“Perayaan ini menjadi momentum pencapaian MR.D.I.Y. Indonesia yang kini telah hadir di 422 kota dan kabupaten,” ujar Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia, dalam acara Media Gathering yang berlangsung Jumat (19/12/2025) di Lotte Avenue.
MR.DIY Rayakan 1.200 Toko dengan Program Hemat Mantul, Skala Nasional!

- MR.DIY memiliki 1.200 toko di 422 kota, menjangkau kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau dan akses mudah.
- Program "Hemat Mantul" memberikan diskon hingga 50% untuk ribuan produk, mencerminkan komitmen jangka panjang terhadap nilai ekonomis.
- Kontes 'Hemat Belanjanya, Ribuan Hadiahnya' memberikan kesempatan memenangkan hadiah besar dengan pembelanjaan minimal Rp100.000.
Jakarta, IDN Times - Di tengah naik-turunnya dinamika ekonomi rumah tangga, belanja sering kali terasa seperti kewajiban yang sunyi; datang, memilih, membayar, dan pulang. Namun menjelang akhir 2025, MR.DIY memilih jalur berbeda dengan mengubah aktivitas rutin itu menjadi sebuah perayaan nasional. Perayaan yang bukan hanya soal diskon, tetapi juga tentang rasa dihargai sebagai pelanggan.
Merayakan pencapaian 1.200 toko di Indonesia, MR.DIY menghadirkan rangkaian program bertajuk “Hemat Mantul”, lengkap dengan promo harga hingga 50 persen dan kontes berhadiah berskala nasional. Seperti pesta ulang tahun yang dibuka untuk semua orang, MR.DIY mengajak keluarga Indonesia merasakan belanja yang lebih hemat, lebih menyenangkan, dan lebih bermakna.
1. Jejak ritel yang menyentuh kehidupan lewat 1.200 toko di 422 kota

Angka 1.200 bukan sekadar statistik bagi MR.DIY, tetapi itu adalah penanda perjalanan panjang sebuah brand ritel yang kini telah menjangkau 422 kota dan kabupaten di Indonesia. Dari kota besar hingga daerah berkembang, MR.DIY hadir sebagai solusi kebutuhan rumah tangga yang dekat, mudah diakses, dan konsisten dengan janji harga terjangkau.
Ekspansi ini mencerminkan strategi inklusif dengan memastikan setiap keluarga, di mana pun berada, memiliki akses ke produk rumah tangga yang lengkap tanpa harus menempuh jarak jauh atau biaya tinggi. Dalam lanskap ritel modern, kehadiran fisik yang luas menjadi kekuatan emosional sehingga toko bukan sekadar tempat belanja, melainkan bagian dari rutinitas hidup masyarakat.
2. Hemat Mantul: Diskon bukan sekadar angka, tapi janji nilai

Program Hemat Mantul hadir sebagai inti perayaan dengan menawarkan potongan harga hingga 50 persen untuk ribuan produk lintas kategori, mulai dari perlengkapan rumah, alat tulis, perkakas, hingga kebutuhan pelengkap sehari-hari. Promo ini berlangsung dari Desember 2025 hingga Maret 2026, memberi ruang waktu yang cukup bagi keluarga untuk merencanakan belanja dengan lebih bijak.
Dalam narasi yang lebih besar, Hemat Mantul bukan sekadar promosi musiman, tetapi perwujudan filosofi “Always Low Prices” yang selama ini menjadi DNA MR.DIY. Diskon di sini bukan kejutan sesaat, melainkan perpanjangan dari komitmen jangka panjang terhadap nilai ekonomis.
“Kami menghadirkan perayaan belanja bagi masyarakat dengan dua nilai utama, yakni harga yang semakin hemat dan pengalaman belanja yang menyenangkan,” kata Ria.
3. Kontes ‘Hemat Belanjanya, Ribuan Hadiahnya’

Jika Hemat Mantul adalah soal penghematan, maka Customer Contest ‘Hemat Belanjanya, Ribuan Hadiahnya’ adalah tentang harapan. Dengan syarat belanja minimal Rp100.000, pelanggan berkesempatan mengikuti undian berhadiah besar, mulai dari mobil, sepeda motor, hingga telepon genggam, serta ribuan hadiah lainnya. Program ini berlangsung dari November 2025 hingga Januari 2026.
Kontes ini mengubah struk belanja menjadi tiket mimpi. Setiap pembelian membawa kemungkinan baru, sebuah pendekatan emosional yang menjadikan pelanggan bukan hanya konsumen, tetapi bagian dari cerita besar perayaan MR.DIY.
“Pelanggan dapat merasakan langsung manfaat dari harga yang lebih hemat sekaligus pengalaman belanja yang lebih menyenangkan,” tambah Ria Sutrisno.
4. Ritel yang relevan di tengah dinamika kebutuhan keluarga

MR.DIY membaca perubahan zaman dengan jeli. Kebutuhan rumah tangga terus berkembang jadi lebih praktis, lebih fungsional, dan lebih sadar anggaran. Dengan menyediakan sekitar 18.000 jenis produk dalam 10 kategori utama, MR.DIY memposisikan diri sebagai one-stop solution bagi keluarga Indonesia.
Di sinilah program Hemat Mantul menemukan relevansinya. Ia hadir bukan di ruang hampa, tetapi di tengah realitas konsumen yang ingin tetap hemat tanpa mengorbankan kualitas. MR.DIY menempatkan dirinya sebagai mitra harian, bukan brand yang datang sesekali, tetapi yang selalu ada ketika dibutuhkan.
“MR.DIY menegaskan kembali komitmen kami untuk menyediakan akses produk yang terjangkau dan berkualitas,” ungkap Head of Marketing MR.DIY tersebut.
5. Belanja bernilai sebagai strategi jangka panjang

Lebih dari sekadar selebrasi akhir tahun, rangkaian program ini menunjukkan arah strategi MR.DIY ke depan: membangun pengalaman belanja bernilai, perpaduan antara harga, kelengkapan, akses, dan emosi positif. Dalam dunia ritel yang semakin kompetitif, nilai bukan hanya ditentukan oleh harga termurah, tetapi oleh rasa puas yang dibawa pulang pelanggan.
Dengan jaringan global lebih dari 5.000 toko di Asia, Eropa, dan Afrika, MR.DIY membawa standar internasional ke konteks lokal Indonesia. Perayaan 1.200 toko ini menjadi pengingat, bahwa pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan selalu berakar pada kepercayaan pelanggan.
“Melalui program-program yang sedang berlangsung ini, MR.DIY memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman belanja bernilai yang kami hadirkan setiap hari,” tutup Ria Sutrisno.
Pada akhirnya, Hemat Mantul adalah metafora sederhana tentang hubungan MR.DIY dan konsumennya, hubungan yang dibangun dari rutinitas, konsistensi, dan kepercayaan. Di balik rak-rak penuh produk dan label harga rendah, ada upaya berkelanjutan untuk memahami denyut kebutuhan keluarga Indonesia.
Merayakan 1.200 toko bukanlah garis akhir, melainkan tanda koma atau jeda singkat sebelum perjalanan berikutnya. Selama kebutuhan rumah tangga terus tumbuh, MR.DIY tampaknya siap untuk terus hadir, menemani, dan membuat belanja terasa sedikit lebih ringan di kantong, bahkan di hati.


















