13 Kalimat Sederhana dalam Bahasa Aceh untuk Percakapan Sehari-hari

12 Agu 2021, 16:22 WIB

ilustrasi dua orang sedang mengobrol (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keragaman bahasa daerah. Bahasa Aceh adalah salah satunya. Mempelajari bahasa tersebut termasuk bagian dari upaya kita untuk melestarikan budaya lokal.

Mempelajari bahasa daerah memang tidak dituntut untuk fasih, kok. Apalagi kalau kita tidak tinggal dan menetap langsung di daerah tersebut untuk waktu yang lama.

Cukup ketahui beberapa kalimat atau kata sederhana yang sering digunakan sehari-hari agar kamu memiliki perbendaharaan kosakata yang meningkat dalam mempelajari bahasa daerah. Berikut ini adalah deretan kosakata bahasa Aceh yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Simak, ya!

1. Saat bertemu seseorang, kita biasanya akan menanyakan kabar orang tersebut. Dalam bahasa Aceh, apa kabar adalah peu haba

ilustrasi orang bersalaman (pexels.com/Sora Shimazaki)

2. Merespon pertanyaan apa kabar, kamu bisa menjawabnya dengan haba get (kabar baik), atau lon teungoh kureung sihat (saya sedang kurang sehat) jika kondisimu sedang tidak fit

ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/John Diez)

3. Ka lheuh pajoh bu? (sudah makan nasi?) adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat Aceh sehari-hari. Kamu bisa menjawabnya dengan ka (sudah) atau goh lom (belum)

ilustrasi orang memegang sepiring spageti (pexels.com/Ketut Subiyanto)

4. Saat bertemu dengan orang baru, pastikan kamu tidak lupa untuk menanyakan namanya. Gunakan kalimat so nan gata/ droe(neuh)? yang berarti 'siapa nama kamu'?

ilustrasi dua perempuan sedang mengobrol (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

5. Untuk memberitahukan nama, kamu bisa menggunakan kalimat nan lon ... (nama saya adalah ...)

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/ThisIsEngineering)

6. Ketika melihat temanmu hendak pergi, tanyakan padanya ho jak (mau kemana). Barangkali saja kamu ingin ikut.

ilustrasi pria di dalam mobil (unsplash.com/frank mckenna)

7. Katakan kemana tujuanmu dalam bahasa Aceh dengan kalimat lon meujak u ... (saya hendak pergi ke ...)

ilustrasi perempuan di jalan (unsplash.com/Guilherme Stecanella)

8. Jika ingin mengetahui alamat seseorang, gunakan pertanyaan dipat tinggai? (tinggal dimana?)

ilustrasi pria mengobrol (unsplash.com/ LinkedIn Sales Solutions)

9. Cara menjawab pertanyaan dipat tinggai adalah lon tinggai di ... (saya tinggal di ...)

ilustrasi perempuan berjalan (unsplash.com/Lumbre Fotografías)

10. Kepo dengan apa yang dilakukan seseorang? Tanyakan padanya peubut gata/droe(neuh)? yang berarti 'apa yang kamu lakukan'

ilustrasi sekelompok teman sedang mengobrol (unsplash.com/Alexis Brown)

11. Jangan malu untuk meminta maaf apabila sudah berbuat salah. Ucapkan lon lakee meu'ah (saya minta maaf) dengan sungguh-sungguh, pasti dia akan memaafkanmu

ilustrasi dua orang perempuan (pexels.com/Liza Summer)

12. Begitu juga saat orang lain berbuat baik padamu, jangan lupa ucapkan teurimong gaseh atau teurimong geunaseh yang berarti 'terima kasih'

ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/ RODNAE Productions)

13. Ucapkan beutegoh (hati-hati) untuk mengingatkan orang-orang di sekitarmu supaya selalu menjaga diri di manapun berada

ilustrasi perempuan menyeberang jalan (unsplash.com/Maxine yang)

Itulah beberapa frasa sederhana dalam bahasa Aceh yang bisa kamu gunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain dapat membantumu berinteraksi lebih dekat dengan orang Aceh, kemampuanmu dalam berbahasa Aceh, meskipun tidak fasih, juga akan membuat mereka terkesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.