Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bersih-Bersih Rumah yang Efektif dan Efisien, Cepat Kelarnya!

ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/Annushka Ahuja)
ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/Annushka Ahuja)
Intinya sih...
  • Mulailah dari yang kecil dan targetkan pada satu area
  • Gunakan sistem sortir sederhana untuk memudahkan mengetahui barang yang perlu disimpan, didonasikan, atau dibuang
  • Bersihkan dan tata kembali barang-barang pada tempatnya masing-masing secara berkala
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rumah yang enak dipandang bukan hanya rapi, tapi juga bersih. Sayangnya, kegiatan bersih-bersih rumah gak menjadi kebiasaan setiap orang. Ada yang sering menundanya karena malas, ada pula yang sangat rajin.

Agar kegiatan bersih-bersih rumahmu lebih efektif dan efisien, kamu bisa menerapkan beberapa cara ini. Interior Design Manager IKEA Indonesia, Melina Hadiatmodjo, menyampaikan langsung beberapa tips bersih-bersih rumah yang bisa kamu coba supaya hasilnya lebih maksimal dan gak membuatmu terbebani.

1. Mulailah dari yang kecil dan targetkan pada satu area

ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/Blue Bird)
ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/Blue Bird)

Pertama, mulai dari hal kecil dan pilih satu area yang menjadi fokus perhatianmu. Misalnya, kamu terbiasa keluar rumah dengan sepatu. Melina menyarankan untuk meluangkan waktu demi melihat rak sepatumu. Lalu, cek apakah semua sepatumu itu dipakai atau tidak. Dengan begitu, kamu akan tahu mana barang yang masih dipakai dan tidak.

"Gak ngomongin ibu-ibu aja, bapak-bapak juga. Jadi, tools tolong diperhatikan juga lagi. Mana yang sudah karatan. Mana yang harus menyempit. Mana yang harus diputar, yang harus dipakai. Jadi, itu tolong diperhatikan juga. Gak hanya perempuan, laki-laki pun juga sama, kita imbang. Jadi, pilih satu area itu untuk memudahkan dulu. Jangan mencari dulu yang paling ujung," ujar Melina saat ditemui di IKEA Jakarta Garden City (25/9/2025).

2. Menggunakan sistem sortir yang sederhana

ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/Ron Lach)

Ketika membersihkan rumah yang berantakan, kamu bisa menggunakan sistem sortir sederhana. Tujuannya untuk memudahkanmu mengetahui mana barang yang usianya sudah pendek atau panjang, mana barang yang bisa didonasikan atau dibuang.

Merasa punya banyak barang dari plastik? Melina menjelaskan, kita harus tahu usia plastik. Gak semua jenis plastik punya material yang sama.

"Plastik itu ada batas waktunya juga karena materialnya pun gak bisa bertahan lama. Bisa gampang pecah dan sebagainya. Jadi sesekali, bisa di-rolling. Keluarkan dulu plastik, kertas, atau boxes. Box sepatu sebenarnya berguna, itu bisa untuk menyimpan. Jadi, kita bisa lihat dulu box mana yang paling kokoh, mana yang tidak . Kita bisa reuse barang-barang," katanya.

Sistem sortir sederhana juga bisa diterapkan di dapur. Ibu-ibu terbiasa punya panci atau peralatan masak yang cukup banyak, misalnya panci lebih dari dua. Ketika menata ulang panci, kamu bisa meletakkan panci yang paling jarang digunakan di luar atau sisi paling depan. Tujuannya supaya kamu tahu dan memakai panci itu.

3. Bersihkan dan tata kembali di tempatnya masing-masing

ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/RDNE Stock project)

Hal yang sering terlupakan adalah menyimpan kembali barang-barang pada tempatnya. Tips ini sederhana tapi gak semua orang bisa konsisten mengembalikan barang pada tempatnya. Kalau sudah berserakan atau berantakan, kamu akan kebingungan saat mencari barang itu lagi. Untuk itu, Melina menyarankan agar rutin membersihkan dan menatanya kembali di tempat masing-masing.

Melina mengatakan, "Setelah kita mengelompokkan barang-barang tersebut, kita menata ulang kembali sesuai mana yang sering dipakai. Yang jaraknya agak mungkin 3 bulan, misalnya. Kemudian, mana yang satu tahun. Kemudian, setelah dibersihkan, kita menatanya. Kita gunakan kotak-kotak yang keranjang. Kemudian, bisa juga ada sekat-sekat yang bisa kita pakai untuk merapikan barang-barang ataupun untuk meng-cover area."

4. Terapkan decluttering untuk mengurangi barang

ilustrasi decluttering (pexels.com/Blue Bird)
ilustrasi decluttering (pexels.com/Blue Bird)

"Pada dasarnya, decluttering dapat dimulai dari hal sederhana, di mana perubahan kecil menjadi lebih bermakna dan bertahan lama. Decluttering bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna jika dilakukan dengan tepat," ujar Melina.

Mulailah melepaskan barang-barang yang gak akan dipakai dan disimpan lagi. Kamu bisa mendonasikannya atau dijual. Apabila kamu memiliki keterikatan emosional dengan barang-barang itu, kamu bisa pertimbangkan untuk menunda atau cukup foto sebagai kenangan, lalu lepaskan.

"Jika ada barang yang membuat kita merasa terikat secara emosional, pertimbangkan untuk menunda atau cukup foto sebagai kenangan, lalu lepaskan. Memang susah. Misalnya, foto-foto lama itu bisa di-scan, kita bisa simpan," ujar Melina.

5. Lakukan secara berkala

ilustrasi decluttering (pexels.com/Vitaly Gariev)
ilustrasi decluttering (pexels.com/Vitaly Gariev)

Terakhir, Melina menyebut langkah ini paling sulit karena harus mempertahankan kebiasaan. Penting untuk terus membersihkan rumah secara konsisten. Untuk itu, Melina menyarankan agar membuat komitmen bersama keluarga.

"Satu tips lagi, lakukan secara rutin yaitu satu masuk, satu keluar. Misalnya, pakaian. Kalau mungkin, baju-baju yang sudah lama gak dipakai, kita donasikan. Saya yakin nanti akan datang lagi yang baru. Jadi, jangan pernah takut untuk memberikan apa-apa ke orang lain atau mendonasikan sesuatu. Pasti ada hikmahnya," kata Melina.

Itulah beberapa tips bersih-bersih yang efektif dan efisien. Coba deh terapkan konsep simpan barang yang kamu gunakan teratur dan sangat disukai. Donasikan barang yang gak kamu perlukan, tapi layak pakai. Jual barang yang gak kamu gunakan, tapi diinginkan orang lain. Terakhir, buang barang-barang yang rusak atau kadaluwarsa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Cowok Scorpio Serius Menjalin Hubungan, Bukan Sekadar Singgah

30 Sep 2025, 20:42 WIBLife