Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membersihkan Rumah Setelah Banjir, Wajib Perhatikan Hal Ini!

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/ RDNE Stock project)

Banjir yang melanda tidak hanya meninggalkan genangan air, tetapi juga lumpur, kotoran, dan potensi kerusakan pada rumah. Setelah air surut, proses pembersihan menjadi langkah penting agar rumah kembali bersih, aman, dan nyaman untuk dihuni.

Namun, membersihkan rumah pasca-banjir tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari keamanan listrik, kondisi bangunan, hingga metode pembersihan yang tepat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Yuk, perhatikan di bawah ini beberapa cara dan langkah membersihkan rumah pasca banjir!

1. Hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan

ilustrasi membersihkan rumah bersama (freepik.com/master1305)

Sebelum mulai membersihkan rumah setelah banjir, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan agar prosesnya berjalan aman dan efektif. Pastikan kamu menyiapkan peralatan kebersihan seperti sarung tangan karet, masker, sepatu bot, serta cairan disinfektan untuk mengurangi risiko paparan bakteri dan kuman dari air banjir.

Selain itu, jangan langsung menyalakan listrik atau gas sebelum memastikan bahwa instalasinya dalam kondisi aman. Jika perlu, mintalah bantuan teknisi profesional untuk mengeceknya. Lalu, jangan lupa untuk segera mengamankan barang-barang berharga seperti dokumen penting, perhiasan, atau perangkat elektronik yang masih bisa diselamatkan agar tidak rusak lebih parah akibat lembap atau kotoran yang terbawa banjir.

2. Langkah pertama: keluarkan sisa air dan bersihkan lumpur

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/@tima miroshnichenko)

Setelah persiapan selesai, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan sisa air yang masih menggenang di dalam rumah. Gunakan pompa air, ember, atau kain pel untuk menyedot air secara bertahap, dimulai dari area yang paling dalam menuju pintu keluar agar aliran air lebih mudah dikendalikan.

Jangan lupa untuk membuka jendela dan pintu agar udara segar membantu proses pengeringan ruangan. Jika terdapat saluran drainase yang tersumbat akibat lumpur atau sampah, segera bersihkan agar air bisa mengalir keluar dengan lancar.

Setelah air surut, lumpur yang tertinggal harus segera dibersihkan sebelum mengering dan menjadi lebih sulit dihilangkan. Gunakan sekop atau sikat kasar untuk mengangkat lumpur tebal dari lantai, kemudian bilas dengan air bersih. Jika lumpur sudah mulai mengeras, gunakan air hangat atau sabun untuk membantu melarutkannya.

3. Jangan lupa bersihkan dinding dan langit-langit rumah

ilustrasi membersihkan rumah bersama-sama (pexels.com/Monstera Production)

Selain lantai, dinding dan langit-langit rumah juga harus diperhatikan karena keduanya bisa menyerap air dan menjadi tempat berkembangnya jamur serta bakteri. Gunakan spons atau kain lap yang telah dibasahi dengan air sabun untuk mengelap noda dan kotoran yang menempel.

Untuk noda yang lebih membandel, cairan pembersih berbahan antiseptik bisa digunakan agar dinding lebih steril. Langit-langit rumah juga sering kali luput dari perhatian, padahal bisa menjadi tempat menumpuknya noda bekas rembesan air banjir. Gunakan kain lap panjang atau alat pembersih dengan gagang untuk menjangkau area yang tinggi.

4. Cuci semua perabot rumah dan waspadai juga aliran listrik

ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Perabotan rumah tangga yang terkena banjir, seperti kasur, sofa, dan karpet, harus segera dicuci agar tidak menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Jika memungkinkan, gunakan jasa pembersihan profesional untuk mencuci barang-barang berbahan kain tebal. Untuk perabot berbahan kayu, segera lap dengan kain kering untuk menghindari pembusukan akibat kelembapan berlebih.

Selain mencuci perabotan, penting juga untuk memeriksa instalasi listrik di dalam rumah. Jangan menyalakan listrik sebelum memastikan bahwa semua stop kontak dan peralatan elektronik sudah kering dan aman digunakan. Jika perlu, panggil teknisi listrik untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh guna menghindari risiko korsleting.

"Prioritas pertama adalah keselamatanmu. Meskipun dorongan pertamamu mungkin adalah mulai membersihkan, kamu perlu melindungi diri dari potensi bahaya. Air mungkin mengandung limbah atau kontaminan lain dan bangunan mungkin tidak aman. Ingatlah bahwa bangunan mungkin tidak layak huni selama proses pembersihan." ungkap Diane Corrin and Dick Stone, mantan pendidik Penyuluhan, seperti dilansir dari laman Extension.umn.edu.

5. Langkah terakhir: jemur perabotan dan tata kembali seperti semula

ilustrasi membersihkan rumah agar tidak bau apek (pexels.com/Annushka Ahuja)

Setelah semua proses pembersihan selesai, perabotan yang telah dicuci harus dijemur di bawah sinar matahari agar benar-benar kering dan bebas dari bau apek. Pastikan semua barang mendapatkan paparan sinar matahari langsung untuk membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur.

Setelah semuanya kering, mulailah menata kembali perabotan ke tempat semula agar rumah kembali nyaman untuk dihuni. Gunakan pewangi ruangan atau lilin aromaterapi untuk menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin masih tersisa. Selain itu, lakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan kebersihan tetap terjaga.

Itu dia beberapa cara dan langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan rumah setelah banjir. Semoga bisa membantu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Nisa Zarawaki
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us