Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Butter Mochi yang Lembut dan Rasanya Unik

Potongan kue butter mochi
Potongan kue butter mochi (commons.wikimedia.org/RudolfSchreier)

Butter mochi berbeda dengan mochi khas Jepang, meskipun keduanya menjadi hidangan penutup dan sama-sama kenyal. Butter mochi berasal dari Hawaii yang dibuat menggunakan tepung beras ketan atau disebut mochiko. Rasanya pun terdapat sentuhan tropis dengan tambahan santan dan kelapa parut.

Kue tersebut lebih praktis tanpa perlu isian dan teknik khusus. Cara membuatnya relatif mudah, tetapi sebagian besar orang kerap melakukan kesalahan saat membuatnya. Bisa jadi teksturnya terlalu keras atau matangnya tidak merata.

Nah, supaya teksturnya sesuai keinginan, berikut beberapa tips membuat butter mochi yang dapat kamu terapkan. Mudah dilakukan, kok!

Table of Content

1. Tidak perlu takut overmixing untuk membuat adonan sangat halus

1. Tidak perlu takut overmixing untuk membuat adonan sangat halus

Perlu diingat bahan utama butter mochi adalah tepung beras ketan yang tidak mengandung gluten. Tentunya akan berbeda dengan kue atau roti yang menggunakan tepung terigu, akan menghasilkan remah padat dan keras akibat terlalu lama diaduk. Kamu tidak perlu takut butter mochi overmixing untuk membuat adonan sangat halus.

Usahakan adonan kue benar-benar halus dengan sedikit kekenyalan. Kamu perlu mengocoknya hingga rata dan memastikan tidak ada gelembung udara maupun gumpalan tepung yang tersisa. Setelah sangat halus, barulah tuang adonan ke dalam loyang.

2. Hilangkan gelembung udara sebelum dipanggang

Potret menuangkan adonan ke dalam loyang
Potret menuangkan adonan ke dalam loyang (freepik.com/freepik)

Setelah memindahkan adonan ke dalam loyang pun tetap perlu diperhatikan ada atau tidaknya gelembung udara. Kamu dapat mengetuk loyang berisi adonan di atas meja untuk mengeluarkan gelembung udara dari butter mochi. Kemudian, taburkan kelapa dan garam sebelum dimasukkan ke dalam oven.

Gelembung udara yang terperangkap dalam adonan akan membuat lapisan terluar kue tidak rata. Hal ini memang tidak mengubah cita rasa, tetapi sedikit mengganggu visual kue setelah matang. Selain itu, kelapa yang ditaburkan paling akhir dapat membuat bagian terluar kue lebih renyah.

3. Panggang hingga mencapai tekstur yang diinginkan

Tekstur butter mochi tidak hanya ditentukan oleh takaran adonan dan lamanya waktu memanggang, tetapi juga jenis loyang yang digunakan. Jika ingin kue bertekstur kenyal, maka gunakan loyang logam dan panggang selama 60–70 menit pada suhu 175 derajat Celsius. Kalau ingin menggunakan loyang kaca, maka waktu memanggangnya sedikit lebih singkat.

Bagi yang menyukai butter mochi dengan tekstur padat, dapat menambahkan waktu memanggangnya. Namun, pastikan tetap matang merata dan tidak sampai gosong. Sebaliknya, kamu akan mendapatkan tekstur yang lebih ringan dengan mengurangi takaran mentega.

4. Kreasikan resep untuk mendapatkan rasa yang unik dan segar

Buah markisa
Buah markisa (freepik.com/jcomp)

Butter mochi bisa lebih bervariasi dan menarik dengan mengkreasikan resepnya. Kue ini punya ciri khas dengan cita rasa tropisnya. Oleh sebab itu, kamu dapat mengganti susu dengan buah markisa atau jus jambu biji untuk menyeimbangkan rasa mentega.

Jika suka dengan kelapa, maka tambahkan kelapa parut tanpa pemanis ke dalam adonan. Cara ini akan membuat rasanya lebih kuat setelah dipanggang. Kamu juga dapat menyajikannya dengan krim kocok atau es krim vanila. 

5. Pastikan butter mochi benar-benar dingin sebelum dipotong

Layaknya moist cake pada umumnya, butter mochi jauh akan lebih mudah dipotong saat sudah dingin. Setelah dikeluarkan dari oven, pastikan kue benar-benar dingin sebelum dipotong. Gunakan pisau yang tajam atau lapisi dengan plastik agar tidak lengket.

Jika butter mochi lengket pada pisau, basahi dengan sedikit air setiap kali akan digunakan. Bersihkan pisau dengan air panas setelah beberapa kali digunakan untuk memotong. Sisa butter mochi dapat disimpan di dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan dan masih layak dinikmati 3–4 hari kemudian.

Kelima tips membuat butter mochi tersebut dapat diterapkan untuk membuatnya jadi lebih istimewa. Kamu dapat menyesuaikan tekstur dan cita rasa tropisnya sesuai dengan keinginan. Yuk, bikin butter mochi sendiri di rumah!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Cara Menyimpan Telur Ayam Kampung agar Tahan Lebih Lama

19 Des 2025, 23:42 WIBFood