Sontek 6 Tips Efektif Declutter Barang ala Film 'Happy Old Year'

Di dalam film ini, Jean dan temannya berniat untuk mengubah rumahnya yang dulu bekas toko musik menjadi studio rumah minimalis impiannya. Jean juga menetapkan deadline untuk mengeksekusi idenya tersebut. Tentu saja dengan perencanaan yang matang, kamu bisa memiliki niat yang kuat untuk merapikan barang-barang kamu. 

Keterikatan emosi dengan barang yang kita miliki adalah hambatan utama ketika sedang membereskan barang-barang yang usang. Terkadang kita merasa senang, puas dan bangga ketika memperoleh barang yang kita inginkan. Di film ini menceritakan konflik Jean dengan orang-orang terdekatnya ketika ingin membuang barang pemberian teman dan ayahnya.

Jean terkesan dingin dan kejam ketika membereskan barangnya. Ia sadar bahwa emosinya lah yang memberatkan Jean untuk membuang barangnya. Maka dari itu, yuk kita belajar untuk merasionalkan barang-barang  yang sudah tidak memiliki value untuk kita!

Wajar sekali jika kita teringat masa lalu ketika melihat barang yang memiliki kenangan tersendiri. Jean mendapati konflik baru ketika ia menemukan dan berniat untuk mengembalikan barang-barang pemberian mantan kekasihnya bernama Aim. Di saat Jean bertemu kembali dengan Aim, perasaan dan gejolaknya yang belum tersampaikan di masa lalu muncul kembali. Tentu saja ini menyebabkan masalah terhadap hubungan yang sedang Aim jalani. Maka dari itu, kita harus menetapkan batas untuk hal-hal dan urusan di masa lalu. 

Pasti kita pernah merasakan beratnya merelakan barang-barang yang sudah usang. Terlebih lagi jika barang tersebut adalah pinjaman dari orang lain dan bernilai lebih. Untuk menyiasatinya, Jean mengembalikan barang-barang pinjaman temannya dan menjual piano ayahnya kepada seorang kolektor yang menginginkan barang antik. Daripada kamu menyesal nantinya, lebih baik kita sisihkan barang yang masih layak untuk dijual dan diberikan kepada yang masih membutuhkan. 

Ketika ingin membereskan barang-barang usang yang memenuhi rumah mu, penting sekali untuk dibicarakan dengan anggota keluarga terlebih dahulu. Di film ini, Jean mengutarakan niatnya untuk menerapkan rumah bergaya minimalis dengan kakak dan ibunya. Walaupun  awalnya mereka terkesan tidak acuh dengan ide Jean, perlahan-lahan mereka tergerak untuk ikut membereskan barang mereka juga. Untuk meyakinkan anggota keluarga mu, bisa kamu contoh untuk merapikan barang-barang mu dahulu. Pasti deh mereka langsung membereskan barang-barangnya juga!

Semua membutuhkan waktu, sama halnya ketika kamu membereskan semua barang-barang usang mu. Jean dan kakaknya mengalami kesulitan ketika baru memulai membersihkan barang mereka. Mereka kebingungan bagaimana caranya membereskan semua barangnya dengan cepat. Mengingat keterbatasan tenaga dan waktu yang kita miliki. Rasanya mustahil untuk bisa selesai membersihkan barang-barang lama kita yang tergolong banyak dalam 1 hari.

Maka dari itu jangan sampai kamu memaksakan diri, apalagi sampai badan kamu sakit-sakit setelahnya. Jika dikerjakan perlahan-lahan dengan telaten, pasti rumah mu akan rapi sesuai dengan ekspektasi kamu! Dari keenam tips di atas, mana nih yang paling ampuh untuk kamu terapkan?