10 Ide Lomba 17 Agustus Antimainstream, Kocak dan Seru!

Lomba satu ini cocok untuk bapak-bapak. Pasalnya, membutuhkan skill memadu yang presisi. Cara melakukannya pun juga muda. Pertama, bentuk dua kelompok atau lebih yang terdiri dari beberapa orang.

Siapkan batang kayu dan paku tertacap. Tapi posisi paku belum dalam ya. Jadi, nanti masing-masing kelompok memukul paku bergantian dan satu orang hanya satu kali pukul. Kelompok yang lebih cepat memaku sampai dalam adalah pemenangnya.

Menyusun puzzle ini caranya juga hampir sama dengan lomba memaku estafet. Kamu juga perlu membagi beberapa kelompok yang terdiri beberapa orang.

Lalu siapkan puzzle dengan gambar yang sama. Kemudian, peserta bergantian memasang puzzle-nya, satu orang satu kali kesempatan. Kelompok yang cepat menyelesaikannya adalah pemenang.

Kalau lomba kali ini cocok untuk ibu-ibu. Tapi sebenarnya bapak-bapak pun juga bisa. Caranya buatlah kelompok yang terdiri dari beberapa orang. Lalu pilih dua orang yang bertugas untuk meriah dan dirias.

Lalu yang merias matanya harus tertutup. Lalu teman-teman dikelompoknya adalah mengarahkan sang perias agar bisa merias dengan tepat. Lomba ini butuh kekompakan dan kerja sama tim yang baik.

Ini juga menjadi lomba yang simpel dan bisa dilakukan dalam kelompok maupun perorangan. Lomba ini membutuhkan satu pemandu yang menunjukkan gambar pahlawan tidak dalam bentuk gambar utuh.

Mungkin hanya memperlihatkan bagian bibir saja, rambut saja, atau lainnya. lalu peserta yang bisa menebak dengan jumlah terbanyak adalah pemenangnya.

Kalau kamu geli sama belut, tampaknya akan menjadi tantangan sulit. Ya, lomba ini mengharuskan kamu menangkap belut dengan tangan kosong. Seperti yang kita tahu belut sangat licin, dan inilah tantangannya.

Peserta harus memindahkan belut dari ember ke ember lain. Beri batasan waktu. Siapa yang paling banyak bisa memindahkan belut, dialah pemenangnya.

Mungkin lomba ini sangat disukai sama anak-anak karena seperti bermain air. Lomba ini bisa dilakukan perorangan. Jadi, dia harus mengisi ember kosong dengan air.

Tapi cara mengisinya hanya boleh menggunakan spons. Saat berlangsung harus dibatasi dalam waktu tertentu. Siapa yang embernya berisi air paling banyak, dia jadi pemenang.

Mungkin kamu sudah tahu lomba ini karena memang jadi andalan saat 17 Agustus. Lomba ini membutuhkan stocking dan dilakukan berkelompok. Setiap kelompok berisi dua orang.

Nantinya satu orang kepalanya dimasukkan ke dalam stocking. Kemudian satu dari kelompok lawan memegang stocking dari belakang, begitu juga sebaliknya.

Karena yang dibelakang adalah kelompok lawan, dia akan mencoba menahan lawan kelompok lain yang ingin meniup lilin. Perlombaan ini pasti seru.

Balap sepeda untuk mencari yang tercepat sudah biasa. Kalau kali ini, apakah kamu ingin mencoba balap lambat sepeda di 17 Agustus nanti?

Lomba ini simpel. Kamu membutuhkan beberapa peserta. Mereka harus balap lambat dengan sepeda tanpa boleh kaki menyentuh tanah. Siapa paling akhir mencapai garis finishing menang.

Lomba ini akan menantang peserta untuk tetap fokus dan berkonsentrasi. Jadi, peserta harus menebak pertanyaan sambil bermain hula hoop. Untuk melakukankan membutuhkan beberapa kelompok yang masing-masing berisi dua orang.

Nanti satu orang bertugas memberi pertanyaan, dan satunya menebak sambil bermain hula hoop. Tentu selama permainan hula hoop gak boleh jatuh. Siapa yang menebak paling banyak dia adalah pemenangnya.

Mungkin ini menjadi lomba 17 Agustus paling populer dan seru. Lomba ini bisa dilakukan di atas kolam maupun sungai yang di atasnya di kasih batang pohon atau bambu yang melintang.

Cara mainnya adalah satu lawan satu di atas kolam. Mereka duduk di bambu, lalu saling pukul dengan bantal. Siapa yang berhasil menjatuhkan lawan adalah pemenangnya.

Itulah tadi beberapa ide lomba 17 Agustus antimainstream. Dengan lomba yang unik dan berbeda dari biasanya, pasti suasana lomba akan semakin seru!