204 Mahasiswa S1 Terima Beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation

- Tanoto Foundation memberikan beasiswa kepemimpinan TELADAN kepada 204 mahasiswa S1 dari 10 universitas mitra.
- Program beasiswa terdiri dari tiga fase yang harus dijalankan selama tiga setengah tahun dengan dukungan untuk mengembangkan kepemimpinan terstruktur.
- Program bertujuan melahirkan calon pemimpin masa depan Indonesia dengan sembilan karakter utama, seperti self-awareness, driven, innovative, dan continuous learning.
Sebagai negara berkembang, Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi mewujudkan kemajuan bangsa. Salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut adalah mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pendidikan yang berkualitas menjadi aspek penting dalam membentuk calon pemimpin yang berkompeten. Oleh karena itu, program beasiswa dirancang tidak hanya untuk membantu para peserta didik memperoleh pendidikan yang layak tanpa kendala biaya, tetapi juga membekali mereka dengan pengembangan kepemimpinan.
Sebagai organisasi filantropi independen di bidang pendidikan, Tanoto Foundation kembali menunjukkan komitmennya dengan menghadirkan beasiswa kepemimpinan TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan). Pada Jumat (7/2/2025), Tanoto Foundation secara resmi mengukuhkan 204 mahasiswa S1 dari 10 universitas mitra sebagai penerima beasiswa ini.
Para penerima beasiswa tersebut terdiri dari 150 mahasiswa peserta jalur pendaftaran reguler Program Teladan dan 52 mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Tujuan diadakannya program ini tidak lain adalah untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan revolusi industri 4.0. Biar gak makin penasaran, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1.Soft skill jadi aspek penting untuk menciptakan pemimpin masa depan Indonesia yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa

Hadirnya pemimpin yang berkompeten dan berkarakter tidak hanya dapat melindungi dan mengayomi masyarakat, tetapi juga mampu memberikan solusi cerdas untuk setiap tantangan yang tengah dihadapi. Soft skill menjadi salah satu elemen utama untuk menciptakan calon pemimpin masa depan Indonesia yang siap bersaing secara global serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Berdasarkan penelitian dari Harvard University, The Carnegie Foundation, dan Standford Research Center (1918), sebanyak 85 persen kesuksesan dalam karier dikaitkan dengan kemampuan soft skill yang baik. Tak hanya itu, Future of Job Reports yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (2023), turut menegaskan bahwa soft skill yang kuat, meliputi berpikir analitis dan kreatif, fleksibilitas, kegigihan, motivasi tinggi, mawas diri, rasa keingintahuan, dan keterbukaan untuk belajar hal baru merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap orang demi menunjang karier mereka.
Sejalan dengan itu, Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei pada tahun 1981, berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan berkualitas serta dibekali dengan soft skill yang baik. Salah satu wujud atas komitmen tersebut adalah diadakannya program beasiswa kepemimpinan TELADAN bagi mahasiswa Indonesia jenjang S1.
2.Sejak 2006, sebanyak 8.803 mahasiswa telah menerima beasiswa S1 dari Tanoto Foundation

Sejak mulai disalurkan pada tahun 2006 lalu, sebanyak 8.803 mahasiswa Indonesia telah menerima beasiswa S1 dari Tanoto Foundation. Di tahun 2019, program ini kemudian bertransformasi menjadi program beasiswa kepemimpinan TELADAN, di mana para penerima beasiswa tidak hanya mendapat dukungan finansial pendidikan, tetapi juga pelatihan pengembangan kepemimpinan yang terstruktur.
Adapun sepuluh universitas di Indonesia yang menjadi mitra dari Tanoto Foundation, di antaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Riau, IPB University, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Sumatra Utara.
3.Tahun ini, Tanoto Foundation kembali memberikan beasiswa TELADAN kepada 204 mahasiswa S1 berprestasi

Hingga tahun ini, Tanoto Faoundation kembali memberikan beasiswa TELADAN kepada 204 mahasiswa S1 angkatan 2025 yang berasal dari 10 universitas mitra. Seperti yang telah disebutkan, bahwa penerima beasiswa ini terdiri dari 150 mahasiswa peserta jalur pendaftaran reguler Program Teladan dan 54 mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Para penerima beasiswa jalur reguler, tentunya sudah mengikuti serangkaian seleksi dari tahap awal dengan total pendaftar sebanyak 6.913 mahasiswa hingga tahap seleksi akhir yang hanya terpilih 154 mahasiswa. Sementara itu, para penerima beasiswa pemegang KIP-K merupakan mahasiswa yang ditunjuk langsung oleh pihak Kemendiktisaintek.
Adanya mahasiswa pemegang KIP-K dalam program pengembangan kepemimpinan Teladan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama Tanoto Foundation dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Di samping itu, Inge Kusuma, Country Head, Tanoto Foundation, memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa penerima sekaligus menyampaikan pesan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu berpikir kritis, mengambil keputusan dengan bijak, berempati, bekerja dalam tim, dan dapat memberikan dampak nyata melalui tindakan, bukan sekadar kata-kata.
4.Melalui program ini, penerima beasiswa akan mendapat dukungan untuk mengembangkan kepemimpinan terstruktur

Program beasiswa TELADAN sendiri terdiri dari tiga fase yang harus dijalankan selama tiga setengah tahun. Meski begitu, para mahasiswa akan mendapat dukungan untuk mengembangkan kepemimpinan terstruktur, yakni lead self yang dilaksanakan pada semester dua hingga empat, lead others pada semester lima hingga enam, dan professional preparation pada semester tujuh hingga delapan.
Tak sampai di situ, selama menjalankan program ini, penerima beasiswa juga berkesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan akademik dan non-akademik. Kegiatan tersebut mulai dari melakukan penelitian, berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat, menjalani program magang, belajar ke luar negeri, mengembangkan karier, sampai berjejaring dengan Tanoto Scholars lainnya baik yang berada di Indonesia maupun di seluruh dunia.
5.Beasiswa ini diharapkan bisa mendorong mahasiswa untuk mulai menciptakan dampak positif bagi masyarakat

Program beasiswa TELADAN yang dicanangkan oleh Tanoto Foundation bertujuan untuk melahirkan calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki sembilan karakter utama, yakni self-awareness, driven, innovative, continuous learning, care for others, empower others, grit, integrity, dan entrepreneurial spirit. Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Berry Juliandi, berpesan agar para penerima beasiswa dapat menjaga keseimbangan antara kemampuan akademik dan non-akademik selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Adik-adik harus percaya bisa mengoptimalkan keduanya (kemampuan akademik dan non-akademik). Perubahan yang begitu cepat harus selalu kalian pelajari. Kuncinya adalah terus jadi pembelajar (learn), hapus pembelajaran (unlearn), dan belajar hal baru lagi (relearn),” kata Berry Juliandi, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times.
Di sisi lain, Inge menuturkan, bahwa melalui program ini diharapkan para mahasiswa dapat mulai menyusun strategi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Tak hanya itu, Inge terut berpesan kepada para mahasiswa penerima supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebagai bekal mereka di masa depan.
“Perjalanan baru dimulai, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Meskipun dalam perjalanan nanti kemungkinan akan mengalami kekecewaan atau kegagalan, tapi jangan pernah takut. Sebab, kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan. Selalu ingat, jadilah pembelajaran sepanjang hayat,” tutup Inge.