10 Peribahasa Menggunakan Kata 'Besar', Maknanya Mendalam!
Kata "besar" pada sebuah kalimat sering digunakan untuk menyatakan jumlah atau ukuran. Jika dikategorikan, "besar" termasuk dalam jenis kata sifat (kata adjektiva). Salah satu definisinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lebih dari ukuran sedang; lawan dari kecil.
Dalam peribahasa, kata "besar" ini juga cukup banyak digunakan dan memiliki arti yang mendalam. Biar kita sama-sama belajar, berikut sepuluh peribahasa yang dimaksud, nih! Baca terus sampai akhir, ya!
1. "Besar kayu besar dahannya" memiliki arti 'makin banyak pendapatan makin banyak pula pengeluarannya'
2. "Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa" bermakna 'segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dari kecil sukar untuk mengubahnya'
3. "Sendok besar tak mengenyang" memiliki makna 'tidak ada buktinya; omong kosong'
4. "Kapal besar ditunda jongkong" memiliki arti 'orang berkuasa yang menurut perintah orang kecil'
5. "Air besar batu bersibak" berarti 'hubungan persaudaraan menjadi cerai-berai apabila terjadi perselisihan'
6. "Besar berudu di kubangan, besar buaya di lautan" artinya 'tiap-tiap orang besar berkuasa di tempat atau di lingkungannya masing-masing'
7. "Kecil dikandung ibu, besar dikandung adat, mati dikandung tanah" memiliki makna 'setiap manusia selalu terikat oleh tata tertib, tidak pernah bebas'
8. "Besar kapal besar gelombang" bermakna 'makin tinggi pangkat seseorang, makin banyak pula risiko atau godaannya'
9. "Kecil-kecil anak kalau sudah besar onak" memiliki arti 'selagi kecil, anak menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar, kelakuannya bisa menyusahkan hati'
10. Peribahasa terakhir ini kamu tentu sudah gak asing. "Besar pasak daripada tiang" berarti 'pengeluaran lebih besar daripada pendapatan'
Benar-benar mendalam, kan arti kesepuluh peribahasa di atas? Meski sama-sama menggunakan kata "besar", ternyata maknanya terbilang sangat beragam. Semoga informasi seputar peribahasa di atas bermanfaat untukmu, ya. Jangan malas untuk membaca terlebih mempelajari pengetahuan dari negeri sendiri!
