7 Kesalahan Ini Bikin Kamar Mandi Gak Nyaman Digunakan

2. Kamar mandi tak sekalian dilengkapi kloset

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Pixabay)

Beberapa pemilik rumah berpikir bahwa dengan memisahkan kloset dari kamar mandi, anggota keluarga dapat memilih sesuai kebutuhannya. Masalahnya, orang yang mandi juga akan buang air kecil. Tiadanya kloset di kamar mandi membuat air seni tersebar ke mana-mana dan membuatnya lebih bau.

Belum lagi bila seseorang tiba-tiba ingin buang air besar ketika mandi. Ribet juga jika ia mesti keluar dulu dan pindah ke ruang khusus buang air besar. Lebih praktis melengkapi setiap kamar mandi dengan kloset.

3. Ukuran kamar mandi terlalu sempit

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Christa Grover)

Tentunya ini berkaitan dengan luas rumah secara keseluruhan. Jika ukuran rumah sudah kecil, toiletnya pasti juga gak bisa besar-besar. Walaupun kamar mandi masih dapat berfungsi, tentu menjadi kurang nyaman.

Ukurannya yang kecil bertambah sempit dengan penambahan gantungan pakaian dan rak perlengkapan mandi. Idealnya, ukuran kamar mandi masih memungkinkan orang keramas tanpa tangannya mengenai benda lain, seperti rak. 

4. Pintu tidak rapat

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Sekalipun kamar mandi di rumah cuma dipakai oleh keluarga, pintu yang rapat tetaplah dibutuhkan. Suatu saat pasti juga akan ada tamu yang menggunakannya. Dia bakal merasa gak nyaman bila pintu kamar mandi tidak dapat dikunci.

Atau, ada celah yang cukup besar di bagian atas atau bawahnya. Buatlah kamar mandi yang ramah untuk semua orang dengan benar-benar menjaga privasi mereka selama memakainya. Apalagi jika di rumah ada saudara ipar yang lawan jenis.

Baca Juga: 9 Tips Kamar Mandi Wangi Setiap Saat, Hempas Bau Tak Sedap

5. Jendelanya memungkinkan orang lain mengintip

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Tim Gouw)

Jangan memberi kesempatan pada pengintip untuk melakukan aksinya. Selain pintu kamar mandi kudu rapat, penempatan dan pemilihan kaca jendela juga wajib diperhatikan. Tak ada orang yang ingin kegiatannya di kamar mandi ditonton atau direkam oleh orang lain.

Perhatikan bagian belakang kamar mandi ada apa saja. Jika tidak ada tembok keliling, adanya jendela bisa diakses oleh siapa pun. Apalagi kalau posisinya cukup rendah dan kacanya bening.

6. Kurang penerangan

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/Sasha Pshenkov)

Kamar mandi sering menjadi target penghematan. Selain keran harus dimatikan saat tidak dipakai, lampu yang dipasang pun kadang terlalu redup. Meski ruangan ini tak digunakan buat membaca, penerangannya perlu ditambah.

Kondisi kamar mandi yang sering basah dapat mengundang banyak binatang, seperti kecoak. Penerangan yang kurang membuatnya sulit ketahuan. Lebih baik memberi lampu yang lebih terang dan mematikannya saat tidak digunakan.

7. Saluran air tidak lancar

ilustrasi membersihkan kamar mandi (pexels.com/Gustavo Fring)

Saluran air yang sering pampat menjadi masalah serius di kamar mandi. Baru sebentar digunakan untuk mandi, air sudah menggenang dan lama surutnya. Pengguna kamar mandi harus menunggu dulu sebelum kembali mengguyur badan. 

Selain merepotkan, genangan air di kamar mandi juga dapat membuat kulit kaki tidak sehat. Air yang menggenang bercampur dengan berbagai kuman yang berasal dari saluran air. Pastikan saluran air dibuat dengan baik dan rutin dibersihkan supaya tidak tersumbat.

Jika hanya melihat fungsinya untuk mandi dan buang air, kamar mandi yang sekadarnya juga gak masalah. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula perihal privasi penggunanya serta kesehatan keluarga. Kamar mandi yang didesain dengan tepat tak kalah penting dari ruangan lainnya.

Baca Juga: 7 Ide Finishing Touch untuk Kamar Mandi, Agar Desain Lebih Maksimal!