5 Nama Rumah Adat Populer Warisan Budaya Indonesia, Masih Ingat?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki lebih dari tujuh belas ribu pulau dengan keunikan khas setiap wilayah yang berbeda-beda. Satu persatu daerah merepresentasikan beragam tarian, pakaian, hingga rumah adat.
Filosofi dan makna yang menyertai rumah tradisional pun sangat indah dan menjadi wujud kekayaan simbolisme nusantara yang orisinil. Yuk, simak keelokannya di bawah ini!
1. Rumah Musalaki khas Provinsi Nusa Tenggara Timur
Bangunan ini menjadi ciri khas dari provinsi NTT. Awal mulanya, hanya ditempati oleh kepala suku Ende Lio. Oleh karena itu, struktur balai panjangnya berfungsi untuk menerima tamu.
Sebagai golongan rumah panggung, keunikannya terletak pada fondasi konstruksi yang diharuskan berada di atas batu besar. Seiring berjalannya waktu, struktur Rumah Musalaki menjadi inspirasi kantor pemerintah di area tersebut.
2. Rumah Joglo khas Provinsi Jawa Tengah
Karakteristik utamanya adalah atap bentuk sirap piramida, teras yang luas, dan tiga pintu eksterior. Nama rumah ini berasal dari kata 'Tajug Loro' yang artinya dua gunung. Secara filosofis, objek tersebut dianggap suci oleh Suku Jawa.
Pada bagian interior, seharusnya terdapat setidaknya dua area ruang untuk tamu. Setiap sisi dari konstruksinya memiliki keunikan tersendiri. Bangunan ini selain diimplementasikan rakyat, juga umumnya dibangun oleh leluhur keraton.
3. Rumah Gadang khas Provinsi Sumatera Barat
Editor’s picks
"Rumah Gadang" memiliki arti rumah yang besar. Tidak perlu khawatir, kamu bisa menemukannya dengan mudah di sekitar provinsi Sumatera Barat. Hal ini karena membangunnya adalah budaya yang sudah sangat 'kental' bagi orang Padang,
Dilansir Facts of Indonesia, bangunan khas Sumatera Barat ini memiliki ciri khas atap yang megah dengan ujung rucing layaknya tanduk. Terlebih, bentuknya adalah kombinasi persegi panjang dan segitiga.
Baca Juga: 5 Makna Perayaan Waisak serta Tradisinya di Indonesia, Sudah Tahu?
4. Rumah Bolon khas Provinsi Sumatera Utara
Dilansir Wonderful Indonesia, bangunan dengan desain ini diketahui milik Suku Batak. Pada masa lampau, Rumah Bolon hanya ditempati oleh raja-raja yang tinggal di daerah tersebut.
Komposisi konstruksi terdiri atas kayu untuk atap miring dan penyangga lantainya. Menurut kepercayaan masyarakat, orrnamen penghias dinding dengan desain antropomorfik yang melengkapinya berfungsi mengusir roh jahat.
5. Rumah Krong Bade khas Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Julukan lain yang umum disematkan pada gedung ini adalah "Rumoh Aceh". Dalam pembangunannya, rumah ini harus dimulai dari sisi barat ke timur. Selain itu, bentuknya juga terlihat menyerupai persegi panjang.
Bangunan yang menjadi ciri khas daerah istimewa di Pulau Sumatera ini bagian dalamnya terbuat dari kayu. Dilengkapi daun rumbia sebagai material atapnya, serta bambu selaku bahan untuk lantai.
Sebagai orang Indonesia, mengagumi fitur khas yang dimiliki deretan rumah-rumah tradisional di atas patut dilakukan. Sebab, jika bukan kita yang melestarikan budaya, siapa lagi?
Baca Juga: 5 Desain Teras Rumah Minimalis yang Membuat Rumah Anda Menarik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.