Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kesalahan Menata Rak Pajangan di Rumah, Malah Bikin Gak Menarik

ilustrasi rak (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi rak (pexels.com/Pixabay)

Hampir di setiap rumah ada rak pajangan yang digunakan untuk menempatkan berbagai benda. Rak pajangan tentu sedikit berbeda dari lemari atau rak penyimpanan biasa. Rak ini sengaja ditempatkan untuk menari perhatian orang yang singgah di rumah.

Benda-benda yang dipajang dipilih dengan mengutamakan sisi keindahan. Kadang bisa juga menggambarkan sisi yang ingin ditonjolkan dari sang pemilik rumah. Seperti penulis dan akademisi senang memajang koleksi bukunya.

Namun, kesalahan menata rak pajangan bisa membuat tujuan di atas tak tercapai. Bukannya tampak menarik bagi tamu, rak pajangan justru kotor dan berantakan. Ini dia lima kesalahan yang kerap dilakukan.

1. Memilih rak yang terlalu besar dibandingkan luas ruangan

ilustrasi rak besar (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi rak besar (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Mari mulai dari pemilihan raknya, ya. Pilihlah rak pajangan sesuai dengan luas ruangan. Sebab rak yang terlalu besar bakal bikin ruangan tambah sempit. Bahkan, jika kamu hendak menjadikan rak sebagai sekat ruangan, misalnya ruang tamu dengan ruang tengah, ukurannya yang besar juga menyulitkan pergerakan orang-orang di rumah.

Rak yang kebesaran pun menciptakan kesan kosong bila barang yang dipajang cuma sedikit. Bisa juga itu malah bikin rumahmu terasa tambah penuh kalau semua benda ditempatkan di sana. 

2. Menata pajangan tanpa memperhatikan jenis dan ukurannya

ilustrasi rak pajangan (pexels.com/AlteredSnaps)
ilustrasi rak pajangan (pexels.com/AlteredSnaps)

Boleh-boleh saja memajang beberapa jenis benda dalam satu rak. Seperti ilustrasi di atas, ada koleksi bulu dan teko. Akan tetapi, pastikan kamu menatanya dengan rapi.

Hindari mencampuradukkan benda-benda yang berbeda. Setiap jenis benda mesti punya tempatnya masing-masing. Ukuran setiap benda juga wajib diperhatikan. Ini supaya benda kecil tidak tertutup oleh yang berukuran lebih besar.

3. Tidak rutin menyortir benda-benda yang dipajang

ilustrasi menyortir pajangan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menyortir pajangan (pexels.com/cottonbro studio)

Seiring waktu, koleksi pajanganmu pasti makin banyak. Apalagi bila kamu punya ketertarikan khusus, seperti sangat menyukai pajangan keramik. Setiap ada kesempatan, kamu bakal membeli dan menaruhnya di rak.

Jika dilihat satuan, pajangan baru itu memang menarik. Namun setelah ditempatkan di rak yang telah penuh, keindahannya memudar. Apa yang perlu dilakukan? Sortirlah benda-benda pajanganmu secara rutin. 

Jangan ragu buat menyingkirkan, menjual, atau memberikan benda-benda pajangan yang tak lagi menarik. Pastinya ini akan terasa berat. Akan tetapi, penting guna memastikan rak pajangan berfungsi dengan baik, yaitu menambah keindahan di rumah.

4. Memilih rak tanpa kaca padahal rumah mudah berdebu

ilustrasi rak di rumah (pexels.com/Karl Solano)
ilustrasi rak di rumah (pexels.com/Karl Solano)

Rumah yang gampang berdebu tak selalu menunjukkan kamu jorok dan gak suka bersih-bersih. Rumah yang berada di tepi jalan besar dan jendelanya kerap dibuka, tentu bakal lebih mudah berdebu. Kamu kudu bijak dalam menyiasatinya.

Apabila membersihkan setiap benda pajangan beberapa hari sekali terasa merepotkan, sebaiknya pilih rak dengan penutup kaca. Tugas membersihkan debu menjadi jauh lebih sederhana. Kamu tinggal mengelap kacanya.

5. Memajang benda tanpa memperhatikan keamanannya

ilustrasi rak di rumah (pexels.com/Rachel Claire)
ilustrasi rak di rumah (pexels.com/Rachel Claire)

Akibat yang berbahaya bisa disebabkan adanya keinginan kuat untuk memamerkan segala sesuatu pada orang lain yang datang ke rumah. Benda-benda berharga yang seharusnya disimpan dengan keamanan lebih, malah ditaruh begitu saja di rak.

Sekalipun tamu-tamumu bukan orang jahat, bayangkan kalau sewaktu-waktu ada pencuri masuk. Kerugian yang ditanggung menjadi besar hanya lantaran hasrat pamer di rumah sendiri. Selain keamanan dari segi nilai benda, perhatikan juga potensi bahaya untuk anggota keluarga.

Benda pajangan dengan ukuran besar atau tinggi dan mudah pecah tidak tepat ditempatkan di rak bagian atas. Bila karena sesuatu dan lain hal benda itu sampai jatuh, tentu akan seketika pecah. Belum lagi bila benda pajangan menimpa anak yang bermain di bawahnya.

6. Tidak memperhatikan kebutuhan tanaman

ilustrasi rak tanaman (pexels.com/Huy Phan)
ilustrasi rak tanaman (pexels.com/Huy Phan)

Rak pajangan tak melulu hanya berisi benda-benda mati. Sekarang makin banyak orang yang ingin mempercantik rumah dengan tanaman hias. Salah satunya dengan menempatkannya dalam rak.

Ide menarik. Hanya saja, tetap perhatikan kebutuhannya sebagai makhluk hidup, ya. Tempatkan rak dengan koleksi tanaman hias di sudut rumah yang paling mendapatkan cahaya matahari. Sayang, jika tanaman-tanaman itu akhirnya layu dan mati karena dipaksa hidup di ruangan yang minim cahaya matahari.

Rak pajangan dapat menambah keindahan bagian dalam rumah hanya apabila ditata dengan baik. Sebaliknya, kalau pemilihan rak serta penataan isinya tidak tepat, rak pajangan justru menciptakan kesan sumpek bahkan kotor. Ayo, sortir isi rak pajanganmu biar cantik lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us