3 Tips Pasang Keran Wastafel Baru, Awet Tahunan!

- Pilih produk kran wastafel yang tepat, sesuaikan dengan jenis dan fungsi yang kamu perlukan
- Cara melakukan penggantian kran wastafel dengan langkah-langkah yang mudah dan lengkap
- Tips agar kran awet tahan lama dengan cara penggunaan, pembersihan, dan pemeriksaan komponen secara berkala
Kebutuhan rumah tangga tidak melulu tentang sandang, pangan, dan papan. Terkadang, ada beberapa kendala kecil yang kalau dibiarkan akan jadi masalah besar dalam tumah tangga. Misalnya, ketika salah satu perabotan rumah tangga rusak. Salah satu perabotan yang umum mengalami kerusakan adalah keran wastafel.
Masalah ini memang terkesan sepele. Tapi, nyatanya banyak yang belum paham cara mengganti keran wastafel. Padahal, sebenarnya langkah-langkah penggantiannya sangat mudah. Jadi paham, simak beberapa tips pasang keran wastafel berikut, yuk!
1. Pilih produk keran wastafel yang tepat

Sebelum memilih produk keran, pastikan kamu mengetahui jenis keran seperti apa yang kamu inginkan. Meski fungsinya sama saja untuk mengeluarkan air, kamu harus tahu ada beberapa jenis keran yang tersedia di pasaran. Secara umum, beberapa jenis keran berdasarkan bahan baku yang populer adalah keran PVC, stainless steel, dan kuningan. Bahan yang digunakan menentukan ketahanan serta menentukan cara pemasangan yang baik. Berdasarkan fungsi, ada keran khusus untuk mencuci piring, keran kamar mandi, dan keran untuk menyiram tanaman.
Nah, setelah kamu tahu jenis seperti apa yang kamu perlukan, gak ketinggalan kamu perlu mencari barang tambahan untuk pemasangan keran wastafel. Misal, soket keran sesuai ukuran yang kamu pilih dan isolasi keran. Jika barang yang dibutuhkan sudah lengkap, sekarang kamu siap memasang keran wastafel.
2. Cara melakukan penggantian keran wastafel

Sebelum kamu melakukan penggantian, pastikan aliran air dari pipa dalam keadaan ditutup. Lalu, kamu bisa memulai penggantian keran. Ambil keran dan soket wastafel yang sudah kamu pilih.
Balutkan solasi ke ulir soket untuk mencegah kebocoran air. Kemudian, masukkan keran yang sudah dipasangi soket dan balutan isolasi ke dalam pipa. Lalu, putar keran searah jarum jam untuk mengencangkan. Sesuaikan posisi dan arah ujung kran hingga posisinya pas.
3. Tips agar keran awet tahan lama

Keran baru kamu sekarang sudah terpasang. Tapi, tantangan terbesarnya adalah bagaimana agar keran baru ini lebih awet dan gak cepat rusak lagi. Maka itu, ada beberapa langkah tambahan yang perlu lakukan agar keran awet.
Untuk menjaga agar keran selalu berfungsi dengan baik, kamu perlu memperhatikan cara penggunaan, selalu melakukan pembersihan secara rutin, dan memeriksa komponen secara berkala. Pastikan keran selalu dalam kondisi kering setelah digunakan untuk menghindari kerak air. Pembersihan keran secara berkala akan meminimalisir sumbatan air yang menumpuk. Komponen yang terawat akan meningkatkan ketahanan keran wastafel.
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, hal apa saja yang diperlukan untuk melakukan penggantian kran westafel kamu. Yuk, terapkan!