7 Cara Budidaya Jeruk Sambal di Rumah, Ternyata Mudah!

Luangkan waktumu untuk bercocok tanam

Jeruk sambal termasuk ke dalam buah yang sering dijadikan bahan penyedap, baik itu di Asia pada umumnya maupun di banyak negara Barat. Nah, jeruk sambal sendiri sebetulnya sama dengan jeruk limau yang juga tergolong ke dalam kelompok tanaman Citrus. Rasanya yang khas dan cenderung asam membuat buah ini cocok untuk dijadikan pelengkap bagi sambal dan makanan pedas lainnya.

Dilansir Healthline, ternyata jeruk limau mengandung nutrisi penting bagi tubuh kita, lho. Vitamin C, protein, vitamin B6, potasium, serat, dan kalsium terkandung dalam buah kecil yang satu ini. Yuk, kita tanam jeruk sambal dengan cara mudah di bawah.

Baca Juga: 6 Cara Budi Daya Kutu Air, Jadi Peluang Menguntungkan

Membudidayakan jeruk sambal itu gak begitu sulit

7 Cara Budidaya Jeruk Sambal di Rumah, Ternyata Mudah!ilustrasi tanaman jeruk sambal (unsplash.com/Roy P)
dm-player

Well, cara budidaya jeruk sambal atau limau ternyata bisa dilakukan di pekarangan rumah dan tentunya gak merepotkan. Beberapa cara di bawah ini harus kamu lakukan jika ingin membudidayakan jeruk sambal atau limau.

  1. Sediakan tempat untuk meletakkan benih jeruk limau. Kamu bisa memilih pot, polybag, atau lahan khusus yang sudah dipersiapkan untuk budidaya.
  2. Media tanam terdiri dari tanah subur dan campuran pupuk organik dalam jumlah yang tepat. Nah, kalau masih bingung, kamu bisa tanyakan ke penjual bibit tanaman yang ada di kotamu. Biasanya, media tanam sudah disiapkan dan kamu tinggal menanamnya saja.
  3. Bibit bisa saja didapatkan dengan cara menanam biji jeruk limau. Namun, cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai gantinya, kamu bisa membeli bibit jeruk limau di penjual tanaman yang ada di daerahmu.
  4. Untuk perawatan, kamu bisa memberikan pupuk secara rutin. Dosisnya bisa dikonsultasikan kepada ahlinya karena pemberian pupuk berlebihan justru berakibat tidak baik bagi tanaman.
  5. Salah satu penyakit dan hama yang kerap menyerang tanaman ini adalah bakteri dari kutu loncat, virus citrus vein enation, kudis, dan pembusukan buah dari dalam. Obat-obatan yang efektif bisa mencegah dan mengobati tanaman jeruk, tapi tentukan dosisnya dengan tepat.
  6. Sirami tanaman dengan rutin, tapi jangan terlalu basah. Jika lingkungan dirasa kering dan tidak musim hujan, kamu bisa cek tingkat kekeringan tanahnya. Biasanya, menyiram tanaman tiap hari harus dilakukan ketika memasuki musim kemarau.
  7. Sejak penanaman bibit, jeruk limau bisa dipanen ketika usia tanaman mencapai 1 tahun. Pada beberapa kasus, panen bisa lebih cepat dan lebih lama tergantung kondisi.

Jumlah permintaan jeruk sambal di pasar cukup banyak dan itu bisa dijadikan peluang menguntungkan kalau kamu benar-benar menekuni budidaya ini secara profesional. Tentu membudidayakan tanaman jeruk limau secara profesional juga membutuhkan lahan yang cukup luas.

Nah, menanam jeruk sambal ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Hal utama yang patut diperhatikan adalah serangan hama atau penyakit yang bisa membuat tanaman tidak berbuah, bahkan mati. Semoga artikel ini dapat berguna buat kamu yang mau bercocok tanam, ya!

Baca Juga: 7 Cara Budi Daya Burung Merpati bagi Pemula, Gak Butuh Lahan Luas

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya