12 Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak, Ada dari Alam dan Buatan!

Seperti yang telah disinggung di bagian sebelumnya, produk kerajinan bahan lunak adalah aneka barang kerajinan yang dibuat dari material lunak, lembek, lentur, dan mudah dibentuk. Produk akhir kerajinan ini bisa berwujud dua dimensi ataupun tiga dimensi.

Material yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak ada dua jenis, yakni

• Bahan lunak alami, yaitu jenis bahan lunak yang didapat dari alam, seperti tanah liat, kulit pohon, dan kulit hewan; serta
• Bahan lunak buatan, yaitu jenis bahan lunak yang bersifat sintetis dan dibuat oleh tangan manusia, misalnya gips, sabun, dan lilin.

Meskipun material utamanya tidak keras, butuh keterampilan khusus dalam mengubah bahan-bahan lunak menjadi kerajinan yang cantik. Ada beberapa teknik yang sering dilakukan dalam proses pengerjaan kerajinan bahan lunak, antara lain

• Mengukir, merupakan teknik yang dilakukan dengan cara memahat atau menggores untuk membuat sebuah bentuk atau motif.
• Membentuk, bisa dilakukan dengan cara melilit, memutar, mencetak, dan bahkan membordir bahan.
• Menenun, merupakan teknik yang sering diterapkan ketika membuat pakaian dengan cara memasukkan dua set benang dan saling memasukkan keduanya secara melintang.
• Menganyam, merupakan teknik yang biasanya berkutat dengan bilah dauh dengan cara menyusunnya saling menindih dan menyilang.

Yang pertama ada tanah liat. Jenis tanah ini terbentuk akibat pelapukan di bagian kerak bumi. Sifatnya begitu unik karena sulit menyerap air.

Akan tetapi, ketika dibasahi, teksturnya malah berubah menjadi lembek. Bahkan, tanah liat akan semakin kuat kalau disatukan dengan tanah lain.

Karakteristiknya yang lunak tersebut membuat tanah berwarna cokelat-kemerahan ini mudah dibentuk menjadi apa saja. Setelah dikeringkan, tanah liat berubah lagi menjadi padat, halus, dan bisa dipecah-pecah. Adapun contoh kerajinan tanah liat adalah guci, tembikar, patung, piring, vas bunga, dan lainnya.

Pastinya, kamu pernah mendengar dompet atau tas yang terbuat dari kulit buaya, kan? Nah, barang tersebut juga termasuk salah satu kerajinan bahan lunak, Guys.

Namun, sebelum diolah, kulit hewan—seperti sapi, domba, ular, atau kerbau—yang akan digunakan perlu disamak terlebih dahulu. Penyamakan sendiri adalah kegiatan memasak atau memproses kulit hewan supaya lebih berwarna dan awet.

Setelah menjalani tahap penyamakan, barulah kulit mulai diolah. Proses pengerjaannya menjadi aneka kerajinan biasanya menggunakan teknik ukir dan jahit.

Perlu kamu ketahui pula, produk berbahan kulit cenderung mahal. Hal ini karena proses pembuatannya yang tidak tergolong mudah. Selain itu, ketersediaan materialnya pun terbatas.

Salah satu serat alam yang paling sering dijadikan kerajinan adalah rotan. Sifatnya yang cukup kuat membuat rotan kerap dijadikan furnitur, seperti kursi.

Namun, bukan itu saja. Serat rotan yang lebih tipis bisa dianyam menjadi keranjang, kandang ayam, tampah, hingga piring saji.

Selain rotan, ada juga bambu yang sering dibuat menjadi produk anyaman. Ada juga bubur tisu ataupun kertas yang dapat disulap menjadi hiasan dinding ataupun bingkai.

Pernah dengar getah nyatu? Jadi, getah tersebut berasal dari pohon kayu nyatu. Uniknya, pohon tersebut hanya ada di dua daerah saja, yakni Kabupaten Pangkalan Bun dan Kecamatan Bukit Tengkiling, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Material yang satu ini sering dijadikan sebagai kerajinan, mulai dari patung hingga dekorasi. Namun, kerajinan paling terkenal dari getah nyatu adalah replika perahunya.

Hasil akhir yang tercipta memang cantik, tapi proses pengerjaan di baliknya tidaklah mudah. Terlebih dahulu, batang pohon nyatu dipisahkan dari kulit, lalu direbus sebanyak tiga kali. Cara tersebut dilakukan supaya mendapatkan getah yang berkualitas.

Tidak hanya bermanfaat untuk dikonsumsi, tampaknya tanaman jagung juga bisa menjadi pilihan bahan untuk membuat kerajinan. Pasalnya, kebanyakan orang mungkin akan membuat kulitnya setelah mengupas dan mendapatkan jagungnya yang dikonsumsi.

Padahal, kulitnya pun bisa digunakan untuk menciptakan kerajinan yang sangat ciamik untuk dijadikan dekorasi rumah. Salah satu contoh kerajinan yang bisa kamu buat dengan bahan ini adalah dengan membuat bunga yang cantik.

Gedebok pisang adalah sebuah bahan lunak alami yang diperoleh dari daun pisang yang dipanen sebelum masak. Daun pisang yang dipanen dicuci bersih, kemudian dibersihkan dari serat-seratnya dan diolah dengan cara di keringkan.

Gedebok pisang pun dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti kerajinan tangan. Contoh kerajinan dari gedebok pisang yang populer di antaranya:

• Kotak/wadah serbaguna
• Tas, tas ransel, tas kerja
• Keranjang
• Tempat pensil
• Tempat kacamata
• Lampu hias

Plastisin mudah dibentuk karena teksturnya yang lunak. Bahan lunak sintetis ini terbuat dari lilin dan mengandung minyak sehingga apabila dikeringkan, plastisin tidak mengeras.

Hal ini berbeda dengan lempung polimer atau polymer clay. Sesuai namanya, material itu terbuat dari polymer polyvinyl chloride (PVC). Ia juga mudah dibentuk, tapi akan mengeras kalau melalui proses pengeringan.

Adapun contoh kerajinan berbahan plastisin dan polymer clay meliputi miniatur buah, miniatur hewan, hingga miniatur makanan. Perlu diketahui juga, kedua bahan sintetis ini kerap dijadikan sebagai mainan anak-anak, contohnya adalah produk Play Doh.

Sabun dapat dikreasikan dengan berbagai cara, Guys. Yang pertama, sabun bisa kamu ukir, misalnya menjadi bunga, binatang, atau lainnya.

Selain diukir, kamu juga dapat menyerut sabun, kemudian dicampur dengan air dan sagu. Pencampuran ini membuat sabun bertekstur mirip plastisin sehingga lebih mudah lagi dibentuk.

Gips atau gypsum sering dipakai untuk interior rumah. Warnanya putih dan keras ketika kering. Namun, pada awalnya, gips berbentuk bubuk, bukan padat.

Jadi, supaya bisa dijadikan kerajinan, bubuk gips dilarutkan dalam air terlebih dahulu. Setelah dicampur, gips akan mengental dan sudah bisa diproses dengan cara dicetak ataupun dicor.

Kalau sudah dicetak atau dicor, maka material dibiarkan mengeras. Setelah itu, gips bisa diwarnai. Namun, perlu diingat, gips mudah pecah ketika sudah kering. Jadi, harus hati-hati sewaktu menanganinya.

Last but not least, ada flour clay. Seperti namanya, clay yang satu ini terbuat dari tepung. Jenis tepung yang menjadi bahan bakunya bisa berupa tepung terigu, tepung tapioka, ataupun tepung beras. Tepung tersebut lantas dicampur dengan lem putih dan pewarna makanan sehingga terciptalah flour clay yang warna-warni.

Sama seperti clay pada umumnya, bahan lunak buatan ini juga mudah dibentuk. Contoh kerajinan flour clay antara lain miniatur hewan, miniatur buah-buahan, hingga gantungan kunci. Namun, perlu diperhatikan bahwa flour clay tidak tahan air sehingga mudah rusak.

Parafin merupakan bahan lunak yang berasal dari hasil olahan minyak bumi. Bentuk umunnya adalah lempengan, tetapi ada juga yang berbentuk butiran.

Jenis kerajinan yang diolah menggunakan bahan ini adalah lilin hias. Selain itu, parafin juga diolah menjadi lilin untuk pengobatan.

Studi di Pakistan Journal of Medical Science menjelaskan, terapi persendian lebih efektif dengan cara mandi menggunakan lilin parafin. Jadi, selain untuk hiasan, parafin juga bisa digunakan untuk pengobatan, lho!

Kerajinan fiberglass adalah jenis kerajinan yang dibuat dari bahan lunak buatan, yaitu material fiberglass. Fiberglass sendiri merupakan sebuah bahan komposit yang terdiri dari serat-serat halus yang diikat bersama dengan resin.

Material ini sangat kuat, tahan lama, dan tahan terhadap korosi sehingga banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan produksi, seperti dalam industri otomotif, kapal, dan bangunan. Contoh kerajinan fiberglass yang populer di antaranya:

• Model kapal
• Sculpture/patung
• Hiasan aquarium
• Lampu
• Meja atau kursi
• Rak sepatu
• Cover mobil
• Pintu dan jendela
• Dinding pembatas

Demikian ulasan lengkap soal produk kerajinan bahan lunak beserta contoh-contohnya. Sekarang, coba kasih tahu di kolom komentar barang kerajinan bahan lunak apa yang ada di rumahmu!