Hari Dermaga Nasional diperingati setiap tanggal 17 Juni. Peringatan ini diadakan untuk mengingat pentingnya dermaga bagi perekonomian bangsa.
Sebagai Negara Maritim, Indonesia memiliki banyak kapal-kapal yang berlabuh di dermaga untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi dan pariwisata. Dermaga ini memiliki peranan penting bagi kegiatan transportasi laut di Indonesia.
Masih bingung dengan pengertian, fungsi, dan jenis-jenis dermaga yang ada di Indonesia? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir KBBI, dermaga merupakan tembok rendah yang memanjang di tepi pantai menjorok ke laut di kawasan pelabuhan (untuk pangkalan dan bongkar muat barang). Bentuk dermaga seperti jembatan dengan bentuk struktur memanjang serta digunakan kapal-kapal untuk berlabuh.
Dermaga dapat menunjang sistem perekonomian bangsa, mulai dari perdagangan hingga transportasi barang dan jasa. Selain sistem perekonomian, dermaga juga digunakan sebagai pintu masuk para turis ke Indonesia.
Dermaga menjadi bagian penting dalam perdagangan dan pariwisata di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Permenhub) Nomor PM 51 Tahun 2015, berikut ini fungsi dermaga:
Jenis-jenis dermaga ada dua kelompok, yakni dermaga laut dan pantai. Dermaga laut digunakan untuk tempat bersandarnya kapal-kapal yang melakukan perjalanan lintas samudra atau kapal asing.
Dermaga pantai atau pelabuhan biasanya digunakan untuk tempat bersandarnya kapal-kapal lokal, kegiatan ekonomi, atau pariwisata. Selain itu, terdapat tiga jenis dermaga berdasarkan strukturnya.
Ada dermaga pier yang memiliki bentuk tegak lurus dengan garis pantai dan dermaga wharf yang berimpit dengan garis pantai. Lalu, ada juga jetty yang memiliki sisi depan berada di kedalaman karena menjorok ke laut.
Nah, itu dia pengertian, jenis-jenis, dan juga fungsi pelabuhan yang menarik untuk kita ketahui. Selamat Hari Dermaga Nasional!