Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Item Sebaiknya Tidak Disimpan di Bawah Wastafel Dapur

ilustrasi wastafel dapur (pexels.com/Clayton Bunn)
ilustrasi wastafel dapur (pexels.com/Clayton Bunn)

Ketika seluruh dapur sudah dipenuhi berbagai item, terkadang kita tergoda untuk menyimpan barang di lemari yang letaknya di bawah wastafel. Meskipun janggal karena seolah-olah pipa menonjol mengundang kekacauan, tempat ini memang bisa dijadikan area penyimpanan untuk item-item tertentu.

Namun, dikarenakan areanya yang rendah dan rawan dengan kebocoran, maka ada item-item yang sebaiknya tidak kamu simpan di tempat ini untuk menghindari kerusakan dan bahaya lainnya. 

Berikut adalah enam item yang sebaiknya tidak disimpan di lemari bagian bawah wastafel.

1. Bahan kimia yang keras

ilustrasi produk pembersih (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi produk pembersih (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Produk pembersih biasanya mengandung bahan kimia yang cukup keras, sehingga sebaiknya tidak disimpan di bawah wastafel dapur. Hal ini dikarenakan posisinya yang cukup rendah akan rentan untuk anak kecil atau hewan peliharaan yang cenderung punya rasa penasaran tinggi.

Demi keselamatan, simpan item ini di lokasi yang lebih aman, jauh dari anak -anak dan hewan peliharaan. Sebaiknya, simpan di tempat yang cukup tinggi.

2. Peralatan logam

ilustrasi peralatan logam (pexels.com/mefodiy)
ilustrasi peralatan logam (pexels.com/mefodiy)

Area di bawah wastafel cenderung lembab, bahkan sangat rawan terjadi kebocoran. Segala jenis kebocoran atau tetesan dapat dengan cepat menyebabkan peralatan logam menjadi berkarat. Untuk menghindari karat dan korosi, simpan peralatan logam di tempat yang kering agar tidak terkena kelembapan.

3. Makanan kering

ilustrasi pasta kering (pexels.com/@karolina-grabowska)
ilustrasi pasta kering (pexels.com/@karolina-grabowska)

Lingkungan yang lembap bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan makanan kering. Kelembapan akan berisiko mengembangkan jamur sehingga makanan tidak baik lagi untuk dikonsumsi.

Hal ini berlaku untuk makanan hewan peliharaan, sereal, pasta, kerupuk mentah dan rempah-rempah kering. Makanan kering sebaiknya disimpan di dalam wadah yang tertutup dan kedap udara.

4. Bahan yang mudah terbakar

ilustrasi kaleng aerosol (unsplash.com/Keiron Crasktellanos)
ilustrasi kaleng aerosol (unsplash.com/Keiron Crasktellanos)

Sebaiknya, kamu harus mengetahui pengetahuan dasar tentang apa saja bahan-bahan yang mudah terbakar. Biasanya, akan ada pemberitahuan untuk bahan-bahan yang mudah terbakar di setiap kemasan produk. Contohnya seperti kaleng aerosol, cat, alkohol gosok, pernis atau pembersih tertentu yang memiliki bahan mudah terbakar. 

Barang dan bahan yang mudah terbakar harus dijauhkan dari dapur yang menjadi tempat munculnya api. Sebaiknya, item ini disimpan dengan aman di tempat yang sejuk berventilasi baik, dan dekat dengan alat pemadam api. 

5. Barang elektronik

ilustrasi blender (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi blender (pexels.com/cottonbro)

Jika kamu benar-benar kekurangan ruang penyimpanan, maka jangan tergoda untuk menyimpan barang elektronik yang jarang dipakai seperti pembuat roti, mixer, blender dan lainnya. Elektronik dan air, bagaimanapun juga tidak bisa bersatu. 

Lemari di bawah wastafel dapur sebaiknya dijadikan tempat untuk menyimpan barang -barang yang sering kamu butuhkan dan gunakan. Simpanlah barang-barang seperti spons, sikat sabut kawat atau sarung tangan pembersih. Dengan begitu, ketika kamu ingin melakukan pencucian di wastafel, kamu tinggal membuka lemari yang ada di bawahnya. 

6. Item yang seharusnya tidak basah

ilustrasi tisu (unsplash.com/Erik Mclean)
ilustrasi tisu (unsplash.com/Erik Mclean)

Lemari di bawah wastafel adalah tempat untuk menampung pipa sebagai jalannya air ke wastafel. Pipa ini biasanya akan memunculkan kebocoran di beberapa titik sehingga akan menjadi lembap. 

Oleh karena Itu, hindari menyimpan barang-barang yang seharusnya tidak basah, seperti tisu, handuk kertas atau kantong sampah kertas. Benda-benda seperti ini akan rentan rusak jika berada di area yang lembap.

Meskipun lemari di bagian bawah wastafel bisa dijadikan tempat penyimpanan, tetap saja kamu perlu mempertimbangkan dan mengetahui mana yang bisa dan tidak bisa disimpan di sini. Dengan begitu, kamu dapat menjaga barang tetap awet dan menghindari bahaya yang bisa terjadi kapan saja. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us