Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menata Furnitur agar Titik Fokus Ruangan Semakin Stand Out

ilustrasi titik fokus ruangan
ilustrasi titik fokus ruangan (pexels.com/Jason Boyd)
Intinya sih...
  • Kenali titik fokus utama ruangan sebelum menata furnitur
  • Atur furnitur utama menghadap atau mengelilingi titik fokus untuk menciptakan struktur ruang yang rapi
  • Gunakan pencahayaan untuk memperkuat titik fokus dan pilih furnitur pendukung yang tidak terlalu mencolok
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap ruangan dalam rumah biasanya memiliki satu area yang langsung menarik perhatian saat kita masuk. Titik tersebut bisa berupa jendela besar, lukisan dengan warna mencolok, atau furnitur yang bentuknya unik. Dengan mengenali titik tersebut, kita bisa menata ruangan agar lebih rapi, nyaman, dan enak dipandang.

Mengatur furnitur dengan memanfaatkan titik fokus juga membuat konsep ruang jadi lebih jelas. Alur pandangan kita mengikuti arah penataan sehingga ruangan terasa lebih selaras. Jika titik fokusnya kuat, seluruh elemen dapat bekerja sama menciptakan suasana yang lebih estetik. Berikut lima cara yang bisa kita terapkan di rumah.

1. Kenali titik fokus utama yang sudah ada di ruangan

ilustrasi titik fokus ruangan
ilustrasi titik fokus ruangan (pexels.com/Curtis Adams)

Titik fokus sering kali sudah terbentuk secara alami tanpa perlu kita ciptakan dari awal. Jendela besar, lemari televisi, atau karya seni di dinding biasanya jadi bagian yang pertama ditangkap oleh mata. Mengamati area ini membantu kita memahami fokus utama ruangan sebelum mulai menata furnitur.

Setelah titik fokus ditemukan, kita bisa melihat apakah posisinya sudah tepat atau perlu sedikit diperkuat. Lampu dengan cahaya lembut atau karpet berwarna netral dapat membuat area tersebut lebih menonjol. Ketika titik fokus sudah jelas, penataan furnitur di sekitarnya jadi lebih mudah dan terasa alami.

2. Atur furnitur utama menghadap atau mengelilingi titik fokus

ilustrasi titik fokus ruangan
ilustrasi titik fokus ruangan (pexels.com/Vecislavas Popa)

Furnitur besar seperti sofa atau tempat tidur idealnya diarahkan menuju titik fokus untuk menciptakan struktur ruang yang rapi. Penataan ini membuat pandangan kita mengalir ke pusat ruangan tanpa terhenti pada bagian yang kurang penting. Setelah posisi furnitur utama jelas, kita bisa menata furnitur pendukung dengan lebih mudah.

Agar ruangan terasa menyatu, jarak antara furnitur dan titik fokus sebaiknya tidak terlalu jauh. Kita bisa menggeser posisi furnitur sedikit demi sedikit hingga menemukan titik yang paling seimbang. Langkah demikian membuat ruangan lebih harmonis dan tetap nyaman digunakan sehari hari.

3. Gunakan pencahayaan untuk memperkuat titik fokus

ilustrasi pencahayaan di titik fokus
ilustrasi pencahayaan di titik fokus (pexels.com/Vecislavas Popa)

Pencahayaan adalah cara sederhana untuk membuat satu area terlihat lebih hidup tanpa menambah banyak dekorasi. Lampu meja, lampu dinding, atau lampu lantai bisa membantu menyorot area yang ingin ditonjolkan. Cahaya yang tepat akan menciptakan suasana hangat dan memberikan karakter pada ruangan.

Tidak hanya mempertegas titik fokus, pencahayaan juga membantu ruangan terasa lebih dalam dan menarik. Cahaya lembut di sekitar area utama membuatnya tidak tenggelam di antara elemen lain. Dengan strategi ini tampilan ruangan menjadi lebih seimbang dan enak dipandang.

4. Pilih furnitur pendukung yang tidak terlalu mencolok

ilustrasi titik fokus ruangan
ilustrasi titik fokus ruangan (pexels.com/Pixabay)

Furnitur pelengkap, seperti meja samping atau kursi tambahan, sebaiknya memiliki desain yang sederhana. Tujuannya agar perhatian tetap tertuju pada titik fokus sehingga ruangan tidak terlihat berebut sorotan. Warna lembut dan bentuk yang tidak terlalu mencolok biasanya paling mudah dipadukan dengan furnitur utama.

Jika kita ingin menambahkan dekorasi, gunakan jumlah yang secukupnya agar ruangan tidak terlihat penuh. Elemen sederhana seperti tanaman, vas minimalis, atau bantal berwarna netral sudah cukup memberi sentuhan segar. Dengan memilih elemen pendukung secara bijak, suasana ruangan tetap rapi dan menenangkan.

5. Biarkan ada ruang kosong agar titik fokus lebih menonjol

ilustrasi titik fokus ruangan
ilustrasi titik fokus ruangan (pexels.com/Vika Glitter)

Ruang kosong memberi kesempatan mata untuk beristirahat sehingga titik fokus terlihat lebih jelas. Mengurangi jumlah furnitur dan membiarkan sebagian area terbuka membuat ruangan terasa lebih lapang. Langkah demikian juga menciptakan kesan modern tanpa perlu banyak dekorasi tambahan.

Selain menambah kenyamanan, ruang kosong membantu menyeimbangkan komposisi ruangan. Dengan adanya jarak visual, titik fokus dapat berdiri sendiri sebagai pusat perhatian. Cara ini efektif membuat ruangan lebih nyaman digunakan sekaligus tetap estetik.

Menata furnitur dengan memaksimalkan titik fokus membantu kita menciptakan ruangan yang lebih rapi dan nyaman. Menerapkan kelima cara di atas dapat memperkuat kesan visual ruangan. Dengan begitu, kita bisa membuat ruangan apa pun terlihat lebih harmonis dan enak dipandang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Zodiak 8 Desember 2025, Harinya Virgo Sangat Produktif!

08 Des 2025, 06:15 WIBLife