5 Cara Merawat Tanaman di Kamar Tanpa Bikin Kotor, Cobain!

- Tanaman hias perlu perawatan khusus agar tidak membuat kamar menjadi kotor dan lembap.
- Media tanam seperti cocopeat atau campuran tanah kompos yang padat adalah pilihan tepat untuk menjaga kebersihan kamar.
- Pot dengan alas penampung air membantu mencegah cipratan air, serta teknik penyiraman dengan semprot atau tetes menjaga kelembapan daun.
Tanaman hias menjadi salah satu pilihan dekorasi yang dapat membuat suasana kamar jadi lebih adem, segar, dan estetis. Tapi jika perawatannya sembarangan, tanaman justru bisa membuat kamar menjadi kotor dan lembap. Supaya tetap nyaman, kamu perlu mengetahui trik khusus agar tanaman tetap sehat tanpa membuat kamar berantakan.
Kuncinya ada pada media tanam, jenis pot, dan cara menyiram yang tepat. Caranya tergolong sederhana dan mudah, kamu cukup menerapkan kebiasaan kecil ini menjadi aktivitas rutin. Supaya kebersihan kamarmu tetap terjaga, yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui beberapa tips merawat tanaman indoor yang ramah untuk kamar, simak dengan baik ya!
1. Pilih media tanam yang tidak mudah tumpah

Menggunakan media tanam seperti cocopeat, sekam bakar, atau campuran tanah kompos yang lebih padat adalah pilihan yang tepat untuk tanaman maupun kebersihan kamar. Media tanam jenis ini tidak mudah berhamburan saat pot tersenggol atau saat kamu menyiram. Selain itu, warnanya juga cenderung bersih sehingga tidak akan membuat lantai terlihat kotor.
Hindari menggunakan tanah kebun yang terlalu gembur dan berdebu karena lebih cepat tumpah dan akan sulit dibersihkan. Dengan menggunakan media tanam yang rapi, akan memudahkan perawatan tanaman jangka panjang. Terlebih untuk kamu yang memiliki aktivitas padat, cara ini bisa jadi solusi praktis.
2. Gunakan pot dengan tray penampung air

Pot yang dilengkapi tray atau alas penampung air bisa kamu gunakan untuk mencegah cipratan air saat menyiram. IMenggunakan pot yang memiliki alas penampung sangat cocok digunakan, terlebih jika pot diletakkan di atas meja atau rak buku. Tidak hanya untuk menjaga kebersihan, adanya tray juga membuat pot terlihat lebih rapi.
Meski nantinya air akan turun ke alas, pastikan kamu rutin membuang air tersebut untuk menghindari genangan air. Adanya genangan ini bisa menjadi sarang nyamuk atau malah membuat akar tanaman jadi cepat busuk. Pilih juga desain pot yang estetis agar tanaman juga bisa menjadi dekorasi tambahan.
3. Siram dengan teknik semprot atau tetes

Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi terlalu banyak air adalah menggunakan teknik penyiraman dengan cara menyemprot atau tetes. Kamu bisa menggunakan semprotan air atau sendok kecil agar bisa mengontrol jumlah air dengan presisi. Cara ini juga membantu menghindari cipratan yang bisa membuat kamar becek.
Selain itu, teknik semprot cocok untuk tanaman kecil yang memiliki akar sensitif. Meski tidak sebanyak dengan teknik penyiraman, kelembapan daun tetap terjaga tanpa membuat tanah jadi terlalu basah. Begitu pula dengan kondisi tanaman, mereka akan lebih sehat dan kamar tetap kering.
4. Lap daun dan pot secara rutin

Mengelap bagian daun tanaman adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihannya. Daun tanaman sering kali menjadi tempat menumpuknya debu jika tidak dibersihkan secara rutin. Kamu bisa mengelap daun tanaman menggunakan tisu atau kain lembut yang lembap setidaknya satu minggu sekali.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian luar pot dari cipratan tanah atau air. Tidak hanya tanaman, pot yang bersih juga akan menjadi salah satu penunjang keindahan kamar. Perawatan kecil seperti ini akan berdampak baik bagi kesehatan tanaman dan juga kebersihan kamar.
5. Letakkan tanaman di area yang aman

Disarankan untuk menempatkan tanaman di sudut ruangan, sudut meja, atau rak gantung agar tidak mudah tersenggol. Hindari meletakkannya di tempat yang rawan dilewati atau dekat kasur. Penempatan tanaman ini sangat penting untuk menghindari pot tumpah atau air menetes ke lantai.
Pilih pula lokasi yang aman dan juga memudahkan kamu saat menyiram dan membersihkan. Tak hanya itu, peletakan yang pas dapat membuat tanaman menjadi bagian dari dekorasi, bukan gangguan. Pilih juga tempat yang tidak memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Kelima cara di atas akan membantu tanaman tetap tumbuh sehat dan kamu bisa tetap nyaman beraktivitas di dalam ruang.