5 Tips Memulai Indoor Gardening, Solusi Berkebun di Ruangan Sempit
Ilustrasi kebun dalam rumah (unsplash.com/@kdarmody)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkebun menjadi salah satu aktivitas yang dinilai dapat menurunkan rasa stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, tanaman dapat meningkatkan kualitas udara di sekitarmu. Berkebun dalam ruangan atau rumah (indoor garden) menjadi suatu hal yang banyak diminati oleh masyarakat karena tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dilakukan dengan mudah. Kamu dapat menciptakan kebun yang indah dalam rumah, bahkan di dalam ruangan yang terbatas. Yuk, simak tips selengkapnya!
1. Pilihlah tanaman yang tepat
Tanaman kaktus dan sukulen (unsplash.com/@angelekamp)Tidak semua tanaman dapat kamu tanam di dalam ruangan. Tentukan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan. Beberapa kategori tanaman yang dapat kamu tanam di dalam ruangan, yaitu tanaman hias yang dapat kamu letakkan di meja atau rak, tanaman kaktus yang tidak membutuhkan banyak perawatan, tanaman sukulen, serta tanaman herbal yang dapat digunakan untuk masakan sehari-hari.
Contoh tanaman yang dapat kamu tanam dalam ruangan, yaitu lidah buaya, anthurium, daun asparagus, baby toes, echeveria, cocor bebek, sirih gading, peperomia, lidah mertua, rosemary, lavender, daun ivy, serai, dan lain-lain,
2. Pencahayaan adalah hal yang sangat penting
Ilustrasi tanaman di dekat jendela (unsplash.com/@sixteenmilesout)Pencahayaan menjadi faktor yang sangat penting jika berhubungan dengan tanaman. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui kebutuhan masing-masing tanaman. Beberapa tanaman membutuhkan cahaya matahari langsung, ada juga tanaman yang tidak memerlukan cahaya matahari langsung. Tempatkan tanaman yang membutuhkan banyak cahaya di dekat jendela atau bawah lampu tumbuh.
Usahakan untuk selalu mengamati tanaman yang berada di dalam ruanganmu. Pastikan cahaya menyebar di semua bagian tanaman sehingga kamu perlu untuk memutar atau merotasi tanaman. Jika daun pada tanaman mengalami layu atau menguning, kamu perlu mengubah pencahayaannya.
Baca Juga: 10 Desain Indoor Garden Kece untuk Ciptakan Suasana Sejuk dalam Rumah
3. Gunakan wadah yang sesuai
Ilustrasi pot tanaman (unsplash.com/@ritaterekhova)Editor’s picks
Pemilihan wadah berupa pot pada tanaman perlu disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan kamu tanam. Pastikan pot memiliki ukuran yang telah disesuaikan dengan pertumbuhan akar tanaman. Pot juga perlu memiliki sistem drainase yang baik dengan melubangi bagian bawah pot. Hal ini dilakukan agar tanah tidak terlalu lembap. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan desain dan estetika dari pot untuk disesuaikan dengan dekorasi ruangan.
Pot dapat berasal dari bahan plastik yang dinilai ringan, terjangkau, dan tahan lama; bahan besi yang lebih kokoh dan tahan lama; bahan tanah liat yang memungkinkan tanah untuk "bernapas" karena sifatnya yang poros; dan bahan keramik yang cocok untuk wadah tanaman hias karena tampilannya yang cantik.
4. Jangan lupa untuk selalu merawat tanamanmu
Ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/@cassdays)Perawatan harian merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga tanaman dalam ruangan tetap sehat dan tumbuh yang baik. Perawatan tanaman tidak hanya penyiraman saja, tetapi juga pemupukan, pemangkasan, dan pemantauan dari serangan hama.
Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Pastikan periksa kelembaban tanah sebelum menyiram. Jika tanah masih lembap, tunggu beberapa hari lagi untuk menyiram tanaman tersebut.
5. Perhatikan penempatan tanaman dalam ruangan
Ilustrasi penempatan tanaman yang digantung (unsplash.com/@eduardo_cg)Pilih lokasi untuk meletakkan tanaman di area yang terkena sumber cahaya matahari. Pastikan tanaman tidak saling menghalangi cahaya matahari satu sama lain. Letakkan tanaman yang besar di belakang tanaman yang lebih kecil.
Untuk memudahkan perawatan, kelompokkan tanaman sesuai kategori, misalnya tanaman yang membutuhkan banyak air dijadikan dalam satu tempat yang berdekatan, begitu pula tanaman yang membutuhkan sedikit air. Apabila ruanganmu terbatas, gunakan pot gantung atau rak dinding. Hal ini dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan penggunaan ruang vertikal di dalam rumah atau kamarmu.
Jika ingin membuat kebun dalam ruangan (indoor garden) yang sesuai dengan keinginanmu, bisa dimulai dari satu langkah di atas. Kamu juga dapat menerapkannya di ruangan-ruangan yang sempit. Selamat berkebun!
Baca Juga: 9 Jenis Mini Kaktus yang Bisa Jadi Rekomendasi Indoor Gardening-mu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
