10 Kata Baku Bahasa Indonesia yang Ditulis Pakai Huruf 'E', Bukan 'I'

Dalam percakapan sehari-hari, huruf 'i' kerap menggantikan huruf 'e' pada suatu kata baku bahasa Indonesia. Contohnya adalah huruf 'e' pada kata 'cedera' kerap diganti huruf 'i' sehingga menjadi 'cidera'. Karena kerap diucapkan dengan huruf 'i', banyak orang sering terbalik dalam memahami bahwa 'cidera' merupakan kata baku. Padahal, bentuk bakunya adalah 'cedera', ditulis menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
Selain 'cedera', masih ada 10 kata baku yang ditulis menggunakan huruf 'e', bukan 'i', yaitu:
1. Antre

Menurut KBBI, antre adalah berdiri berderet-deret ke belakang menunggu untuk mendapat giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dan sebagainya). Meskipun mengantre sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, kata 'antre' masih kerap ditulis dengan 'antri'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
2. Apotek

Menurut KBBI, apotek adalah toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis. Meskipun apotek mudah dijumpai, kata 'apotek' masih kerap ditulis dengan 'apotik'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
3. Atlet

Indonesia memiliki sejumlah atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa. Menurut KBBI, atlet berarti olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan). Kata 'atlet' masih kerap ditulis dengan 'atlit'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
4. Atmosfer

Menurut KBBI, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain). Kata 'atmosfer' masih kerap ditulis dengan 'atmosfir'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
5. Cendekiawan

Menurut KBBI, cendekiawan adalah orang yang memiliki sikap hidup yang terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu. Kata 'cendekiawan' masih kerap ditulis dengan 'cendikiawan'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
6. Diskotek

Diskotek memiliki banyak arti dalam KBBI, salah satunya adalah ruang atau gedung hiburan tempat mendengarkan musik (dari piringan hitam) atau berdansa mengikuti irama musik. Kata 'diskotek' masih kerap ditulis dengan 'diskotik'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
7. Ekstrem

Menurut KBBI, ekstrem berarti paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya). Kata 'ekstrem' masih kerap ditulis dengan 'ekstrim'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
8. Komplet

Menurut KBBI, komplet berarti lengkap; genap; tidak kurang suatu apa. Kata 'komplet' masih kerap ditulis dengan 'komplit'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
9. Konkret

Meja dan kursi termasuk benda konkret. Menurut KBBI, konkret berarti nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya). Kata 'konkret' masih kerap ditulis dengan 'konkrit'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
10. Personel

Menurut KBBI, personel adalah pegawai; anak buah; awak (kapal, pesawat terbang, dan sebagainya). Kata 'personel' masih kerap ditulis dengan 'personil'. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan huruf 'e', bukan 'i'.
Itulah tadi 10 kata baku yang ditulis menggunakan huruf 'e', bukan 'i'. Jangan terbalik, ya!