Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menanam Bunga Marigold dari Biji

ilustrasi bunga marigold (pexels.com/gm-rajib)
ilustrasi bunga marigold (pexels.com/gm-rajib)

Tampilan bunga marigold sangat cantik dengan kelopak bunga yang berlapis-lapis. Selain keindahannya, menanam bunga marigold sangat bermanfaat bagi kondisi sekitar tanaman. Bunga marigold mampu menarik lebah dan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukan tanaman. 

Bunga marigold memiliki beragam warna dan varietas. Jenis bunga marigold yang sering ditanam di pekarangan adalah bunga marigold berwarna kuning oranye. Berikut cara menanam bunga marigold dari biji.

1. Siapkan benih bunga dan peralatan berkebun

ilustrasi bunga marigold (pexels.com/lachlan-ross)
ilustrasi bunga marigold (pexels.com/lachlan-ross)

Biji bunga marigold bisa didapatkan dari bunga marigold yang sudah tua. Bunga marigold yang sudah tua cenderung akan menumbuhkan biji. Ambil beberapa tangkai bunga marigold lalu jemur sampai bunga mengering. Setelah kering, pilah biji bunga yang bagus, lalu simpan di tempat kering selama satu minggu.

Setelah memperoleh biji bunga marigold yang berkualitas. Langkah selanjutnya siapkan peralatan dan perlengkapan untuk berkebun. Tahap tanam akan dibagi menajdi dua proses yaitu tahap semai biji dan tahap pindah tanam.

Peralatan untuk semai biji berupa tray semai, biji bunga marigold, media tanam cocopeat atau sekam arang, dan air secukupnya. Untuk pindah tanam, kamu perlu mempersiapkan polybag dan pot ukuran sedang. Sediakan campuran media tanam berupa sekam padi, tanah, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.

2. Semai biji

ilustrasi semai benih (pexels.com/greta-hoffman)
ilustrasi semai benih (pexels.com/greta-hoffman)

Langkah selanjutnya adalah mulai menyemai biji yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Langkah-Langkah menyemai biji bunga marigold adalah sebagai berikut:

  1. Isi tray semai dengan media tanam sampai penuh;
  2. Lubangi satu per satu kotak semai untuk tempat biji bunga marigold;
  3. Masukkan satu atau dua biji bunga ke dalam media tanam;
  4. Tutup kembali media tanam, lalu semprot dengan air;
  5. Letakkan tray semai di tempat yang teduh dan mendapat cukup sinar matahari.

3. Pindah tanam

ilustrasi pindah tanam (pexels.com/jill-wellington)
ilustrasi pindah tanam (pexels.com/jill-wellington)

Biji tanaman yang sudah tumbuh menjadi bibit siap dipindahtanamkan di pot yang lebih besar. Minimal bibit bunga marigold berukuran 10 cm atau berusia sekitar 2-4 minggu. Berikut cara pindah tanam bunga marigold:

  1. Siapkan pot atau polybag yang sudah diisi dengan media tanam;
  2. Beri lubang di tengah-tengah pot untuk tempat akar tanaman;
  3. Cabut bibit bunga marigold dari tray semai tanpa memutuskan akar bunga;
  4. Masukkan bibit bunga di tengah-tengah pot yang sudah dilubangi;
  5. Tutupi kembali dengan media tanam sampai akar tanaman tertutup sempurna;
  6. Selanjutnya, siram tanaman dengan air;
  7. Letakkan pot tanaman di tempat yang terakses sinar matahari.

4. Perawatan

ilustrasi bunga marigold (pexels.com/annariduplessis)
ilustrasi bunga marigold (pexels.com/annariduplessis)

Lakukan perawatan dengan rutin menyirami tanaman minimal dua kali sehari. Kurangi intensitas penyiraman jika cuaca hujan. Siangi daun tanaman yang berwarna kuning. Daun kuning dapat menimbulkan berbagai penyakit sehingga bunga terlihat lebih layu.

Jangan lupa untuk mencabut gulma di sekitar tanaman seminggu sekali. Lakukan penyemprotan pestisida jika terkena serangan serangga. Sebisa mungkin gunakan pestisida organik.

5. Pemupukan

ilustrasi bunga marigold (pexels.com/naushil-skyhawk-asia)
ilustrasi bunga marigold (pexels.com/naushil-skyhawk-asia)

Pemupukan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sekaligus mencegah tanaman terkena berbagai penyakit. Saat bibit tanaman masih dalam tahap pertumbuhan, berikan pupuk daun yang memiliki unsur hara yang cukup. 

Setelah daun mulai rimbun, bunga marigold akan masuk dalam fase generatif untuk menumbuhkan bunga. Di tahap ini, calon-calon bunga cenderung gugur jika tidak mendapat unsur hara yang tepat. Berikan pupuk perangsang daun yang mengandung fosfor. Gunakan bekas air beras sekaligus dapat dijadikan pupuk organik yang kaya fosfor. Sehingga bunga dapat tumbuh dan mekar dengan baik.

Menanam bunga marigold sangatlah mudah dan sederhana. Perawatan bunga ini juga tidak membutuhkan trik khusus. Selain itu, menanam bunga marigold memiliki banyak manfaat terutama bagi yang memiliki kebun sayuran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us