7 Cara Merawat Cangkir dan Gelas agar Tidak Mudah Retak
Cangkir dan gelas merupakan alat minum yang sering digunakan sehari-hari, tapi tanpa disadari biasanya cangkir dan gelas dapat retak dengan mudah lantaran materialnya yang sensitif. Tapi, kamu juga bisa membantu merawat cangkir dan gelas tersebut supaya tahan lama dan tidak mudah retak dengan langkah-langkah yang cukup sederhana.
Maka dari itu, mari kita ulik tujuh cara merawat cangkir dan gelas agar tidak mudah retak berdasarkan catatan ini, biar peralatan makan dan minum kamu awet selama disimpan di rak atau dapur.
1. Beli gelas dengan material yang tebal dan tahan suhu supaya aman saat dituang air panas maupun dingin kapan saja
2. Perlakukan gelas dan cangkir sebaik mungkin, jangan dibanting atau dicuci dengan kasar, apalagi jika gelas memiliki material kaca
3. Jangan langsung menuangkan air yang terlalu panas atau terlalu dingin pada gelas material rentan. Perubahan suhu drastis bisa memicu retakan
4. Hindari menumpuk gelas cangkir dengan bahan-bahan berat. Sebaiknya simpan gelas dan cangkir di tempat khusus biar lebih aman
5. Jangan memasukkan gelas atau cangkir ke dalam alat masak bersuhu panas jika tidak ada klaim khusus dari merek produk
6. Pakai gelas dan cangkir sesuai peruntukannya. Jangan dipakai untuk menampung bahan-bahan yang bisa merusak materialnya
7. Ganti gelas dan cangkir secara teratur. Beberapa alat minum memiliki material yang bisa menurun seiring berjalannya waktu
Gelas dan cangkir merupakan peralatan minum yang memiliki material beragam, mulai dari keramik, kaca, dan sejenisnya. Kecantikan dari peralatan minum tersebut biasanya membuatnya harus diawat dengan baik, misalnya dengan menerapkan tujuh cara di atas agar tahan lama dan tidak gampang retak.
Jaga kebersihan serta gunakan gelas sebagaimana mestinya secara bijaksana, hindari pemakaian berlebihan–terlebih jika kamu memakainya bukan untuk air minum, karena berpotensi menurunkan kualitas gelas dan cangkir dengan cepat. Bila material gelas maupun cangkir sangat rentan, masukkan air panas setengah dari peralatan minum itu dan netralkan pakai air biasa agar suhu tinggi tak menimbulkan retakan.
