Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Pilih Lokasi Berkebun Biar Tanaman Cepat Subur

ilustrasi berkebun (freepik.com/freepik)
ilustrasi berkebun (freepik.com/freepik)

Salah satu kunci keberhasilan berkebun ada di lokasi yang dipilih. Percuma saja jika tanah dan bibit yang kamu pilih bagus, tapi pemilihan tempatnya kurang tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang ada di sekitar lokasi yang akan dipilih.

Tidak harus memiliki lahan yang luas, halaman kecil atau teras rumah juga tetap bisa menjadi tempat berkebun yang ideal. Hal yang terpenting adalah mengetahui bagaimana menyesuaikan kebutuhan tanaman dengan kondisi lokasi. Jika kamu ada rencana untuk mulai berkebun, yuk simak artikel di bawah ini terlebih dahulu untuk melihat beberapa tips penting agar pemilihan lokasimu tepat, simak dengan baik ya!

1. Perhatikan sinar matahari

ilustrasi tanaman sayur dengan sinar matahari cukup (freepik.com/freepik)
ilustrasi tanaman sayur dengan sinar matahari cukup (freepik.com/freepik)

Karena tanaman membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis, kamu harus memilih tempat yang masih terkena sinar matahari meski secara tidak langsung. Sebagian besar tanaman sayur dan tanaman bunga, membutuhkan setidaknya 4–6 jam sinar matahari langsung setiap hari. Pemilihan lokasi yang terlalu teduh bisa menghambat pertumbuhan tanaman.

Sebelum mulai menanam, kamu bisa perhatikan area rumah pada pagi hingga sore hari. Catat bagian yang paling banyak terkena sinar. Dengan begitu, kamu bisa menentukan jenis tanaman yang sesuai untuk area tersebut.

2. Pastikan drainase tanah baik

ilustrasi berkebun (freepik.com/freepik)
ilustrasi berkebun (freepik.com/freepik)

Tanah yang baik juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan tanaman, terlebih jika kamu langsung menanamnya tanpa menggunakan pot. Tanah dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan akar mudah membusuk dan nutrisi sulit terserap. Maka itu, pilih lokasi dengan tanah yang gembur dan tidak terlalu padat.

Apabila tanah di halamanmu cenderung keras, kamu bisa mencampur tanah dengan kompos, pasir, atau sekam supaya lebih porous. Ini membantu air cepat meresap tanpa membuat tanah kering. Apabila drainase tanah sudah baik, tanaman bisa lebih tahan lama dan sehat.

3. Dekat dengan sumber air

menyiram tanaman (freepik.com/freepik)
menyiram tanaman (freepik.com/freepik)

Salah satu perawatan harian yang dibutuhkan tanaman adalah penyiraman. Lebih baik hindari memilih lokasi berkebun yang terlalu jauh dari sumber air karena akan membuatmu repot dan tidak efisien. Sebaiknya, pilih area kebun dekat dengan kran atau punya akses mudah untuk mengambil air.

Jika memungkinkan, kamu bisa sediakan wadah penampungan air hujan di dekat kebun. Cara ini tidak hanya hemat, tapi juga lebih ramah lingkungan. Perhatikan dulu dimana sumber air yang ada di rumahmu agar kegiatan berkebun jadi lebih praktis dan konsisten.

4. Hindari lokasi yang terlalu berangin

tanaman hias gantung (pexels.com/Ivan Cuesta)
tanaman hias gantung (pexels.com/Ivan Cuesta)

Cahaya matahari memang penting, tapi tetap pastikan area berkebun tidak terkena angin kencang. Angin yang terlalu kencang bisa merusak tanaman muda dan membuat daun cepat kering. Tidak masalah jika kamu ingin kebun yang terbuka, tapi setidaknya beri sedikit naungan agar tanaman tetap aman.

Kamu juga bisa membuat pelindung sederhana seperti pagar bambu atau menanam tanaman penahan angin. Cara ini akan membantu menciptakan mikroklimat yang lebih stabil. Jadi, kamu tidak perlu mhawatir tanaman rusak karena terkena angin kencang.

5. Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar

ilustrasi kebun sayur (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi kebun sayur (pexels.com/Kampus Production)

Lokasi berkebun yang kotor atau dekat dengan tumpukan sampah bisa mengundang hama dan penyakit. Kebersihan kebun yang tidak terjaga akan menyebabkan tanaman lebih rentan terkena serangan yang merugikan. Maka dari itu, penting memilih area yang bersih dan terawat.

Tak hanya kebersihannya saja, penggunaan bahan kimia berlebih sebaiknya juga dihindaru agar tidak merusak lingkungan. Lingkungan yang sehat akan mendukung tanaman tumbuh lebih maksimal. Bersihkan kebun dengan rutin dan gunakan pupuk buatan sendiri agar kebunmu bisa lebih aman dan sehat.

Lokasi kebun yang tepat akan mendukung pertumbuhan tanamanmu. Jadi, jangan terburu-buru menanam sebelum memastikan lokasinya sesuai kebutuhan tanaman, baik itu tanaman hias ataupun tanaman sayur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us