5 Tips Periksa Instalasi Listrik Pascabanjir, Apa yang Penting?

Hal yang harus diwaspadai saat terjadi kebanjiran adalah instalasi kelistrikan rumah. Sebab, ini akan sangat berisiko jika kamu gak berhati-hati. Saat air surut, banyak orang tergesa-gesa membersihkan rumah tanpa memperhatikan kondisi instalasi listrik. Padahal, listrik yang terkena air bisa menyebabkan korsleting hingga kebakaran jika gak ditangani dengan benar.
Selain itu, peralatan listrik yang terendam air juga bisa menjadi sumber bahaya jika langsung dinyalakan tanpa pemeriksaan terlebih dahulu. Karena itu, sebelum kembali menggunakan listrik di rumah setelah kebanjiran, ada lima langkah penting yang perlu kamu lakukan untuk memastikan semuanya aman. Simak tipsnya sebagai berikut!
1. Matikan sumber listrik sebelum mulai pemeriksaan

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Sebelum mengecek instalasi listrik, pastikan sumber listrik utama dalam kondisi mati. Jika rumah masih terendam atau ada genangan air di sekitar sumber listrik, jangan menyentuh panel listrik sama sekali. Tunggulah surut, lalu putuskan aliran listrik dari MCB (Miniature Circuit Breaker) di dalam rumah sebelum menyentuh kabel atau perangkat elektronik.
Jika memungkinkan, cabut semua perangkat elektronik dari stop kontak untuk mencegah arus pendek. Gunakan alas kaki karet atau sarung tangan karet saat memeriksa kondisi kabel dan sakelar untuk menghindari sengatan listrik. Jika ada keraguan atau merasa gak yakin, lebih baik meminta bantuan tenaga profesional daripada mengambil risiko.
2. Cek kondisi MCB dan stop kontak

MCB adalah komponen penting yang berfungsi sebagai pemutus arus jika terjadi gangguan listrik. Setelah banjir, MCB bisa saja mengalami kerusakan atau kotor akibat air dan lumpur. Sehingga, kamu harus bisa memastikannya terlebih dahulu. Pastikan MCB dalam kondisi kering dan tak berkarat sebelum mencoba menyalakannya kembali.
Periksa stop kontak, sakelar, dan colokan listrik yang mungkin terkena air atau lumpur. Jika ada yang longgar atau berkarat, jangan digunakan sebelum diperbaiki. Jika MCB langsung turun setelah dinyalakan, itu bisa menjadi tanda adanya korsleting. Segera matikan kembali dan periksa lebih lanjut. Jika ada komponen yang rusak atau berkarat, sebaiknya segera diganti untuk menghindari risiko korsleting.
3. Keringkan dan bersihkan instalasi listrik

Setelah banjir surut, kelembapan tentu masih bisa tersisa di dalam kabel, sakelar, dan stop kontak. Jadi, pastikan semua komponen listrik tersebut benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Caranya, cukup gunakan kain kering atau alat pengering seperti hair dryer untuk mempercepat pengeringan kabel dan sakelar.
Hindari penggunaan listrik di area yang masih lembap atau belum sepenuhnya kering. Pastikan gak ada lumpur atau kotoran yang menempel di stop kontak atau sakelar, karena bisa menyebabkan arus pendek. Jika terdapat bau terbakar atau percikan api setelah listrik dinyalakan, segera matikan MCB dan cari sumber masalahnya.
4. Periksa peralatan elektronik sebelum digunakan

Selain instalasi listrik, peralatan elektronik seperti kulkas, TV, atau mesin cuci juga harus diperiksa dengan teliti sebelum digunakan kembali. Kamu harus pastikan peralatan benar-benar kering, terutama bagian dalam yang mungkin terkena air. Jangan langsung menyalakan peralatan elektronik yang masih lembap atau berdebu karena bisa menyebabkan korsleting.
Jika perangkat tidak berfungsi dengan baik setelah dinyalakan, sebaiknya diperiksa oleh teknisi sebelum digunakan kembali. Jangan mengambil risiko dengan menyalakan perangkat yang masih dalam kondisi basah atau rusak. Lebih baik memastikan keamanannya terlebih dahulu daripada mengalami kerugian yang lebih besar.
5. Mintalah bantuan profesional jika dibutuhkan

Jika kamu gak yakin dengan kondisi instalasi listrik setelah banjir, sebaiknya segera memanggil teknisi listrik yang berpengalaman. Sebab, gak semua kerusakan bisa kamu tangani sendiri. Kondisi yang memerlukan bantuan profesional di antaranya jika MCB atau sakelar utama terus turun setelah dinyalakan. Jika ada kabel yang terbuka, terbakar, atau berbau menyengat setelah listrik dinyalakan kembali.
Kamu juga harus memanggil teknisi jika rumah mengalami korsleting berulang kali, meskipun semua kabel dan perangkat terlihat kering. Teknisi listrik bisa membantu memastikan seluruh sistem aman sebelum listrik kembali digunakan secara normal kembali. Memastikan listrik dalam kondisi aman adalah soal keselamatan seluruh penghuni rumah.
Pascabanjir, instalasi listrik harus diperiksa dengan teliti sebelum digunakan kembali. Dengan mengikuti lima tips di atas, risiko korsleting atau kebakaran bisa diminimalkan. Jangan terburu-buru menyalakan listrik setelah banjir surut, ya!