10 Kebiasaan Sederhana untuk Kurangi Jejak Karbon selama Ramadan
Ramadan menjadi momen yang tepat untuk upgrade kebiasaan diri menjadi lebih baik dan positif. Tak terkecuali untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. Contohnya dengan mengurangi jejak karbon yang kita timbulkan dari aktivitas sehari-hari.
Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga dapat dihitung sebagai ibadah yang mendatangkan pahala. Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon selama Ramadan.
1.Kurangi limbah makanan dengan menghabiskan makanan di piring saat berbuka dan sahur. Ambil porsi makan secukupnya dan gak berlebihan
2.Peralatan makan sekali pakai memang praktis, tapi cuma bikin sampah. Yuk, biasakan bawa alat makan dan minum reusable saat kulineran dan ngabuburit
3.Jangan lupa bawa tas belanja dan kontainer makanan saat berburu takjil. Mengurangi pemakaian kantong plastik jadi bagian green lifestyle
4.Ngabuburit naik transportasi publik. Sudah jadi rahasia umum kalau naik transportasi publik, bisa bantu kurangi polusi dan macet
5.Buat daftar belanja sebelum ke supermarket, untuk memudahkanmu membuat meal preparation dan mengurangi bahan makanan terbuang sia-sia
6.Beli buah lokal dan musiman, karena buah lokal menghabiskan sedikit emisi dan gak perlu menempuh jarak jauh untuk sampai di tanganmu
7.Pertimbangkan apakah perlu untuk membeli baju Lebaran. Jika iya, pilih baju dari material ramah lingkungan seperti katun organik
8.Hidupkan hobi berkebun dengan mulai rawat tanaman yang terbengkalai di halaman rumah. Cicil dekorasi rumah untuk Hari Raya Idul Fitri
9.Mencoba hobi baru yang berkaitan dengan lingkungan. Misalnya belajar DIY dan upcycling dengan mengubah barang bekas jadi bermanfaat
10.Upgrade pengetahuanmu tentang lingkungan dengan banyak membaca buku atau novel bertema wawasan ekologi
Untuk konsisten menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, butuh durasi dan waktu yang lama. Sehingga, saat Ramadan sudah usai, kamu bisa menerapkan kebiasaan ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
