Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

  • Tanaman air tumbuh di media air tanpa membutuhkan tanah, sementara tanaman darat memerlukan media padat seperti tanah atau pupuk kompos.

  • Tanaman hias air tidak memerlukan penyiraman dan pemupukan, hanya perlu rutin mengganti air agar tetap bersih. Sementara tanaman darat memiliki kebutuhan air dan perawatan harian yang lebih banyak.

  • Tanaman air cocok untuk ruangan minimalis, sementara tanaman darat lebih fleksibel dalam penempatan dan bisa menjadi focal point ruangan.

Tanaman hias yang biasa kita kenal adalah tanaman hias yang ditanam dan tumbuh pada media tanam tanah. Tapi ternyata, ada jenis tanaman hias yang bisa tumbuh dan bertahan hidup di media air. Meski begitu, tentunya perawatan dan kebutuhan yang diperlukan tanaman akan berbeda.

Kamu tidak perlu bingung harus memilih tanaman hias yang mana, cukup sesuaikan dengan kebutuhanmu dan kondisi ruangan tempat tanaman diletakkan. Tanaman air cocok untuk dekorasi minimalis dan perawatan ringan, sementara tanaman darat lebih beragam dan fleksibel. Supaya lebih jelas, yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui perbedaan keduanya agar tidak salah rawat, simak dengan baik ya!

1. Habitat tumbuh yang sangat berbeda

tanaman air menggunakan vas kaca (pexels.com/syarif moh)

Seperti namanya, tanaman hias air tumbuh dengan akar terendam air, baik di akuarium, vas, atau kolam. Mereka tidak membutuhkan tanah sama sekali karena dapat mengambil nutrisi langsung dari air yang mengelilinginya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan airnya agar tanaman tetap tumbuh sehat.

Sementara itu, tanaman darat tumbuh di media padat seperti tanah atau campuran pupuk kompos. Nutrisi diambil lewat akar yang menjalar di tanah. Tanah dan pot yang digunakan juga harus sesuai supaya akar tanaman tidak tergenang air terlalu lama dan berakhir membusuk.

2. Kebutuhan air dan kelembapan

menyiram tanaman (freepik.com/freepik)

Tanaman hias yang bermedia tanam tanah memiliki kebutuhan air dan kelembapan yang berbeda tergantung jenis tanamannya. Beberapa butuh kelembapan tinggi, sementara yang lain justru lebih tahan kering. Kunci utamanya adalah menjaga tanah tetap lembap tapi tidak becek.

Hal ini tentu jauh berbeda dengan tanaman hias air yang tidak membutuhkan penyiraman sama sekali. Namun, kamu tetap harus rutin mengganti air agar tidak keruh dan bau. Jadi, tetap pastikan air yang digunakan selalu bersih untuk mencegah datangnya lumut atau jamur.

3. Perawatan harian yang berbeda

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Anna Shvets)

Perawatan tanaman hias air cenderung lebih mudah karena tidak membutuhkan penyiraman dan pemupukan. Kamu hanya harus rutin mengganti airnya agar tetap bersih dan menempatkannya di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu, kamu juga perlu membersihkan vas atau botol yang digunakan agar tidak ada lumut yang tumbuh.

Tanaman darat justru memiliki perawatan yang lebih banyak, seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Jika dibiarkan tanpa perhatian, tanaman darat lebih mudah layu atau mati. Tapi di sisi lain, ada jenis tanaman yang memiliki perawatan lebih sederhana.

4. Penempatan dan estetika ruangan

ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Arturo Anez)

Tanaman air sering kali dipilih untuk ditempatkan di ruangan minimalis, seperti meja kerja atau dapur kecil. Selain mempercantik, kehadirannya juga bikin ruangan terasa lebih tenang. Terlebih tak sedikit tanaman hias air yang memiliki perawatan sederhana dan tahan lama.

Tapi, jika kamu memiliki cukup ruang, tanaman hias darat menjadi pilihan yang tepat. Tanaman ini akan lebih fleksibel dalam penempatannya, baik itu di lantai, rak, dinding, atau digantung. Dengan pot yang bervariasi, kamu bisa menyesuaikan tampilannya dengan gaya ruangan.

5. Contoh jenis tanaman dan kesesuaiannya

lidah mertua (pexels.com/Fabian Stroobants)

Jika kamu ingin tertarik dengan tanaman hias air, kamu bisa memilih anubias, eceng gondok, atau lucky bamboo. Tanaman-tanaman tersebut bisa tumbuh baik tanpa tanah, cukup dengan air bersih dan pencahayaan cukup. Sangat cocok untuk pemula atau orang sibuk.

Sementara tanaman darat yang populer seperti monstera, lidah mertua, dan sirih gading dapat tumbuh subur dengan media tanah dan pencahayaan yang disesuaikan. Pertumbuhan mereka yang relatif besar tentu bisa menjadi focal point ruangan. Pilihan terbaik jika kamu ingin taman indoor yang lebih beragam.

Setelah membaca artikel di atas, kita jadi tahu bahwa perawatan yang dibutuhkan tanaman hias air lebih sederhana dan mudah daripada tanaman hias dengan media tanam tanah. Meski begitu, keduanya memiliki keunggulannya masing-masing tergantung gaya hidup dan ruang yang tersedia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team