Kosan sebagai tempat tinggal sementara sering kali didesain dengan model ruang terbatas. Hal itu membuat seseorang harus pintar-pintar mengatur ruangan supaya tampilannya lebih tertata dan dapat diawasi dengan maksimal, termasuk ketika menata bahan makanan.
Bagi kamu yang memiliki tempat terbatas dan tak ada kulkas sebagai fasilitas kamar kos tersebut, maka di bawah ini terdapat lima cara mengatur bahan makan tanpa kulkas yang bisa diterapkan supaya bahan makanan milikmu tetap awet dan teratur.
Bila kamar kos yang ditinggali punya bentuk terbatas tanpa kabinet penyimpanan makanan, kamu bisa membeli rak khusus untuk menata bahan-bahan tersebut. Ini menjadi cara efektif dalam mengatur makanan supaya tidak tercecer. Bentuknya pun tidak perlu sama dengan rak di dapur sungguhan, tinggal sesuaikan berdasarkan kebutuhan saja.
Saat ini ada banyak jenis rak yang efisien disimpan di kamar kos sebagai wadah penyimpanan makanan. Contohnya rak plastik atau rak bongkar pasang yang bisa dirakit dengan mudah. Biar makin teratur, beli sekat atau wadah kedap udara sebagai pemisah.
Sebelum menata bahan makanan di dalam rak yang sudah dibeli, ada baiknya untuk memposisikan rak di tempat yang sejuk dan kering. Ini adalah kunci menjaga bahan makanan supaya tetap awet. Hindari meletakkan rak di sudut kosan yang lembap atau tersorot sinar matahari langsung.
Dua hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas makanan meskipun bahan dilindungi oleh kemasan atau wadah. Cari tempat sejuk dengan ventilasi udara yang baik. Itu akan membuat penyimpanan makanan lebih tahan lama dan terhindar dari jamur.
Untuk kamu yang menyimpan beberapa jenis makanan sekaligus dalam rak, cobalah terapkan sistem first in first out atau yang pertama masuk adalah yang pertama keluar. Maksudnya, bahan yang sudah lama disimpan sebaiknya dikonsumsi lebih awal daripada makanan baru. Ini dilakukan untuk menghindari makanan busuk atau rusak.
Sebagai langkah mencegah makanan terabaikan, kamu bisa menempatkan makanan yang lebih lama disimpan di bagian rak paling depan dan makanan baru di belakang. Ini akan membuat pengawasan terhadap makanan lebih optimal dan mencegah kamu melupakan bahan makanan tersebut, yang berakibat pada penurunan kualitas maupun keamanan.
Teruntuk anak kosan yang tidak disediakan kulkas di tempat tinggal, menyimpan makanan di dalam kamar juga harus selektif. Sebab tidak semua bahan cocok disimpan di suhu kamar. Salah-salah, bahan makanan bisa basi dan malah bikin rugi.
Makanya, beli makanan yang aman disimpan di suhu ruang agar awet meski tanpa kulkas. Contohnya makanan kemasan, makanan kaleng, makanan yang diawetkan, dan bahan-bahan lain. Pemilihan ini akan membantu kamu menjaga makanan sebaik mungkin tanpa khawatir akan perubahan merugikan dalam waktu relatif singkat.
Kalau kamu memiliki makanan yang segelnya sudah dibuka, terapkan double protection untuk menjaga bahan makanan agar lebih awet tanpa kulkas. Boleh dimasukkan ke dalam wadah kedap udara atau jar bersegel. Setelah itu, baru kembalikan ke dalam rak supaya semua bahan tersusun rapi dan gampang dicari.
Penyimpanan dalam wadah kedap udara akan mencegah penurunan kualitas atau perubahan tekstur pada makanan tertentu. Sebab, beberapa makanan yang sudah dibuka rentan tengik atau melempem. Makanya, kamu harus mencegah bahan makanan tidak berlama-lama terpapar udara.
Menyimpan makanan di kamar kos tanpa kulkas memang cukup tricky karena tidak semua bahan cocok disimpan di sana. Kamu bisa menerapkan lima cara di atas, mulai dari membeli rak khusus hingga memastikan penyimpanan dilakukan serapi mungkin. Ini dipastikan untuk menjaga kualitas makanan sekaligus membuat penataannya lebih rapi, tidak mengganggu aktivitas kamu selama berada di kamar kosan.