5 Hal Menarik Seputar Menaruh Bunga Potong dalam Air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu cara populer untuk membuat bunga potong awet setelah dipangkas dari tanaman aslinya adalah ditaruh dalam air. Metode ini sudah lama menjadi jurus pamungkas mempertahankan keindahan bunga tersebut selama beberapa waktu.
Tetapi, ada fakta menarik dibalik kebiasaan menaruh bunga potong dalam vas berisikan air. Mulai dari jenis air, makanan bagi bunga, hingga macam-macam bunga yang cocok disimpan dalam air. Cari tahu informasi tersebut melalui lima fakta berikut ini, yuk!
1. Ketahanan bunga di dalam air
Bunga potong masih bisa terjaga kesegarannya setelah dimasukkan ke dalam air, namun tentunya durasi untuk bertahan pun tidak terlalu lama. Tergantung pada jenis bunga potong yang dikoleksi tersebut.
Rata-rata bunga potong akan tetap segar di dalam air selama kurang lebih tiga hari, lima hari, seminggu, bahkan ada yang lebih lama jika ditilik dari varietas tanaman serta cara merawat vas air untuk bunga-bunga potong ini.
2. Racikan air adalah makanan bagi bunga
Menghadirkan air di dalam vas bisa juga diracik sedemikian rupa, supaya usia bunga potong jadi lebih panjang dan tidak cepat layu. Singkatnya, air tersebut mesti menjadi sumber 'makanan' bagi bunga potong setelah dipisahkan dari tanaman aslinya.
Demi memaksimalkan bunga potong yang ada, kamu dapat menggunakan air bersih sebagai bahan utama. Beberapa orang juga senang menambahkan gula atau bleach di dalam larutan air tersebut dengan takaran khusus, tergantung jenis bunga yang dikoleksi.
3. Sumber cahaya dan panas tak terlalu dibutuhkan
Editor’s picks
Pada tanaman yang masih tumbuh dalam tanah, sumber panas matahari menjadi salah satu faktor yang diperlukan untuk memaksimalkan perkembangan tanaman-tanaman tersebut, termasuk kelompok yang berbunga.
Namun begitu, khusus dalam perawatan bunga potong di dalam air, justru sumber panas dan cahaya yang begitu silau tidak terlalu diperlukan. Sebab keberadaan dua hal tersebut dapat membuat bunga jadi lebih cepat mati. Jadi sebaiknya simpan bunga potong ini di lokasi yang sejuk.
Baca Juga: 8 Langkah Memulai Kebun Vertikal di Rumah, Solusi Berkebun Hemat Lahan
4. Air dingin versus air hangat
Tahu gak, sih, ternyata suhu air juga cukup berpengaruh dalam mempertahankan usia dari bunga potong yang dikoleksi. Beberapa orang cenderung memilih antara air dingin atau air hangat sebagai media tanam dari bunga tersebut.
Ternyata, bunga yang sudah dipangkas dan dipotong miring ujung batangnya dapat langsung diletakkan ke dalam air hangat. Kemudian perhatian juga pergantian air dalam vas, pastikan kamu menggantinya dua atau tiga hari sekali.
5. Bunga potong yang tak dapat disimpan dalam air
Tidak semua jenis bunga cocok disimpan dalam air, lho. Beberapa di antaranya justru lebih pas dipajang tanpa air dan usianya akan jadi lebih panjang. Ini pun yang terkadang kurang diperhatikan dalam mengoleksi bunga potong.
Terdapat beberapa bunga yang kurang cocok untuk disimpan dalam air, semisal limonium, krisan, anyelir, dan beberapa jenis lili. Namun perlu digaris bawahi bahwa hal tersebut bisa saja berbeda tergantung kondisi lingkungan serta jenis tanaman yang dikoleksi.
Menjadikan bunga potong sebagai pajangan di dalam vas berisikan air adalah tradisi yang cukup sering dilakukan, dengan memperhatikan lima informasi di atas semoga kamu bisa memastikan kegiatan tersebut supaya bunga-bunga ini memiliki keawetan dan perawatan yang maksimal.
Baca Juga: 5 Tips Menanam dan Merawat Bunga Krisan agar Mekar Sempurna
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.