5 Tips Gunakan Reed Diffuser agar Wanginya Awet
ilustrasi menggunakan reed difusser (unsplash.com/thephotographermom)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Reed diffuser adalah salah satu jenis wewangian ruangan yang menggunakan reeds atau stik untuk menyerap cairan wewangian yang ada di dalam botol. Menempatkan reed diffuser di dalam ruangan dapat membuat ruangan menjadi wangi dan menenangkan.
Pewangi ruangan ini cukup simple digunakan untuk di rumah karena tak memerlukan listrik atau api untuk mengeluarkan aroma diffuser. Untuk kamu yang tertarik menggunakannya, simak tips gunakan reed diffuser berikut ini.
1. Tentukan intensitas sesuai selera
reed diffuser (Pexels.com/Pixabay)Intensitas wewangian yang dihasilkan oleh reed diffuser bisa diatur olehmu berdasarkan besar ruangan yang ada di rumah. Jika kamu ingin mengurangi intensitas, kamu bisa meletakkan reed diffuser ke dalam ruangan yang lebih besar.
Selain itu, kamu juga bisa membeli reed diffuser yang berukuran kecil dengan reed yang tidak terlalu panjang untuk ruangan yang cukup kecil. Namun, jika kamu menyukai reed diffuser dengan wewangian yang lebih intens, kamu dapat membeli reed diffuser dengan reed yang berukuran besar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Reed Diffuser yang Bikin Rumah Super Wangi, Anti Stres!
2. Membalik stik reed diffuser secara berkala
reed diffuser di sudut ruangan (unsplash.com/norvilas)Sudah menggunakan reed diffuser, tetapi ruangan tak kunjung wangi? Itu artinya kamu perlu membalikan stik reed agar aroma yang dikeluarkan diffuser kembali intens.
Kamu bisa membalikan stik sehari sekali atau paling tidak tiga kali seminggu agar reed diffuser tetap wangi. Saat membalikannya, pastikan minyak esensial yang ada di dalam botol tidak tumpah ke area sekitar meja atau bajumu.
3. Tentukan pemilihan tempat yang tepat
reed diffuser (unsplash.com/Maddi Bazzocco)Editor’s picks
Reed diffuser bisa diletakkan di berbagai sudut rumah, seperti kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, atau ruang keluarga. Namun, usahakan jangan menyimpan reed diffuser di bawah AC, jendela, atau kipas angin agar aromanya tidak menguap secara cepat.
Sebagai tips, kamu bisa meletakkannya di dekat pintu agar siapapun yang masuk ke ruangan tersebut dapat mencium aroma dari reed diffuser. Aroma yang menenangkan akan membuat suasana rumah menjadi lebih hangat.
Baca Juga: 7 Macam-Macam Diffuser Lengkap dengan Plus Minusnya
4. Gunakan tatakan sebagai alas reed diffuser
ilustrasi Reed Diffuser (unsplash.com/Yawen Liao)Reed diffuser memiliki cairan minyak esensial yang cukup sulit dibersihkan apabila terkena meja atau pakaian. Usahakan kamu meletakannya di atas piring atau tatakan agar cairan tidak menetes kepada benda sekitar.
Tatakan ini juga akan membuat reed diffuser berdiri tegak dan tidak mudah terjatuh. Tatakan biasanya dijual terpisah dari diffuser, jadi pilihlah model dan ukuran yang sesuai dengan reed diffuser, ya.
5. Jangan mencampurkan minyak esensial reed diffuser dengan air
reed diffuser di meja (unsplash.com/Mindaugas Norvillas)Saat menggunakan reed diffuser, wangi dari diffuser seringkali dianggap terlalu wangi atau menyengat. Beberapa orang bahkan menambahkannya dengan air agar wangi sedikit berkurang.
Namun, cara tersebut adalah penggunaan reed diffuser yang salah. Aroma yang diserap ke dalam stik akan memudar jika dicampur dengan air sehingga diffuser tidak dapat digunakan secara maksimal.
Itu dia beberapa tips menggunakan reed diffuser agar bisa digunakan secara maksimal untuk mengharumkan dan menenangkan ruangan di rumah. Tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: 7 Rekomendasi Reed Diffuser yang Bikin Rumah Super Wangi, Anti Stres!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
