5 Kegiatan Sehari-hari untuk Jaga Kebersihan Rumah, Sudah Dilakukan?
Potret ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membersihkan rumah sebenarnya tidak memerlukan waktu yang banyak. Caranya, coba cari langkah yang mudah sekaligus memberi efek signifikan.
Bagian rumah mana yang harus dibersihkan dan kegiatan apa yang harus didahulukan memang dapat membingungkan. Nah, mari ikuti langkah-langkah di bawah ini agar aktivitas membersihkan rumah semakin efisien!
1. Langsung cuci peralatan makan setelah selesai
potret ilustrasi mencuci gelas (pexels.com/Cottonbro Studio)Kebiasaan yang sederhana ini mampu meringankan beban rutinitas bersih-bersih. Aktivitas tersebut juga akan mencegah makanan menjadi kering hingga sulit dicuci.
Pertumbuhan bakteri dan jamur dari sisa makanan dapat terminimalisir. Selain itu, mencuci secara langsung juga menghalangi hama atau serangga bersarang.
2. Kembalikan barang setelah selesai digunakan
potret ilustrasi ruangan yang rapih (pexels.com/Jean van der Meulen)Di balik kebersihan, ada kerapihan yang membuat tatanan tampak lebih indah. Melihat sabun di belakang rak obat dan gelas pada bagian atas TV, pastinya agak merusak nilai estetika rumah, bukan?
Meletakkan barang pada tempatnya harus dibentuk menjadi kebiasaan dalam menampilkan rumah yang rapih. Aktivitas ini juga memangkas waktu untuk mencari materi yang hilang karena lupa ditaruh di mana sebelumnya.
3. Vakum dan sapu seluruh area rumah
potret ilustrasi vakum (pexels.com/cottobro studio)Editor’s picks
Membersihkan rumah dengan vakum dapat mengurangi risiko debu semakin bertambah dan bertebaran. Terutama, bagi area rawan kotor seperti cushion sofa, karpet, serta jendela.
Walaupun tidak terlihat kotor, tidak menutup kemungkinan adanya eksistensi polusi, bakteri, dan bau tidak sedap. Setelahnya, sapu bagian yang sudah divakum demi hasil optimal.
Baca Juga: 10 Ide Desain Balkon Rumah untuk Tempat Santai yang Nyaman
4. Disinfektan permukaan furnitur dan wastafel, terutama di dapur serta kamar mandi
potret ilustrasi wastafel (pexels.com/Rene Asmusen)Ternyata, bakteri dari permukaan benda dan wastafel rawan menjadi sumber penyakit berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan setiap hari bagian tersebut dengan disinfektan.
"Bakteri seperti E. coli dan salmonella dapat mencemari wastafel. Saat air memercik kembali ke tangan kamu, tanganmu juga akan terkontaminasi," ungkap Mikrobiologis, Jason Tetro, dilansir NBC News.
5. Jika terburu-buru, pastikan area yang akan dikunjungi tamu selalu dibersihkan
potret ilustrasi tamu (pexels.com/Nicole Michalou)“Mencari tahu di mana tamu akan menghabiskan sebagian besar waktunya, akan membantu kamu menentukan area rumah yang perlu dibersihkan dalam waktu singkat,” ungkap Ahli Reparasi, Diana Rodriguez-Zaba, dilansir Real Simple.
Jika tidak sempat, bersihkan area yang akan ditempati tamu saja. Selain itu, gunakan pencahayaan yang biasa karena debu akan semakin terlihat dengan lighting terang. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari cibiran jika rumah kurang bersih.
Apabila belum bisa melakukan secara sempurna, lakukan saja sebisa kamu. Yuk, mulai tingkatkan kesehatanmu dan nilai estetika rumah melalui kebiasaan bersih-bersih yang produktif!
Baca Juga: 6 Tips Rumah Sejuk dan Anti Panas Meski Tanpa AC
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
