Dapatkah Humidifier Membantu Kulit Kering? Simak Menurut Ahli!

Humidifier membantu mengembalikan tingkat kelembapan di udara, menyediakan kelembapan yang dibutuhkan kulit, bahkan di iklim yang paling kering sekalipun. Menurut Marina Peredo, dokter kulit bersertifikat, dilansir Real Simple, ketika lapisan pelindung kulit rusak, kulit akan retak kecil, yang menyebabkan kelembapan keluar.

Menggunakan humidifier akan menarik kembali kelembapan ke udara untuk memperbaiki kulit yang kering dan gatal serta membantunya mempertahankan kelembapan tersebut. Namun perlu diingat, humidifier tidak akan menggantikan rutinitas perawatan kulitmu. Dr. Peredo menyarankan untuk juga menggunakan krim dan pelembap setiap hari untuk mengembalikan kelembapan ke dalam kulit. 

"Humidifier meningkatkan kadar air di udara dengan demikian membantu kulit mempertahankan kadar kelembapan alaminya. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi, pelembap udara dapat membantu mencegah kambuhnya kondisi kulit yang buruk saat kulit kering. Penggunaan humidifier tidak hanya membantu mengatasi kekeringan, tetapi juga dapat membantu meredakan peradangan yang disebabkan oleh eksim, psoriasis, dan rosacea," kata Dr. Brendan Camp, dokter spesialis kulit, dilansir E! News.

Ada banyak pilihan humidifier di pasaran, termasuk uap hangat, kabut dingin, alat penguap uap, dan mesin ultrasonik. Humidifier pilihanmu sebagian besar bergantung pada ukuran ruangan dan preferensi pribadi. Berinvestasi dalam humidifier yang diletakkan di samping tempat tidur adalah bagian dari rejimen perawatan kulit anti-penuaan yang baik bagi orang yang berusia di atas 50 tahun. 

"Humidifier umumnya aman untuk semua jenis kulit. Namun, luangkan waktu untuk membersihkan dan merawat alatmu. Jika humidifier tidak dibersihkan dengan benar dan teratur, alat ini dapat memicu pertumbuhan bakteri, jamur, dan organisme lain yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi, memperparah eksim, psoriasis, dan bahkan jerawat," kata Dr. Corey L. Hartman, dokter kulit.

Agar humidifier tetap berfungsi dengan baik, para ahli menyarankan untuk mengisinya dengan air suling. Kalau kamu memilih air dari keran, pastikan untuk membersihkan tangki seminggu sekali untuk mendisinfeksi dan menghilangkan endapan mineral. Dr. Hartman mengatakan, sabun dan air atau cuka sudah cukup untuk pembersihan yang tepat.

Selain itu, jangan arahkan wajahmu tepat di atas alat tersebut. Dr. Hartman menyarankan, humidifier harus diarahkan untuk melepaskan kelembapan ke udara sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh kulit di seluruh tubuh. Dr. Peredo juga menyarankan untuk meletakkan pelembap udara di ruangan yang sering kamu kunjungi, seperti kamar tidur. Semakin kecil ruangannya, semakin banyak manfaat yang akan kamu dapatkan dari penggunaannya, salah satunya dapat membantu mempertahankan kelembapan di seluruh tubuhmu.

Humidifier secara tidak langsung bermanfaat bagi skin barrier dengan meningkatkan kelembapan di udara yang mencegah pertahanan lapisan kulit dan kadar kelembapannya terkikis oleh udara kering. Saat udara lembap, kelembapan sebenarnya menekan kulit kita dan membantunya tetap terhidrasi. 

"Meskipun ini merupakan manfaat dari semua humidifier, beberapa model juga dapat melepaskan kontaminan dan alergen ke udara bersama dengan kelembapan, yang dapat berbahaya bagi sistem pernapasan kita, itulah mengapa penting untuk memilih pelembap udara yang bersih," kata Dr. Dendy Engelman, dokter kulit kosmetik, dilansir Testament.

Secara keseluruhan, humidifier merupakan solusi sederhana namun efektif untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, terutama saat cuaca kering atau ber-AC. Dengan kelembapan yang terjaga, kulit pun tetap terhidrasi, sehingga terhindar dari kondisi kering, kasar, atau pecah-pecah. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif atau mudah kering, penggunaan humidifier secara rutin dapat menjadi bagian penting dalam perawatan kulit sehari-hari.