5 Tips Merawat Kabinet Dapur Tetap Wangi dan Bebas Bau
- Rutin bersihkan kabinet dapur secara menyeluruh, termasuk area dalam dan gagang kabinet
- Gunakan bahan alami seperti bubuk kopi dan soda kue sebagai penghilang bau
- Selalu jaga kondisi kabinet tetap kering untuk menghindari pertumbuhan jamur dan lumut
Kabinet dapur seringkali luput dari perhatian. Banyak yang mengira membersihkan dapur cukup dengan mencuci piring atau mengelap area permukaan. Padahal, area kabinet juga membutuhkan perawatan agar tetap bersih.
Kabinet dapur yang kurang terawat bisa menimbulkan bau kurang sedap hingga mengundang jamur. Belum lagi jika makanan atau barang yang ada di dalamnya berantakan dan tidak teratur dengan baik. Kondisi itu bisa bikin kabinet makin rentan bau. Namun, gak usah khawatir karena kamu bisa menerapkan lima tips di bawah ini. Cara-cara berikut mudah dilakukan dan ampuh bikin kabinet dapur bebas bau.
1. Rutin bersihkan kabinet dapur secara menyeluruh
Cara pertama adalah dengan rajin membersihkan kabinet dapur. Lakukan secara menyeluruh, bukan hanya di area permukaan atau yang terlihat saja. Walaupun terlihat bersih, namun kita seringkali gak tau kotoran dapat masuk ke dalam kabinet.
Kotoran seperti serpihan makanan, lemak, dan debu bisa menjadi sumber bau jika tidak dibersihkan. Selain itu, hewan seperti semut dan kecoa juga bisa mengancam. Untuk itu, lakukan pembersihan secara keseluruhan. Gunakan cairan pembersih khusus yang sesuai dengan material kabinet agar gak cepat rusak. Bersihkan area dalam, luar, atas, hingga gagang kabinet.
2. Gunakan bahan alami sebagai penghilang bau
Menggunakan produk pewangi memang praktis, namun bisa berpengaruh pada material kabinet. Apalagi jika kamu menggunakan produk dengan kandungan bahan kimia yang cukup kuat dan tidak sesuai dengan material kabinet. Hal itu tentunya dapat merusak kabinet dapur kamu.
Solusinya, kamu bisa membuat pembersih sendiri dari bahan alami. Bahan seperti bubuk kopi dan soda kue bisa jadi alternatif. Cukup letakkan soda kue atau bubuk kopi di wadah kecil dalam lemari. Bubuk kopi gak hanya berfungsi menyerap udara tapi juga bisa menetralkan dan menghasilkan aroma yang wangi. Bonusnya, bahan tersebut lebih terjangkau karena bisa ditemukan di rumah.
3. Selalu jaga kondisi kabinet tetap kering
Dapur yang lembap bisa jadi penyebab bau tak sedap. Kondisi lembap juga bisa mengundang pertumbuhan jamur dan lumut. Cara menghindarinya bisa dilakukan dengan menjaga agar kondisi kabinet selalu dalam keadaan kering.
Sebelum menaruh piring dan gelas, pastikan semuanya dalam kondisi kering dan tidak basah. Bahan makanan yang tumpah atau berserakan juga bisa memicu kelembapan. Jangan lupa cek kebocoran dari pipa atau air wastafel yang merembes karena itu bisa jadi sumber lembap.
4. Susun makanan dengan rapi dan teratur
Selain barang seperti piring, mangkuk, dan gelas, kabinet juga digunakan sebagai penyimpanan makanan. Namun, perlu diperhatikan penataan makanan. Sebaiknya susun dengan baik dan rapi agar gak berantakan.
Makanan yang berantakan di kabinet berpotensi terhambur, tumpah, dan menimbulkan bau. Tutup rapat semua makanan agar tidak tertumpah, apalagi untuk bahan cair seperti minyak. Gunakan wadah kedap udara agar bau dari bahan makanan tersebut tidak menyebar.
5. Sering lakukan decluttering
Decluttering berarti memilah barang dan menyingkirkan yang tidak terpakai atau tidak dibutuhkan lagi. Kamu juga bisa decluttering kabinet dapur. Mulai dengan memeriksa bahan-bahan makanan yang sudah hampir habis atau kadaluwarsa.
Untuk makanan yang hampir habis, letakkan di bagian depan agar lebih mudah saat diambil. Makanan yang sudah kadaluwarsa dan tidak layak lagi sebaiknya dibuang. Makanan tersebut bisa jadi sumber bau tak sedap di lemari. Kabinet dapur yang bersih dan rapi meminimalisir kemungkinan timbulnya bau apek.
Mendapatkan kabinet dapur yang bersih, wangi dan bebas bau apek bisa dilakukan dengan cara mudah. Lima tips di atas bisa jadi solusi ampuh agar kabinet dapur kamu tetap segar dan rapi.
