Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia

ilustrasi wisuda (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Populix meluncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite.
  • Pemeringkatan didasarkan pada Tridharma Perguruan Tinggi dengan bobot 45% untuk Pendidikan dan Pengajaran, 45% untuk Penelitian dan Pengembangan, dan 10% untuk Pengabdian Masyarakat.
  • Hasil pemeringkatan dapat diakses berdasarkan kategori rumpun ilmu atau program studi magister yang tersedia di Indonesia.

Sebagai upaya peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia, Populix, perusahaan penyedia data dan layanan riset, meluncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite. Indeks tersebut sudah mencakup seluruh progran magister universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Raymond Tjipto, VP of Strategy and Business Operations Populix di Populix, menjelaskan, dalam mewujudkan hal tersebut, Populix berdiskusi dengan sejumlah narasumber ahli yang berasal dari kalangan akademisi dari berbagai universitas perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Masukan dari para narasumber selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Populix dalam menentukan indikator dan variabel penilaian.

1. Proses pemeringkatan

Raymond Tjipto, VP of Strategy and Business Operations Populix di Populix,

Proses pemeringkatan yang dilakukan dimulai dengan pengumpulan data dari universitas negeri dan swasta. Hal-hal yang dijadikan pertimbangan mencakup jumlah publikasi dan sitasi, yang diambil dari Pangkalan Data Dikti 1 dan SINTA 2 hingga Juni 2024.

Untuk mengurangi potensi bias, Populix juga mengandalkan data sekunder yang mencakup seluruh universitas dengan program S2. Data tersebut kemudian dianalisis dan dinilai berdasarkan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi.

Tridharma Perguruan Tinggi merujuk pada tiga kewajiban dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pendidikan, terutama perguruan tinggi. Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite memberikan penilaian berdasarkan ketiga kewajiban tersebut dengan proporsi dan persentase yang ditentukan melalui diskusi bersama narasumber ahli.

Peringkat ini dimulai dengan Pendidikan dan Pengajaran yang memiliki bobot 45 persen, mencakup kualitas program pendidikan, kurikulum, fakultas, dan fasilitas yang tersedia. Selanjutnya, Penelitian dan Pengembangan juga memiliki bobot 45 persen, yang menilai kinerja riset universitas, termasuk jumlah dan kualitas publikasi, serta partisipasi dalam konferensi dan kolaborasi penelitian. Terakhir, Pengabdian Masyarakat memiliki bobot 10 persen, yang mencakup berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, seperti proyek sosial dan keterlibatan dengan komunitas lokal.

2. Hasi pemeringkatan bisa diakses oleh publik dengan mudah

[Dari kiri ke kanan] Nazmi Haddyat Tamara, Raymond Tjipto, Agus Gumilar

Hasil dari pemeringkatan tersebut bisa diakses dengan mudah oleh publik. Kamu bisa melihat pemeringkatan ini berdasarkan 10 kategori rumpun ilmu, mulai dari Agama, Ekonomi, Humaniora, Kesehatan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(MIPA), Pendidikan, Pertanian, Seni, Sosial, dan Teknik.

Selain itu, publik juga dapat memilih kategori berdasarkan 616 program studi magister yang tersedia di Indonesia. Setiap peringkat juga disertai dengan profil singkat universitas, alamat, rincian penilaian berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi, jumlah karyawan, jumlah artikel dan sitasi, serta status akreditasi program.

Rio Yusri Maulana, Ph.D, Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi sekaligus narasumber akademisi ahli, menyampaikan, "Indeks ini dapat menjadi pembuka jalan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada publik
terhadap penilaian yang komprehensif dan inklusif mengenai kualitas program yang ditawarkan. Dengan demikian, pemilihan program tidak hanya didasarkan pada promosi universitas semata”.

3. Lewat platform Poplite, Populix memudahkan akademisi melakukan riset

Raymond Tjipto menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Agus Gumilar

Populix juga mendukung demokrasi data para akademisi melalui platform Poplite, platform pembuat survei mandiri yang dirancang untuk mendukung riset akademis di Indonesia. Platform ini memungkinkan para akademisi dapat membuat kuesioner, menentukan detail responden, menyebarkannya ke lebih dari 700 ribu responden berkualitas dari Populix, dan mendapatkan hasil kuesioner dengan cepat dan akurat.

Selain itu, Poplite juga dilengkapi dengan teknologi AI (Kecerdasan Buatan) untuk mempermudah pembuatan kuesioner. Akademisi dapat dengan mudah mengakses dan mendaftar di Poplite melalui situs web researcher.populix.co.

Agus Gumilar, S.T., M.Kom., Ketua Kelompok Kerja Akademi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Kemdiktisaintek, menambahkan, “Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sangat mengapresiasi inisiatif dari Populix. Pasalnya, indeks ini tidak hanya dapat menjadi acuan calon magister dalam menentukan universitas terbaik, tetapi juga sebagai pedoman bagi universitas untuk menonjolkan keunggulan, maupun memperbaiki kekurangan program mereka. Harapannya, hadirnya Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite dapat mendukung peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia”.

Untuk kamu yang ingin mengakses hasil pemeringkatan tersebut, silakan kunjungi laman https://info.populix.co/id/indonesia-masters-university-rankings. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Koi
EditorKoi
Follow Us