7 Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah dengan Pencahayaan Minim
- Spatifilium atau peace lily, cocok untuk ruangan dengan pencahayaan minim, memiliki daya tahan terhadap cahaya rendah dan mudah dirawat.
- Sansevieria atau lidah mertua, tumbuh baik dalam pencahayaan minim, tidak memerlukan perawatan rumit, dan memberikan tampilan modern di ruangan.
- Zamioculcas zamiifolia (ZZ plant), tahan terhadap kondisi pencahayaan rendah, mudah dirawat, dan memberikan nuansa tropis yang menyegarkan di dalam rumah.
Rumah dengan pencahayaan minim sering kali memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan tanaman hias. Tanaman hias tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga dapat memberikan suasana segar dan alami. Namun, tidak semua tanaman dapat bertahan dalam kondisi cahaya yang terbatas.
Jenis tanaman tertentu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang kurang sinar matahari, sehingga tetap tumbuh subur meskipun berada di dalam ruangan yang minim cahaya. Memilih tanaman yang tepat untuk ruangan dengan pencahayaan rendah akan meningkatkan kualitas udara dan memberikan nuansa alami yang menenangkan.
Supaya tampilan ruanganmu semakin cantik, langsung saja simak ketujuh tanaman hias yang cocok untuk rumah dengan pencahayaan minim berikut ini. Check, yuk!
1. Spatifilium
Spatifilium atau lebih dikenal dengan nama peace lily, merupakan tanaman hias yang sangat cocok untuk ruangan dengan pencahayaan minim. Tanaman ini dikenal memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi cahaya rendah dan tetap menghasilkan bunga yang indah. Daun Spatifilium yang hijau dan lebat, memberikan kesan segar di dalam ruangan. Selain itu, Spatifilium juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara di sekitarnya, membuat kualitas udara di rumah menjadi lebih baik.
Selain daya tahannya terhadap cahaya rendah, Spatifilium juga sangat mudah dirawat. Tanaman ini hanya memerlukan penyiraman yang cukup dan tidak memerlukan banyak perhatian. Dalam kondisi cahaya yang minim, Spatifilium dapat tumbuh subur dan bahkan berbunga. Bunga putih yang muncul dari tanaman ini memberikan sentuhan elegan pada dekorasi rumah.
2. Sansevieria
Sansevieria atau yang sering disebut lidah mertua, adalah tanaman hias yang paling tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dalam pencahayaan minim dan bahkan bisa bertahan di area yang tidak terpapar cahaya matahari langsung. Sansevieria memiliki daun yang keras dan tegak dengan pola garis-garis yang menarik, memberikan tampilan modern dan elegan di dalam ruangan.
Selain kemampuannya untuk tumbuh di tempat yang minim cahaya, Sansevieria juga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Tanaman ini lebih suka lingkungan yang kering, sehingga jarang perlu disiram. Terlalu banyak air justru bisa menyebabkan akar tanaman membusuk. Sansevieria sangat cocok diletakkan di sudut ruangan atau di tempat yang tidak sering terkena sinar matahari langsung.
3. Zamioculcas zamiifolia (ZZ plant)
Zamioculcas zamiifolia atau yang lebih dikenal dengan nama ZZ plant, adalah tanaman hias yang sangat tahan terhadap kondisi pencahayaan rendah. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan mengkilap, memberikan tampilan tropis yang menyegarkan di dalam rumah. ZZ plant dikenal dengan kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang minim cahaya, sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di sudut-sudut ruangan yang kurang mendapatkan sinar matahari.
Selain ketahanan terhadap cahaya yang rendah, ZZ plant juga sangat mudah dalam perawatannya. Tanaman ini dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram, sehingga sangat cocok untuk mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman. Meskipun tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang sedikit cahaya, penting untuk tidak meletakkannya di tempat yang gelap total karena ZZ plant tetap memerlukan sedikit cahaya untuk proses fotosintesisnya.
4. Dracaena (Dragon tree)
Dracaena atau dragon tree adalah tanaman hias yang memiliki penampilan khas dengan daun panjang dan ramping yang tumbuh dalam formasi elegan. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di ruangan yang memiliki pencahayaan rendah, meskipun lebih suka sedikit cahaya yang tidak langsung. Dracaena memiliki berbagai varian, dengan warna daun yang bervariasi, mulai dari hijau solid hingga campuran hijau dan merah, memberikan variasi tampilan yang menarik dalam dekorasi ruangan.
Selain tampilannya yang menarik, Dracaena juga cukup tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal. Tanaman ini hanya membutuhkan penyiraman ringan dan tidak perlu perawatan yang rumit. Namun, meskipun Dracaena dapat bertahan dalam pencahayaan rendah, tetap disarankan untuk memberikan sedikit cahaya agar pertumbuhannya optimal. Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kelembapan di ruangan, sehingga cocok diletakkan di ruang tamu atau ruang kerja dengan suhu ruangan yang cenderung kering.
5. Aglonema
Aglonema atau yang dikenal dengan nama Chinese evergreen merupakan tanaman hias yang sangat populer untuk ruangan dengan pencahayaan minim. Tanaman ini dikenal memiliki daun yang lebar dan berwarna cerah, dengan pola yang menarik. Aglonema dapat tumbuh dengan baik meskipun tidak mendapat cahaya matahari langsung, menjadikannya pilihan ideal untuk diletakkan di sudut ruangan atau di area yang memiliki pencahayaan terbatas.
Selain kemampuannya untuk tumbuh dalam kondisi cahaya yang rendah, Aglonema juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik pada suhu yang berbeda. Tanaman ini relatif tahan terhadap kondisi yang kurang ideal, sehingga tidak memerlukan perhatian khusus. Untuk merawatnya, cukup pastikan tanah tetap lembap, namun tidak terlalu basah. Aglonema juga dikenal memiliki kemampuan untuk menyaring polusi udara, menjadikannya pilihan tepat untuk diletakkan di ruang tamu atau kamar tidur.
6. Pothos
Pothos atau yang sering disebut dengan Devil’s ivy, adalah tanaman hias merambat yang sangat cocok untuk lingkungan dengan pencahayaan minim. Tanaman ini memiliki daun berbentuk hati yang berwarna hijau dengan corak putih kekuningan yang menarik. Pothos sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh dengan baik meskipun tidak mendapatkan banyak cahaya matahari langsung, menjadikannya pilihan sempurna untuk ruang yang lebih gelap.
Keuntungan lain dari Pothos adalah kemampuannya untuk merambat, sehingga dapat ditempatkan di pot gantung atau diletakkan di rak tanaman untuk memberikan tampilan yang lebih dinamis. Tanaman ini juga cukup tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan, menjadikannya tanaman yang tidak membutuhkan banyak perhatian. Penyiraman secukupnya sudah cukup untuk menjaga Pothos tetap sehat, dan tanaman ini akan terus tumbuh subur meskipun berada di area dengan sedikit cahaya.
7. Philodendron
Philodendron adalah tanaman hias yang dikenal dengan daunnya yang berbentuk hati dan warna hijau mengkilap. Tanaman ini sangat cocok untuk rumah dengan pencahayaan minim, karena dapat tumbuh dengan baik di tempat yang sedikit terkena cahaya. Philodendron memiliki pertumbuhan yang cepat, menjadikannya pilihan ideal untuk mereka yang ingin menambahkan tanaman hijau di dalam ruangan tanpa memerlukan perawatan yang rumit.
Selain mudah tumbuh dalam kondisi cahaya rendah, Philodendron juga sangat mudah dalam perawatannya. Tanaman ini membutuhkan penyiraman secukupnya dan dapat bertahan dengan baik meskipun jarang disiram. Philodendron dapat diletakkan di rak gantung atau pot tanah, dan dengan pertumbuhannya yang cepat, ia dapat menambah sentuhan hijau yang indah di ruangan yang minim pencahayaan.
Tanaman hias tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga dapat memberikan suasana segar dan menenangkan di dalam rumah. Memilih tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di tempat yang kurang cahaya membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
