Menjadi anak kos yang tinggal jauh dari orang tau menuntut kamu untuk mandiri dan survive di perantauan. Keadaan yang jauh berbeda dengan keadaan rumah membuat kamu harus beradaptasi di lingkungan baru. Kebiasaan-kebiasaan baru juga akan kamu dapatkan setelah menjadi anak kos.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu perlu mengetahui tips di bawah ini untuk membantu kamu bertahan hidup di perantauan. Maba wajib tahu dan mulai menerapkannya sejak awal. Yuk, simak!
Penting! Tinggal sendiri di kota orang membuat kamu harus selalu siap siaga dengan segala keadaan. Salah satu cara yan dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan obat-obatan seperti obat mag, sakit kepala, diare, dan obat-obatan lainnya. Terlebih jika kamu memiliki riwayat penyakit khusus, jangan sampai kehabisan stok obat deh.
Keseharian anak kos tidak akan jauh dari masalah internet. Pasalnya, berbagai informasi dan tugas-tugas bisa kamu dapatkan dengan adanya koneksi internet. Oleh karena itu, pastikan tempat tinggal kamu menyediakan WiFi dan koneksi internet yang baik. Dengan adanya WiFi juga bisa membuat kamu lebih hemat karena tidak perlu terlalu sering membeli kuota atau mencari WiFi di cafe.
Pengeluaran paling besar anak kos adalah uang makan dan laundry. Memang sudah banyak tempat laundry yang memasang harga murah, namun jika kamu melakukannya terlalu sering lebih baik simpan saja uang tersebut untuk kebutuhan lainnya.
Usahakan kamu memiliki rice cooker serbaguna yang bisa digunakan untuk memasak nasi sekaligus memasak atau menghangatkan makanan. Dengan begitu, kamu bisa membatasi uang makan, setidaknya kamu tidak perlu membeli nasi.
Jika ada kesempatan untuk pulang ke rumah, jangan lupa untuk membawa makanan kering yang bisa dijadikan sebagai lauk untuk di kos seperti tempe kering, kentang kering, dan makanan lainnya. Makanan tersebut bisa bertahan cukup lama dan bisa kamu simpan untuk jaga-jaga ketika tidak ada lauk pauk.
Stok beras, telur, garam, kecap, dan keperluan lain secukupnya. Kamu tidak perlu menimbun makanan di dalam kamar kos. Selain takut basi, menyimpan makanan seperti itu bisa mengundang binatang-binatang kecil dan bau tidak sedap. Oleh karena itu, kamu juga perlu menyimpan makanan dengan baik. Usahakan makanan yang kamu simpan bisa bertahan setidaknya sampai satu bulan.
Kamar selalu menjadi tempat pelarian terbaik ketika kamu sedang berada di perantauan. Oleh karena itu, buatlah suasana kamar kamu senyaman mungkin supaya kamu tetap betah dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk nongkrong di luar. Kamu juga bisa memanfaatkan dinding kamar untuk menyimpan hiasan atau quotes yang membuat kamu lebih bersemangat.
Jangan meremehkan uang receh atau uang kembalian, siapa tahu kamu membutuhkannya suatu saat nanti. Kumpulkan saja receh tersebut dan siapkan wadah khusus untuk menyimpannya, receh-receh tersebut akan menjadi penyelamat ketika kamu sedang kehabisan uang di akhir bulan.
Tinggal di kamar kos seorang diri tidak menjamin barang-barang kamu akan aman. Justru kamu harus ekstra hati-hati karena tinggal sendiri. Simpanlah barang berharga kamu di tempat yang tidak terpikirkan oleh orang lain seperti rak baju kotor atau rak makanan. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir kesempatan untuk kehilangan barang.
Mencatat pengeluaran dan pemasukan sangat penting untuk mengontrol keuangan kamu. Catatan tersebut bisa kamu jadikan bahan evaluasi di akhir bulan ketika pengeluaran kamu sudah berantakan. Setelah itu, kamu perlu memperbaiki keuangan kamu di minggu-minggu berikutnya dengan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Usahakan kamu memiliki tabungan di perantauan, karena kebutuhan mendadak sering datang tiba-tiba. Oleh karena itu, penting untuk memiliki tabungan sebagai antisipasi jika ada suatu kejadian yang tidak diinginkan. Tabungan ini juga bisa dijadikan sebagai penyelamat di akhir bulan, namun kamu hanya meminjam dari tabungan kamu sendiri dalam hal ini.
Nah, itu dia 10 tips yang sangat berguna bagi anak kos, terutama bagi maba yang akan memulai kebiasaan-kebiasaan baru di perantauan. Semangat!