Pakaian yang kita gunakan akan lebih bersih, wangi dan segar apabila dicuci. Namun, terkadang pakaian yang sudah kita cuci masih menimbulkan aroma yang tidak sedap dan ini membuat usaha yang kita lakukan seolah sia-sia.
Beberapa kesalahan saat mencuci berikut ini mungkin menjadi penyebab pakaianmu bau meskipun sudah dicuci.
Deterjen dapat membuat pakaian menjadi bersih dan wangi. Namun, apabila deterjen yang digunakan terlalu banyak bukan berarti pakaian menjadi wangi. Justru pakaian akan menjadi bau nantinya. Gunakanlah deterjen secukupnya sesuai kebutuhan.
Selain deterjen yang terlalu banyak, pakaian yang hendak dicuci pun akan menjadi bau apabila jumlahnya terlalu banyak. Maka dari itu, cucilah beberapa pakaian saja tidak perlu kebanyakan. Bagi yang mencuci dengan mesin cuci, pakaian yang terlalu banyak akan membuat mesin tidak bekerja secara maksimal.
Terlalu lama merendam pakaian kotor yang akan dicuci tentu saja membuat pakaian menjadi bau. Kotoran yang menempel pada pakaian kotor itu akan bercampur dengan air dan menimbulkan bau.
Selain itu, tidak segera menjemur pakaian yang sudah dicuci pun dapat membuat pakaian menjadi bau. Hal ini juga berlaku pada pakaian yang dicuci di mesin cuci. Pakaian yang berada terlalu lama di dalam mesin cuci akan mengundang bakteri dan jamur berkembang.
Untuk menghilangkan noda di pakaian berwarna putih dan noda membandel di pakaian lainnya. Namun, tidak semua bahan pakaian dapat dicuci dengan air panas. Maka dari itu, periksa dulu label pencucian yang terdapat pada bagian dalam pakaian untuk menghindari kerusakan.
Kesalahan yang lainnya adalah tidak memakai pewangi setelah membilas pakaian. Memakai pewangi dapat membuat wangi pakaian lebih segar dan tahan lama. Untuk menghasilkan wangi yang lebih awet, tuangkan pewangi pakaian lebih banyak daripada air yang digunakan untuk merendam pakaian.
Kelima kesalahan saat mencuci di atas dapat menimbulkan bau pada pakaian meski sudah dicuci. Usahakan untuk menghindari hal-hal di atas agar pakaian yang kita cuci tetap bersih dan wangi.