“Material alami menghadirkan kehangatan dan tekstur. Mulai dari batu, kayu, hingga serat alami untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Meskipun sederhana, tapi elemen ini dapat membuat rumah terlihat indah dan tahan lama,” tutur Brigette Romanek, desainer interior, dikutip dari Elle Decor.
Home Personalization Trend 2025, Wujudkan Rumah Impian!
Intinya sih...
- Elemen berkelanjutan: Dekorasi dan furnitur ramah lingkungan menjadi fokus utama dalam home personalization trend 2025.
- Tekstur organik hingga mewah: Tren ini menitikberatkan pada penggunaan tekstur organik seperti kayu dan batu alam, serta tekstur mewah seperti beludru dan marmer.
- Desain yang dibuat khusus: Kolaborasi antara penghuni rumah dan desainer menghasilkan tempat tinggal yang sesuai kebutuhan dan mencerminkan identitas diri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Setiap orang pasti ingin punya rumah yang sesuai impian. Rumah yang lebih dari sekadar tempat berlindung, tetapi juga mencerminkan gaya hidup pribadi.
Tren rumah personal (home personalization) tahun 2025 pun kian berkembang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan sudah banyak orang yang mulai mencari desain hunian tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tapi juga membentuk ikatan emosional.
Rumah ibarat kanvas kosong yang dapat dilukis sesuka hati. Artinya, kamu berhak memiliki rumah yang sesuai karakter sekaligus gaya hidup unikmu. Penasaran dengan home personalization trend 2025? Yuk, simak selengkapnya!
1. Elemen berkelanjutan
Home personalization trend 2025 didominasi oleh elemen berkelanjutan, baik itu dekorasi maupun furnitur ruangan. Perabot yang terbuat dari bahan ramah lingkungan kian mencuri perhatian lantaran dianggap dapat membantu berkontribusi terhadap pelestarian alam.
2. Dari tekstur organik hingga mewah
Dari segi material, home personalization trend 2025 berfokus pada tekstur organik hingga mewah. Keputusan ini tergantung pada selera masing-masing penghuni rumah. Tekstur organik biasanya berupa furnitur kayu atau dekorasi batu alam yang dapat membangkitkan suasana hangat ala pedesaan maupun hunian kontemporer.
Sementara itu, tekstur mewah umumnya terukir melalui metarial beludru, permukaan marmer, dan ukiran halus yang menonjolkan kemegahan. Baik tekstur organik maupun mewah, keduanya menyimpan keunggulan sekaligus karakter masing-masing. Namun, hal paling penting adalah bagaimana tekstur tersebut dapat mendorong kebersamaan dan kualitas hidup bagi penghuni rumah.
3. Desain yang dibuat khusus
Bukan home personalization namanya kalau tidak menghadirkan desain yang mencerminkan identitas diri. Sebab, itulah tujuan utamanya, mengubah mimpi menjadi kenyataan. Pengalaman penghuni rumah yang berkolaborasi dengan keahlian dan kreativitas dari para desainer dapat menghasilkan tempat tinggal yang sesuai kebutuhan.
“Perabotan khusus yang dirancang agar sesuai dengan tema ruangan menjadi kunci utama,” kata Paige Dick, pendiri Paige Designs, dilansir The Spruce.
“Pemilik rumah tidak hanya menginginkan sesuatu yang terlihat indah, melainkan juga menginginkan furnitur yang benar-benar mencerminkan diri dan cara hidup mereka,” tambahnya.
4. Furnitur dan dekorasi klasik untuk menjunjung suasana nostalgia
Banyak tren home personalization yang mengadopsi suasana nostalgia, ditandai dengan furnitur dan dekorasi bertema klasik. Bagi penikmat gaya klasik, tren rumah ini bukan sekadar menciptakan tatanan ruang yang membawa individu menuju momen sejarah, tetapi juga mengingatkan diri akan pentingnya menghormati kenangan.
Perspektif klasik dan historis ditata ulang sedemikian rupa, baik secara murni maupun dengan sentuhan modern. Tren rumah ini seolah menjadi tempat cerita kehidupan yang memunculkan ikatan emosional kuat dengan penghuninya.
Seiring banyaknya permintaan pasar terhadap desain interior yang mengusung konsep pribadi, gak heran jika gaya rumah personal seakan tak pernah ketinggalan zaman. Bahkan, di tahun 2025 ini rumah skandinavia, industrial, dan lainnya yang berpadu harmonis dengan beragam fitur unik, semakin digemari karena dipercaya mampu mencerminkan gaya pribadi, pengalaman, serta kebutuhan diri sendiri.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
