Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mencuci Baju Poliester agar Tetap Awet dan Tidak Melar

ilustrasi baju poliester (unsplash.com/TuanAnh Blue)
ilustrasi baju poliester (unsplash.com/TuanAnh Blue)

Baju berbahan poliester saat ini kian populer karena ringan, tahan kusut, dan cepat kering. Akan tetapi, supaya pakaian jenis ini tetap tahan lama dan tidak melar, perawatan ketika mencuci perlu dikerjakan dengan benar.

Tidak sedikit orang tanpa sadar merusak poliester karena perlakuan yang salah, seperti pemakaian air panas atau pemutih yang keras. Padahal, dengan melakukan langkah sederhana, kamu dapat melindungi kualitas dan bentuk pakaian tetap seperti baru. Berikut cara mencuci baju poliester agar tetap awet dan tak gampang melar.

1. Baca label perawatan dengan teliti

ilustrasi petunjuk label (unsplash.com/Hendrik Morkel)
ilustrasi petunjuk label (unsplash.com/Hendrik Morkel)

Sebelum mencuci, kamu perlu mengecek label perawatan yang tercantum di area dalam baju poliester. Label ini akan menampilkan petunjuk penting seperti suhu air, jenis deterjen, dan metode pengeringan.

Tidak membaca instruksi tersebut dapat mengakibatkan baju cepat mengalami kerusakan atau melar. Walaupun poliester dikenal kuat, tetap terdapat batasan yang perlu dipatuhi. Mengikuti cara mencuci dengan anjuran produsen bisa memperpanjang usia pakai pakaianmu.

2. Pisahkan dengan jenis kain lain

ilustrasi baju yang tertata rapi (unsplash.com/Dhruv Patel)
ilustrasi baju yang tertata rapi (unsplash.com/Dhruv Patel)

Hindari untuk menggabungkan baju poliester dengan kain berbahan kasar seperti jeans atau pakaian berbahan berat lainnya. Gesekan selama proses pencucian dapat menyebabkan kerusakan pada serat poliester yang halus.

Selain itu, memisahkan pakaian juga akan mencegah perpindahan warna antar bahan. Poliester paling aman dicuci bersamaan dengan bahan sejenis seperti spandex atau nylon. Hal sederhana tersebut akan membantu melindungi tekstur dan membuat bentuk pakaian tetap prima.

3. Gunakan air dingin atau suhu rendah

ilustrasi air ( unsplash.com/Matt Hardy)
ilustrasi air ( unsplash.com/Matt Hardy)

Air panas bisa menyebabkan kerusakan pada serat poliester dan mengakibatkan pakaian menyusut atau melar. Sebaiknya pakailah air dingin atau suhu rendah ketika mencuci.

Selain menjaga bahan, mencuci dengan menggunakan air dingin juga lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Suhu rendah akan melindungi elastisitas kain dan mencegahnya mengalami perubahan bentuk. Hal tersebut menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mempertahankan kualitas poliester.

4. Jangan menggunakan mesin cuci yang keras

ilustrasi mesin cuci ( unsplash.com/Yun Cho)
ilustrasi mesin cuci ( unsplash.com/Yun Cho)

Mesin cuci dengan putaran tinggi atau mode pencucian berat dapat menyebabkan poliester melar atau berubah bentuk. Kamu dapat menggunakan mode pencucian yang ringan atau khusus untuk pakaian halus.

Apabila memungkinkan, kamu bisa memakai kantong laundry jaring untuk memberikan proteksi ekstra. Hal tersebut akan mengurangi gesekan langsung dengan dinding mesin dan pakaian lainnya. Pencucian yang lembut akan melindungi struktur kain tetap stabil.

5. Jangan diperas terlalu keras

ilustrasi baju poliester (unsplash.com/TuanAnh Blue)
ilustrasi baju poliester (unsplash.com/TuanAnh Blue)

Sesudah mencuci, janganlah memeras baju poliester dengan cara memelintirnya. Tekanan berlebih dapat mengakibatkan kerusakan pada serat dan menjadikan baju kehilangan bentuk.

Sebaiknya tekan dengan perlahan menggunakan tangan untuk mengeluarkan air atau biarkan air menetes dengan sendirinya sebelum dijemur. Cara tersebut akan lebih aman dan melindungi bentuk pakaian tetap seperti semula.

Merawat baju poliester tidaklah sulit asalkan kamu menerapkan perawatan yang tepat ketika mencuci. Dengan melakukan kebiasaan di atas, pakaianmu juga akan tetap awet, tak melar, dan selalu tampak seperti baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us