Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Elemen Desain Rumah Bergaya Brutalist, Beton Jadi Bahan Utama

Ilustrasi elemen rumah bergaya brutalist (unsplash.com/Ricardo Gomez Angel)
Intinya sih...
  • Gaya arsitektur brutalisme muncul di Inggris pada tahun '50-an, populer di pemerintahan dan kini banyak diadaptasi oleh hunian.
  • Rumah bergaya brutalist menggunakan beton tanpa finishing tambahan, dan kini dinilai kembali populer.
  • Tampilan masif, tinggi, dan tegas menjadi karakter rumah bergaya brutalist yang dapat diimplementasikan pada ruang-ruang besar maupun rumah ukuran terbatas.

Gaya arsitektur brutalisme (brutalist) pertama kali muncul di Inggris pada tahun '50-an. Gaya ini populer di kalangan pemerintahan untuk membangun gedung, rumah susun, dan pusat perbelanjaan. Sering berjalannya waktu, gaya brutalist juga banyak diadaptasi oleh hunian.

Sama seperti asal-usulnya, rumah bergaya brutalist menggunakan beton sebagai bahan utama tanpa finishing tambahan. Kini, rumah bergaya brutalist dinilai kembali populer. So, penasaran dengan elemen apa saja yang digunakan untuk mewujudkan estetika rumah bergaya brutalist? Cek di sini!

1. Material mentah menjadi elemen utama dalam rumah bergaya brutalist. Biasanya menonjolkan beton, kaca, baja, dan batu alami yang dipahat

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

2. Warna monokrom atau gelap biasanya diandalkan sebagai elemen yang mewujudkan estetika rumah bergaya brutalist

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Skylar Kang)

3. Rumah bergaya brutalist mengandalkan bentuk geometris sederhana sehingga tampak kaku dan dingin, namun mampu ciptakan daya tarik visual

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Michael Pointner)

4. Gaya ini menghilangkan ornamen berlebih, interiornya bergantung pada tekstur untuk menciptakan tampilan yang menarik dan berlapis

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

5. Prinsip less is more dijunjung tinggi. Gaya ini menghapus segala elemen dekoratif dan perabotan yang tidak perlu, menghasilkan tampilan tegas

Ilustrasi elemen rumah bergaya brutalist (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

6. Meskipun dari luar tampak kaku dan terkesan acak, setiap rencana tata ruangnya sangat diperhitungkan berdasarkan fungsionalitas

Ilustrasi elemen rumah bergaya brutalist (unsplash.com/Joseph Albanese)

7. Desain brutalist dikenal dengan teksturnya. Bahan kulit, logam, dan kain bertekstur dapat memberikan kedalaman dan variasi pada ruangan

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

8. Gaya ini juga tampilkan bentuk besar dan kokoh yang mendominasi ruang. Struktur monolitik ciptakan kesan kuat, aura tegas, dan berwibawa

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

9. Interior brutalist memanfaatkan cahaya alami untuk menonjolkan material melalui jendela besar, pintu kaca, dan gorden tipis atau berwarna terang

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

10. Rumah bergaya brutalist mengadaptasi sedikit estetika industrial yang kasar. Agar seimbang, penempatan tanaman hijau sering kali diandalkan

Ilustrasi desain rumah bergaya brutalist (pexels.com/Skylar Kang)

Tampilan masif, tinggi, dan tegas jadi karakter dari rumah bergaya brutalist. Adapun gaya brutalist tidak hanya dapat diimplementasikan pada ruang-ruang besar saja, namun juga pada rumah ukuran terbatas. Hanya dengan menyatukan elemen-elemen di atas, rumah bergaya brutalist pasti terwujud! Jadi, apakah kamu tertarik dengan gaya desain ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us