Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Kecil yang Membuat Kacamata Cepat Rusak, Hindari!

orang sedang memegang kacamata
ilustrasi kacamata (pexels.com/Karola G)

Kacamata bukan sekadar alat bantu penglihatan. Tetapi juga investasi jangka panjang yang menunjang aktivitas sehari-hari. Sayangnya, banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan kecil yang terlihat sepele justru menjadi penyebab utama kacamata cepat rusak, buram, atau bahkan patah sebelum waktunya.

Tanpa perawatan yang tepat, usia pakai kacamata bisa jauh lebih pendek dari yang seharusnya. Jika ini terjadi, kita harus mengeluarkan banyak biayanya untuk memperbaiki ataupun ganti kacamata. Lantas, kesalahan apa sajakah yang membuat kacamata cepat rusak? Simak tulisan ini sampai selesai.

1. Membersihkan lensa dengan baju atau tisu sembarangan

orang memegang kacamata
ilustrasi kacamata (pexels.com/Karola G)

Kesalahan paling umum adalah membersihkan lensa kacamata menggunakan ujung baju, tisu kering, atau bahkan serbet. Meski terlihat praktis, bahan-bahan ini sering mengandung serat kasar atau partikel debu halus. Membersihkan secara sembarangan tentu saja dapat menggores permukaan lensa.

Goresan mikro mungkin tidak langsung terlihat, tetapi lama-kelamaan membuat lensa tampak buram dan mengganggu kenyamanan penglihatan. Selain itu, membersihkan lensa dalam kondisi kering justru memperbesar risiko gesekan partikel kecil yang menempel di permukaan lensa. Kebiasaan ini sangat merugikan, terutama untuk lensa dengan lapisan khusus seperti anti-refleksi atau anti radiasi.

2. Meletakkan kacamata sembarangan tanpa sarung

kacamata di atas meja
ilustrasi kacamata (pexels.com/Jess Bailey Design)

Meletakkan kacamata di meja, sofa, atau dashboard mobil tanpa pelindung adalah kesalahan kecil yang sering diabaikan. Posisi yang tidak aman membuat kacamata rentan terjatuh, tertekan, atau tidak sengaja terduduk. Akibatnya, frame bisa bengkok, sekrup longgar, bahkan lensa retak.

Tanpa sarung, kacamata juga lebih mudah terkena debu, cairan, dan paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak lapisan lensa. Membiasakan diri menyimpan kacamata di dalam hard case saat tidak digunakan adalah langkah sangat efektif. Meskipun sekilas terlihat sederhana, tetapi dapat memperpanjang usia pakainya.

3. Menggunakan kacamata di atas kepala terlalu sering

ilustrasi selfie
ilustrasi selfie (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang memiliki kebiasaan menaikkan kacamata ke atas kepala saat tidak dipakai. Misalnya saat berbicara atau membaca. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat membuat frame cepat melar dan kehilangan bentuk aslinya.

Tekanan yang tidak merata pada gagang kacamata lama-kelamaan membuat posisi lensa menjadi tidak sejajar. Selain itu, kacamata yang diletakkan di atas kepala lebih mudah jatuh tanpa disadari. Sekali terjatuh, risiko kerusakan meningkat drastis.

4. Membersihkan kacamata dengan air panas atau sabun biasa

orang memegang kacamata
ilustrasi kacamata (pexels.com/Designecologist)

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah mencuci kacamata menggunakan air panas atau sabun rumah tangga. Air panas dapat merusak lapisan pelindung lensa dan membuatnya cepat mengelupas. Sementara itu, sabun biasa sering mengandung bahan kimia keras yang tidak dirancang untuk permukaan lensa optik.

Alih-alih bersih, kacamata justru menjadi kusam dan lapisannya menurun kualitasnya. Untuk hasil terbaik, gunakan air mengalir bersuhu normal dan cairan pembersih khusus kacamata. Cara ini jauh lebih aman dan menjaga lensa tetap jernih dalam jangka panjang.

5. Membuka dan memakai kacamata dengan satu tangan

orang memegang kacamata
ilustrasi kacamata (pexels.com/Karola G)

Memakai atau melepas kacamata dengan satu tangan adalah kebiasaan kecil yang berdampak besar. Tekanan yang tidak seimbang pada satu sisi frame membuat struktur kacamata cepat berubah bentuk. Dalam jangka panjang, kacamata menjadi miring, tidak nyaman dipakai, dan sering melorot.

Kebiasaan ini juga mempercepat longgarnya engsel dan sekrup pada gagang kacamata. Idealnya, gunakan kedua tangan saat membuka atau mengenakan kacamata. Ini agar tekanan tetap seimbang dan bentuk frame terjaga.

Kesalahan-kesalahan di atas memang terlihat sepele dan sering dilakukan tanpa berpikir panjang. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, dampaknya bisa membuat kacamata cepat rusak dan harus diganti lebih cepat dari seharusnya. Dengan memperbaiki kebiasaan kecil dan merawat kacamata secara tepat, kita tidak hanya menjaga kejernihan penglihatan. Tetapi juga menghemat biaya dalam jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Zodiak yang Diprediksi Jadi Tokoh Utama di Tahun 2026, Apakah Kamu?

16 Des 2025, 22:06 WIBLife