Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-hati, 7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan dengan Baking Soda

freepik.com/freepik
freepik.com/freepik

Baking soda atau soda kue adalah salah satu bahan yang sangat bagus untuk membersihkan beberapa barang-barang tertentu. Dibandingkan produk komersial, pembersih serbaguna ini tergolong lebih murah.

Meskipun bahan pembersih ini secara efektif dapat menghilangkan kotoran, nyatanya baking soda juga dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa benda tertentu. Baca terus artikel di bawah untuk mengetahui lebih banyak tentang daftar hal-hal yang tidak boleh kamu bersihkan dengan baking soda!

1. Kaca atau cermin

unsplash.com/@robwingate
unsplash.com/@robwingate

Menggunakan baking soda untuk menghilangkan kotoran membandel dari kaca atau cermin bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan baking soda merupakan pembersih abrasif yang dapat menggores permukaan pada kaca atau cermin.

Untuk menghilangkan kotoran dari permukaan kaca secara efektif gunakan sabun cair, air dan spons yang lembut. Bisa juga dengan menggunakan cuka putih yang dicampur dengan air. Namun, jika kamu ingin yang lebih praktis, kamu bisa menggunakan pembersih kaca khusus yang dijual di pasaran. 

2. Marmer

unsplash.com/@epicantus
unsplash.com/@epicantus

Menggunakan baking soda untuk membersihkan permukaan marmer juga merupakan ide yang buruk. Meskipun kamu tidak langsung melihat masalahnya langsung setelah pemakaian, tetapi dalam jangka panjang penggunaan baking soda dapat merusak lapisan pelindung permukaan dan pada akhirnya meninggalkan bekas goresan di atasnya.

Untuk membersihkan meja marmer kotor, gunakan kombinasi sabun cuci piring dengan air hangat. Gunakan spons atau kain lembut untuk menyeka permukaan yang kotor. Ini akan menghilangkan semua kotoran dengan aman dan efektif.

3. Barang berbahan aluminium

unsplash.com/@armgd
unsplash.com/@armgd

Baking soda dapat menyebabkan aluminium teroksidasi dan penggunaannya yang berlebihan juga akan menyebabkan perubahan warna. Kamu sebenarnya diperbolehkan untuk menggunakan baking soda sebagai pembersih barang-barang berbahan aluminium. Namun, tetap saja harus sangat berhati-hati dengan bahan ini.

Jika kamu menggunakannya, kamu harus segera membilasnya dengan air secara menyeluruh. Jangan pernah membiarkannya meresap ke permukaan aluminium. Untuk pembersihan dasar, kamu bisa menggunakan sabun dengan pH netral dan air.

4. Furnitur kayu

casabellafurniture.co.uk
casabellafurniture.co.uk

Sifatnya yang abrasif bisa membuat baking soda merusak hasil akhir atau polesan furnitur berbahan kayu. Selain itu, partikel halus pada baking soda juga bisa meresap ke dalam kayu, sehingga dapat merusaknya dan membuat tidak dapat diperbaiki lagi.

Untuk membersihkan kayu, opsi terbaik adalah menyekanya dengan kain mikrofiber atau menggunakan produk pembersih kayu khusus yang diformulasikan untuk melindungi lapisan dan permukaan.

5. Permukaan dengan retakan, lekukan, atau celah

unsplash.com/@mylifeasaryan_
unsplash.com/@mylifeasaryan_

Baking soda dapat meninggalkan residu putih berdebu setelah mengering. Oleh karena itu, bisa jadi merupakan kesalahan besar untuk menggunakan bahan ini pada permukaan apa pun yang memiliki retakan, lekukan atau celah yang dalam.

Beberapa contoh benda dengan permukaan yang memiliki lekukan atau celah adalah furnitur rotan modern, keyboard, mouse, remote TV, dan sebagainya. Setiap titik yang berlekuk dan bercelah dapat dengan mudah dibersihkan dengan bantuan kain microfiber. Kamu juga bisa menggunakan penyedot debu yang dikhususkan untuk barang-barang berukuran kecil.

6. Barang berbahan perak

unsplash.com/@joannakosinska
unsplash.com/@joannakosinska

Jika kamu memiliki peralatan makan perak yang antik, jangan pernah membersihkannya dengan baking soda. Meskipun merendamnya dengan campuran baking soda dengan air dapat menghilangkan noda secara cepat, sifat baking soda yang abrasif dapat membuat perak berubah warna dan tergores. 

Gunakan kain pembersih yang lembut dan kombinasi larutan air hangat dengan sabun cuci piring untuk mengatasi noda ringan. Pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh sebelum disimpan. Untuk menjaga kilaunya, gunakan semir perak atau pertimbangkan untuk membawanya ke profesional.

7. Wajah

30seconds.com
30seconds.com

Beberapa orang menyarankan menggunakan baking soda untuk menghilangkan jerawat. Padahal, baking soda memiliki efek samping mengeringkan kulit. Baking soda juga dapat menyebabkan ruam, kemerahan dan rasa terbakar jika seseorang memiliki kulit sensitif.

Daripada menggunakan baking soda, akan lebih baik menggunakan produk skincare khusus untuk mengobati jerawat yang sesuai dengan jenis kulitmu. 

Baking soda bukanlah pembersih yang aman untuk beberapa hal tertentu, tetapi bukan berarti kamu harus berhenti menggunakannya. Namun, jika kamu berencana untuk membersihkan hal-hal yang disebutkan di atas, hindari menggunakan baking soda dan pilih alternatif yang lebih aman, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us