4 Tips Desain Interior ala Coastal, Gaya Unik Bernuansa Pantai

Pemilihan palet warna jadi langkah pertama yang perlu kamu pikirkan. Untuk gaya coastal, pilihan warna biasanya diambil dari palet warna yang netral dan lembut. Warna ini jadi pilihan karena sejalan dengan ciri khas gaya coastal yang tenang, santai, dan bersih.

Namun, jika kamu masih bingung memadukan skema warna tersebut, seperti dilansir housebeatiful, putih bisa kamu jadikan warna utama. Warna ini lebih mudah dipadukan dengan ragam dekorasi dan memberikan kesan ruang lebih lapang nan cerah.

Hal penting yang perlu kamu hindari saat menerapkan gaya ini adalah pemberian warna aksen yang terlalu berani dan paduan warna yang teralu banyak. Jika hal ini kamu lakukan, kesan coastal yang seharusnya menenangkan justru akan membuatmu kurang nyaman.

Gaya coastal tak bisa dilepaskan dari nuansa alam yang kental di dalamnya. Desain ini terinspirasi dari salah satu bagian alam, yaitu pesisir. Oleh sebab itu, kamu perlu memperbanyak elemen dari bahan alami agar tercipta nuansa pantai pada rumahmu.

Desain interior coastal sama sekali tidak cocok dengan material reflektif atau dekorasi furnitur yang nampak futuristik. Gaya ini lebih mengutamakan estetika alam daripada keindahan buatan.

Kamu bisa menambahkan dekorasi dari bahan rotan, kayu hingga tanah liat. Selain itu, tanaman yang identik dengan pantai juga bisa kamu tambahkan untuk membuat ruangan terasa sejuk dan segar.

Pantai atau pesisir punya kaitan erat dengan kesan terbuka dan cerah. Oleh karenanya, gaya coastal menaruh perhatian besar pada intensitas cahaya alami di dalam ruangan. Biasanya, interior coastal menghadirkan kesan ini dengan menggunakan jendela kaca yang luas atau menerapkan konsep rumah open space.

Jendela kaca yang luas tak hanya memberikan intensitas cahaya alami yang baik, tapi bisa pula memberi ilusi ruang yang seakan menyatu dengan alam sekitar. Sementara itu, pemakaian konsep open space, juga bisa menciptakan ilusi ruang yang lapang dan santai.

Agar cahaya yang masuk bisa optimal, pertimbangkan juga untuk menggunakan furnitur dengan ketinggian yang rendah, ya. Pastikan pula tak ada dekorasi ataupun furnitur yang menghalangi aliran cahaya yang masuk ke dalam hunian.

Saat menata interior rumah dengan gaya coastal, jangan lupakan sentuhan tekstur dan pola. Dua elemen ini bisa menghadirkan dimensi visual yang unik sekaligus menambah kehangatan si penghuninya. Tekstur dan pola bisa kamu terapkan pada dekorasi kain seperti karpet, pelapis bantal, atau hiasan tali macrame.

Selain itu, sentuhan tekstur dan pola juga bisa dihadirkan lewat pilihan furnitur dan tampilan dinding. Sebagai contoh, kursi berayun dan kap lampu rotan bisa kamu tambahkan untuk menciptakan tekstur dan pola unik dengan kesan alami. Untuk tekstur pada dinding bisa kamu hadirkan lewat dinding bata ekpose dengan cat warna putih.

Meski gaya coastal mengadopsi suasana pantai, bukan berarti kamu menata hunian secara berlebihan. Gaya coastal juga mengutamakan tampilan ruang yang simpel, bersih, dan rapi untuk membuat hunian yang nyaman dan tenang bagi penghuninya. Tertarik untuk menerapkan tema coastal pada hunianmu?