bisa lho membuat parfum sendiri di rumah. Kegiatan ini akan sangat menyenangkan, apalagi kamu bisa berkreasi dengan aroma yang sesuai seleramu. Berikut adalah cara membuat parfum yang simple, namun tahan lama. 

1. Kenali bahan racikan parfum

ilustrasi produk parfum (pexels.com/Diana )
ilustrasi produk parfum (pexels.com/Diana )

Parfum dihasilkan dengan mencampur beberapa wewangian dengan tingkatan atau kadar yang berbeda. Istilah yang biasanya digunakan adalah not atau note. Kamu mungkin sudah tak asing dengan istilah top note, middle note, dan base note.

Sebelum meracik parfum, ketahui terlebih dahulu makna dari ketiga kata tersebut supaya aroma yang kamu kreasikan sesuai dengan selera. Berikut adalah penjelasannya: 

  • Top note: Merupakan aroma yang pertama kali tercium saat kamu menyemprotkan parfum, biasanya bertahan 10-15 menit. Contoh top notes: Grapefruit, sweet orange, mint, lime, lemon, dan lain-lain.
  • Middle note: Aroma dari layer kedua yang akan semerbak jika top note lenyap. Biasanya, middle note dihasilkan dengan aroma woody, floral, fruity seperti jasmine, ylang-ylang, rose, dan lain-lain.
  • Base note: Inilah wangi parfum yang sebenarnya. Aroma yang ditambahkan pada base note akan menjadi wewangian yang unik dan berbeda pada masing-masing kulit tubuh manusia, sehingga mampu bertahan hingga 4-5 jam. Biasanya, base notes menjadi warna yang paling dominan seperti vanila, cedarwood, dan patchouli.

2. Cara membuat parfum

ilustrasi produk parfum (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)
ilustrasi produk parfum (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)

Siapkan alat dan bahan di bawah ini:

  • Jojoba oil atau almond oil
  • Alkohol dengan kadar 50-95 persen 
  • Air 
  • Minyak esensial (untuk top notes, middle notes, dan base notes)
  • Corong 
  • Wadah kaca 

Cara membuat:

  1. Tuangkan jojoba oil dalam dalam kaca
  2. Masukan minyak esensial dengan takaran 20 persen base notes, 50 persen middle notes, dan 30 persen top notes 
  3. Tambahkan alkohol 
  4. Diamkan selama kurang lebih 48 jam
  5. Jika racikan telah menghasilkan aroma yang diinginkan, tambahkan 2 sendok makan air mineral dan kocok untuk mencampurkannya
  6. Parfum siap digunakan jika dirasa aroma yang dihasilkan sudah sesuai selera

3. Tips membuat parfum

ilustrasi memegang parfum (pexels.com/shehzad)
ilustrasi memegang parfum (pexels.com/shehzad)

  • Aroma yang dihasilkan akan sangat bergantung pada kualitas bahan yang digunakan dan takaran dari masing-masing material
  • Suhu ruangan akan sangat berpengaruh dengan hasil parfum yang dihasilkan, oleh karenanya penting untuk menggunakan wadah kaca dan menghindari panas matahari langsung
  • Buatlah variasi lain jika kreasi parfum yang kamu buat sukses. Kamu bisa membuat lilin, aroma terapi, sabun, dan hal lainnya. 

Itulah serangkaian cara membuat parfum sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami. Selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Dina Salma
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us