Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perawatan dinding lembap (pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Banjir gak hanya menyisakan genangan air, tapi juga membawa lumpur dan sisa kotoran yang menempel pada dinding rumah. Maka, setelah air surut, langkah pembersihan hingga perawatan perlu segera dilakukan supaya tak berdampak mengganggu keindahan dan kesehatan.

Masalah yang kerap muncul setelah rumah terendam banjir adalah dinding jadi lembap. Jika gak ditangani cepat dan dengan tepat, kelembapan menyebabkan tumbuhnya jamur, bikin suhu ruangan sangat dingin, hingga merusak struktur bangunan.

Oleh karena itu, dengan melakukan perawaran dinding lembap pasca banjir jadi sangat penting untuk kenyamanan bersama keluarga. Berikut cara merawatnya hingga membuat dinding rumah tetap kokoh dan tahan kelembapan.

1.Cek kondisi dinding seluruh ruangan

ilustrasi orang sedang mengecek kondisi dinding (pexels.com/ cottonbro studio)

Air banjir yang meresap ke dinding, terutama yang terbuat dari batu bata bisa berisiko jadi tempat berkembangnya bakteri. Maka, cek seluruh kondisi dinding ruangan, termasuk saluran pipa air, jika ada yang rusak segera perbaiki dulu.

Banjir bisa merusak, bahkan menyebabkan kebocoran pipa air. Sebelum mulai perawatan berikutnya, pastikan saluran pipa air rumah aman semua, sehingga proses perawatan dinding akan lebih efektif, rumah juga aman dari risiko lembap berkepanjangan.

2.Keringkan dinding secara alami dan lakukan pengecatan ulang

Editorial Team

Tonton lebih seru di