5 Tanda Handuk Harus Diganti, Aromanya Bau Apek!

Kain handuk yang sudah robek tandanya harus diganti baru

Handuk salah satu barang yang paling sering dipakai untuk membersihkan badan setelah mandi. Seringnya digunakan, tentu harus rutin juga untuk membersihkannya, agar tidak cepat kotor.

Bukan hanya kotor, handuk yang jarang dibersihkan akan jadi sarang bakteri dan kuman, sehingga bisa mendatangkan penyakit dan memperpendek usia pemakaiannya.

Tapi sebelumnya, kamu sudah tahu belum ciri-ciri handuk yang sudah seharusnya diganti dengan yang baru? Ternyata bukan kotor saja yang menjadi tanda bahwa handuk harus diganti, berikut sepuluh ciri lainnya di bawah ini.

1. Bulu handuk yang sudah kasar 

5 Tanda Handuk Harus Diganti, Aromanya Bau Apek!Ilustrasi handuk (pexels.com/Dom J)

Kain handuk biasanya memiliki bulu-bulu halus yang berfungsi untuk serapan air. Jika kamu mengelap kulit basah dengan handuk, maka kulit jadi tidak basah lagi setelah mengelapnya.

Kain bulu handuk yang sudah tidak lembut lagi alias kasar, bisa jadi tanda bahwa handuk harus segera diganti. Handuk yang kasar terjadi karena sudah sering dicuci dan dipakai berkali-kali, artinya bulu halus pada handuk akan jadi semakin berkurang.

2. Aromanya bau apek 

5 Tanda Handuk Harus Diganti, Aromanya Bau Apek!Ilustrasi handuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Ciri-ciri handuk yang sudah tidak layak digunakan lagi adalah jika handuk sudah tidak beraroma segar. Meskipun handuk sudah dicuci dengan sabun pewangi, namun aromanya masih tetap bau apek, artinya sudah saatnya harus diganti.

Gak seperti dulu lagi jika handuk dicuci jadi lebih wangi, tapi yang ada bau apek yang masih menempel. Hal tersebut ditandakan bahwa handuk sudah mulai menyerap lebih banyak kuman daripada kelembapan.

Baca Juga: 5 Tips Mencuci Handuk Baru agar Terhindar dari Bakteri, Aman Dipakai

3. Handuk yang sudah tidak menyerap basah lagi 

dm-player
5 Tanda Handuk Harus Diganti, Aromanya Bau Apek!Ilustrasi handuk (unsplash.com/Denny Müller)

Handuk fungsinya untuk menyerap kelembapan yang ada di kulit. Tapi, lain hal jika handuk malah jadi sulit untuk mengeringkannya alias tidak bisa menyerap basah lagi, artinya, handuk itu sudah saatnya diganti.

Handuk yang sudah tidak menyerap basah, maka tidak layak untuk dipakai lagi. Oleh karena itu, handuk harus segera diganti dengan yang baru yang bisa menyerap basah dengan sempurna.

4. Kain handuk yang sudah robek dan berjumbai 

5 Tanda Handuk Harus Diganti, Aromanya Bau Apek!Ilustrasi handuk (unsplash.com/engin akyurt)

Jika menemukan handuk yang sudah robek dan helai kain yang berjumbai, maka tandanya handuk harus diganti. Handuk yang robek dan berjumbai disebabkan karena sudah sering dipakai berkali-kali dan jarang diganti sejak lama.

Alhasil, bikin kain handuk tidak mampu bertahan lagi dan mulai menunjukkan masa kedaluwarsanya yaitu tidak dapat dipakai kembali. Handuk yang telah rusak sudah seharusnya tidak bisa lagi menyerap air sebanyak waktu awal dipakai baru.

5. Handuk yang bertahun-tahun tidak diganti 

5 Tanda Handuk Harus Diganti, Aromanya Bau Apek!Ilustrasi handuk (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apabila merasa handuk sudah dipakai bertahun-tahun lamanya, maka sudah saatnya handuk harus diganti. Handuk sendiri memiliki masa waktu pemakaian, dan waktu maksimalnya yakni 2 tahun sekali.

Setelah menggunakannya selama dua tahun, kamu harus mengganti handuk tersebut dengan yang baru, karena itu adalah waktu yang paling tepat untuk menggantinya, agar tidak mendatangkan bakteri.

Kini sudah tahu 'kan kapan handuk harus diganti yang baru. Bukan hanya kotor saja, tapi cirinya adalah handuk yang sudah rusak kainnya, aromanya terasa bau apek, dan tidak bisa menyerap air lagi. Jadi, yuk, bijaklah dalam merawat kebersihan handuk demi kesehatan kita tentunya!

Baca Juga: 5 Tips Mencuci Noda Jamur pada Handuk, Gak Perlu Beli Baru!

Gebialya Photo Verified Writer Gebialya

Learning is the basis of life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya